Hujan deras disertai petir mengguyur sebagian besar wilayah Cirebon dan sekitarnya pada Sabtu malam, 13 Desember 2025. Intensitas hujan yang tinggi selama beberapa jam memicu terjadinya banjir di sejumlah wilayah Kabupaten Cirebon. Genangan air bahkan dilaporkan masuk ke rumah warga dengan ketinggian bervariasi.
Salah satu wilayah yang terdampak cukup parah adalah Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati. Berdasarkan laporan warga, ketinggian air di wilayah tersebut mencapai lebih dari 50 sentimeter, sehingga merendam rumah-rumah penduduk dan mengganggu aktivitas warga. Selain curah hujan tinggi, banjir juga dipicu oleh meluapnya aliran sungai yang tidak mampu menampung debit air.
Banjir juga melanda kawasan Perumahan Vila Intan Cirebon yang berada di Desa Jadimulya dan Desa Klayan, Kecamatan Gunung Jati. Genangan air menghambat mobilitas warga, terutama pada malam hari. Sejumlah warga memilih bertahan di rumah sambil memantau kondisi air yang terus naik.
Tidak hanya di wilayah Gunung Jati, banjir turut dilaporkan terjadi di Desa Sarabau, Kecamatan Plered. Air menggenangi permukiman penduduk setelah hujan deras mengguyur wilayah tersebut sejak sore hingga malam hari. Warga mengaku khawatir genangan akan semakin tinggi jika hujan kembali turun.
Di Kecamatan Depok, banjir menggenangi Desa Kasugengan Kidul, khususnya di Blok Perum Petapean hingga Blok Cikondar. Dari video yang beredar, air terlihat masuk ke lingkungan pemukiman dengan ketinggian sekitar mata kaki orang dewasa. Meski tidak terlalu tinggi, genangan tersebut tetap mengganggu aktivitas warga.
Laporan banjir juga datang dari Desa Winong, Kecamatan Gempol. Namun hingga saat ini, belum ada data resmi terkait jumlah rumah atau fasilitas umum yang terdampak. Petugas masih melakukan pendataan di lapangan.
Menanggapi situasi tersebut, BPBD Kabupaten Cirebon telah menerjunkan petugas ke sejumlah titik terdampak banjir untuk melakukan pemantauan dan penanganan awal. Warga diimbau tetap waspada, terutama bagi yang tinggal di wilayah rawan banjir, mengingat potensi hujan masih bisa terjadi dalam beberapa hari ke depan.






