CirebonShare.com – Kota Cirebon, 13 September 2025 – 30 Warga Kesenden Terima Bantuan Rutilahu dari Pemprov Jabar Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui program perbaikan rumah tidak layak huni atau Rutilahu. Di Kota Cirebon, tepatnya di Kelurahan Kesenden Kecamatan Kejaksan, sebanyak 30 warga menerima bantuan tersebut setelah melalui proses verifikasi dan penentuan penerima manfaat.
Program Rutilahu bukan hanya sekadar pembangunan fisik rumah, tetapi juga bagian dari strategi pemerintah dalam mengurangi angka kemiskinan, meningkatkan kesehatan lingkungan, serta memperkuat rasa aman dan kenyamanan warga. Dengan adanya bantuan ini, masyarakat yang sebelumnya tinggal di rumah dengan kondisi tidak layak kini dapat memiliki harapan baru untuk menikmati hunian yang lebih sehat dan manusiawi.
Detail Bantuan yang Diterima Warga Kesenden
Berdasarkan keterangan Lurah Kesenden, Ruliyanto SSTP, sebanyak 30 warga di kelurahan tersebut resmi menerima bantuan Rutilahu dari Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Dari usulan awal sebanyak 45 rumah, hanya 30 rumah yang dinyatakan memenuhi syarat untuk menerima bantuan.
Setiap rumah menerima bantuan senilai Rp20 juta. Anggaran ini dibagi ke dalam beberapa pos penggunaan, yaitu:
- Rp17,5 juta untuk pembelian bahan material,
- Rp2 juta untuk ongkos tukang bangunan,
- Rp500 ribu untuk biaya operasional Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM).
Pada pekan ini, pengiriman material sudah mulai dilakukan ke rumah-rumah penerima manfaat. Proses pengerjaan pembangunan pun telah berlangsung dengan melibatkan para tukang bangunan yang ditunjuk, serta diawasi langsung oleh BKM dan pihak kelurahan.
“Pekan ini baru dropping material di 30 penerima manfaat. Rincian bahan material sebenarnya sudah ada, kalau ada kekurangan maka harus koordinasi dengan BKM. Selanjutnya, BKM akan melakukan cross check ke toko material,” jelas Ruli.
Pentingnya Program Rutilahu Bagi Masyarakat
Rumah merupakan kebutuhan dasar manusia. Namun, tidak semua warga memiliki kesempatan untuk tinggal di rumah yang layak. Kondisi rumah yang rapuh, bocor, lembap, atau tidak memenuhi standar kesehatan sering menjadi kendala besar bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Melalui program Rutilahu, pemerintah memberikan solusi nyata dengan memperbaiki rumah-rumah tidak layak tersebut. Bagi masyarakat Kesenden, bantuan ini sangat berarti karena dapat langsung meningkatkan kualitas hidup. Rumah yang sehat akan berpengaruh pada kesehatan keluarga, kenyamanan, serta produktivitas sehari-hari.
Selain itu, program ini juga mengangkat semangat gotong royong. Dengan melibatkan BKM, masyarakat, serta tenaga kerja lokal, proses pembangunan rumah tidak hanya menghasilkan fisik bangunan tetapi juga mempererat solidaritas sosial antarwarga.
Proses Seleksi dan Penentuan Penerima Manfaat
Sebelum bantuan disalurkan, warga harus mengajukan permohonan melalui kelurahan. Usulan kemudian diteruskan ke tingkat kecamatan dan diverifikasi hingga ke tingkat provinsi. Dalam tahap seleksi, pemerintah menilai kondisi rumah dan kondisi sosial ekonomi keluarga pemohon.
Di Kelurahan Kesenden, awalnya terdapat 45 usulan rumah yang diajukan. Namun, setelah melalui tahapan seleksi yang ketat, hanya 30 rumah yang akhirnya diputuskan untuk menerima bantuan Rutilahu. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa bantuan benar-benar sampai kepada warga yang paling membutuhkan.
Dampak Sosial dan Ekonomi Program Rutilahu
Manfaat dari program Rutilahu tidak hanya dirasakan secara langsung oleh penerima bantuan, tetapi juga membawa dampak luas bagi lingkungan dan perekonomian lokal.
