sejarah kuliner bandeng presto khas semarang

Sejarah Kuliner Bandeng Presto Khas Semarang

Diposting pada

Sejarah Kuliner Bandeng Presto Khas Semarang – Hallo sahabat cirebonshare di sini kami menyediakan seputar informasi mengenai Wisata dan kuliner di seluruh indonesia. Di sini kami tidak hanya membahas wisata dan kuliner saja loh kami juga menyediakan informasi seperti resep makanan, rental dan sewa mobil terbaik di kota anda dan masih banyak lagi. Jadi sahabat cirebonshare terus saja pantau website kami yaitu Cirebonshare.

Semarang, kota yang terletak di pantai utara pulau Jawa, tidak hanya memiliki keindahan alam yang memesona, tetapi juga kelezatan kuliner yang menggugah selera. Salah satu kuliner khas Semarang yang sangat terkenal adalah Bandeng Presto.

Bandeng Presto merupakan ikan bandeng yang di masak dengan cara presto atau tekanan tinggi. Proses memasak yang di lakukan dengan cara ini menjadikan daging ikan bandeng menjadi empuk dan mudah di tekankan oleh sendok. Rasanya yang gurih dan lezat membuat Bandeng Presto menjadi kuliner yang sangat di sukai oleh masyarakat Semarang dan juga para wisatawan.

Namun, tahukah Anda bagaimana sejarah kuliner Bandeng Presto ini bermula? Berikut ini adalah cerita singkat tentang asal-usul dan sejarah kuliner Bandeng Presto khas Semarang.

Sejarah Bandeng Presto

Ikan Bandeng memang bukan ikan asli Semarang. Ikan ini berasal dari perairan laut yang jauh dari wilayah Semarang. Namun, pada abad ke-16, ikan Bandeng di bawa ke wilayah Semarang oleh bangsa Portugis yang menjajah Indonesia pada masa itu. Masyarakat Semarang kemudian mengolah ikan Bandeng menjadi berbagai macam masakan, salah satunya adalah Bandeng Presto.

Advertisements

Bandeng Presto pertama kali di temukan oleh seorang ibu rumah tangga yang bernama Nyonya Soejoedi. Beliau mengolah ikan Bandeng dengan cara di masak dalam panci bertekanan tinggi sehingga daging ikan menjadi empuk. Masakan ini lalu disajikan untuk para tamu di rumahnya. Rasanya yang lezat membuat tamu-tamu tersebut meminta resep masakan tersebut.

Nyonya Soejoedi lalu membagikan resep masakan Bandeng Presto kepada orang-orang terdekatnya. Tak lama setelah itu, masakan Bandeng Presto menjadi terkenal dan menjadi makanan yang sangat populer di Semarang. Hingga kini, kuliner Bandeng Presto masih menjadi salah satu ikon kuliner khas Semarang yang sangat terkenal.

Cara Membuat Bandeng Presto

Proses pembuatan Bandeng Presto memang terbilang rumit. Namun, hasil akhir yang di dapatkan sangatlah lezat dan membuat lidah bergoyang. Berikut adalah cara membuat Bandeng Presto khas Semarang:

  1. Bersihkan ikan Bandeng dan potong-potong sesuai selera.
  2. Masukkan ikan Bandeng ke dalam panci presto.
  3. Tambahkan bumbu seperti bawang putih, jahe, ketumbar, dan daun salam.
  4. Tuangkan air secukupnya.
  5. Masak ikan Bandeng dengan panci presto selama kurang lebih 45 menit hingga empuk.
  6. Setelah empuk, angkat ikan Bandeng dan tiriskan.
  7. Goreng ikan Bandeng hingga kecoklatan.
  8. Sajikan ikan Bandeng dengan nasi putih dan sambal khas Semarang.

Gimana sahabat cirebonshare tentang Sejarah Kuliner Bandeng Presto Khas Semarang yang kita berikan membantu bukan? Semisalnya membantu kalian bisa terus pantau website kami yaitu Cirebonshare. Sekian informasi dari kita See you next time.