- Peningkatan kesehatan keluarga
Rumah yang layak huni akan lebih sehat, tidak lembap, dan lebih aman dari potensi penyakit. - Kenyamanan dan keamanan meningkat
Rumah yang kokoh memberikan rasa tenang kepada penghuni, terutama saat menghadapi musim hujan atau cuaca ekstrem. - Lingkungan lebih tertata
Dengan adanya perbaikan rumah secara massal, kawasan permukiman menjadi lebih rapi dan indah dipandang. - Menggerakkan ekonomi lokal
Dana yang digelontorkan untuk perbaikan rumah digunakan untuk membeli material dari toko lokal dan membayar tenaga kerja setempat, sehingga turut meningkatkan perputaran ekonomi di masyarakat.
Testimoni Warga Penerima Bantuan
Banyak warga penerima manfaat menyampaikan rasa syukur dan harapannya setelah menerima bantuan Rutilahu.
“Alhamdulillah, rumah saya sekarang diperbaiki. Sebelumnya genteng bocor dan dinding sudah retak. Dengan bantuan ini, kami bisa lebih nyaman tinggal bersama keluarga,” ujar salah satu penerima manfaat.
Seorang ibu rumah tangga di Kesenden juga mengungkapkan rasa bahagianya. “Terima kasih kepada Pemprov Jabar. Semoga program ini terus berjalan agar lebih banyak warga yang merasakan manfaatnya. Masih ada tetangga kami yang juga membutuhkan,” tuturnya.
Tantangan dalam Pelaksanaan Program
Meski program Rutilahu berjalan dengan baik, masih ada beberapa tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaannya.
- Jumlah penerima terbatas
Banyak warga yang masih mengajukan permohonan, namun kuota penerima setiap tahun terbatas. - Keterlambatan distribusi material
Proses logistik sering kali menjadi kendala, sehingga ada keterlambatan dalam pengerjaan rumah. - Keterbatasan dana
Bantuan Rp20 juta terkadang belum cukup untuk memperbaiki rumah dengan kerusakan parah.
Meski begitu, masyarakat tetap mengapresiasi program ini karena memberikan manfaat nyata dan harapan baru.
Rutilahu Sebagai Program Pemberdayaan
Selain memperbaiki kondisi rumah, program Rutilahu juga memberikan dampak pemberdayaan bagi masyarakat. Proses pembangunan yang melibatkan tukang bangunan dan penyedia material lokal membantu membuka lapangan kerja, meski sifatnya sementara.
Dengan demikian, program ini bukan hanya memberikan hunian yang layak, tetapi juga berkontribusi dalam menggerakkan roda perekonomian di tingkat lokal.
Harapan Ke Depan
Warga Kesenden berharap agar program Rutilahu terus dilanjutkan dan diperluas. Masih banyak warga lain yang membutuhkan bantuan serupa, sehingga diharapkan kuota penerima pada tahun-tahun mendatang dapat ditambah.
Selain itu, masyarakat berharap adanya pengawasan yang ketat agar kualitas bangunan sesuai standar. Transparansi penggunaan dana juga menjadi hal penting untuk memastikan bahwa setiap rupiah benar-benar digunakan untuk perbaikan rumah.
Penutup
Program Rutilahu di Kelurahan Kesenden merupakan bukti nyata perhatian pemerintah terhadap kesejahteraan rakyatnya. Dengan adanya bantuan perbaikan rumah, 30 Warga Kesenden Terima Bantuan Rutilahu dari Pemprov Jabar kini bisa merasakan manfaat nyata berupa hunian yang lebih sehat, aman, dan nyaman.
Ke depan, diharapkan program ini terus ditingkatkan sehingga lebih banyak warga Jawa Barat, khususnya di Kota Cirebon, dapat memperoleh kehidupan yang lebih layak melalui hunian yang memadai. Kehadiran program seperti ini membuktikan bahwa 30 Warga Kesenden Terima Bantuan Rutilahu dari Pemprov Jabar menjadi langkah penting dalam membangun kehidupan masyarakat yang lebih sejahtera.
BACA JUGA : Anak Yatim Cirebon di Kemlaka Gede Alami Gagal Tumbuh
BACA JUGA : Panel Surya SMP Negeri 7 Kota Cirebon Efisiensikan Energi


















