• Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
Rabu, Desember 17, 2025
  • Login
Cirebon Share
Advertisement
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
Cirebon Share
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan
Home Ciayumajakuning

Anggota Dewan Terlibat MBG Harus Mundur

by admin
1 Oktober 2025
in Ciayumajakuning, Pemerintahan, Sosial
0
Anggota Dewan Terlibat MBG

Anggota Dewan Terlibat MBG

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on XShare on WhatsappShare on Telegram

CirebonShare.com – Kuningan, 1 Oktober 2025 – Anggota Dewan Terlibat MBG harus segera mundur. Seruan tegas ini keluar dari Ketua DPRD Kabupaten Kuningan, Nuzul Rachdy. Ia menekankan bahwa program Makan Bergizi Gratis (MBG) wajib berjalan bersih tanpa ada kepentingan politik maupun konflik kepentingan dari pihak legislatif.

Nuzul menyampaikan sikap tersebut di Gedung DPRD Kuningan. Ia menegaskan anggota DPRD, ASN, maupun aparat TNI-Polri tidak boleh ikut serta dalam proyek yang bersumber dari APBN maupun APBD. Menurutnya, pelanggaran aturan ini dapat menimbulkan persoalan serius, baik secara hukum maupun etika politik.


Sikap Tegas Ketua DPRD Kuningan

Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, menekankan posisinya. Ia menolak keterlibatan legislatif dalam proyek MBG. Menurutnya, sejak awal ia sudah mengimbau secara resmi agar seluruh anggota DPRD tidak ikut serta.

Ia bahkan mengingatkan bahwa surat edaran terkait larangan sudah diedarkan sebelumnya. Dengan nada serius, Nuzul berkata bahwa jika terbukti ada anggota DPRD terlibat, maka konsekuensi yang paling tepat adalah mundur dari proyek.

Selain itu, ia juga meminta masyarakat turut serta mengawasi. Jika warga menemukan bukti keterlibatan, ia mengimbau agar laporan segera disampaikan. DPRD akan melakukan verifikasi untuk menentukan kebenaran informasi tersebut.


Program MBG di Kuningan

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) menjadi salah satu program prioritas nasional. Pemerintah pusat menggulirkan kebijakan ini demi memastikan anak sekolah mendapatkan asupan gizi yang baik.

Di Kabupaten Kuningan, program ini dijalankan melalui kerja sama antara pemerintah daerah dengan berbagai yayasan. Yayasan inilah yang kemudian dipercaya mengelola dapur MBG, mulai dari penyediaan bahan pangan, pengolahan, hingga distribusi makanan ke sekolah.

Namun, seiring berjalannya waktu, muncul isu bahwa ada pihak legislatif yang ikut serta dalam pengelolaan proyek. Isu tersebut menimbulkan pertanyaan serius, karena MBG bersumber dari anggaran negara dan seharusnya dikelola secara transparan.


Pentingnya Netralitas DPRD

Menurut Nuzul, netralitas DPRD menjadi hal mendasar. DPRD berfungsi sebagai pengawas sekaligus pembuat kebijakan daerah. Bila anggota DPRD justru ikut serta dalam pengelolaan proyek, dikhawatirkan akan terjadi konflik kepentingan.

“Kalau DPRD ikut dalam pengelolaan, lalu siapa yang akan mengawasi?” ujarnya dengan nada retoris. Ia menekankan bahwa fungsi pengawasan akan lumpuh jika legislatif terlibat.

Dengan demikian, DPRD harus tetap berdiri di posisi netral. Netralitas ini bukan hanya soal etika politik, tetapi juga menjaga kepercayaan publik.


Seruan untuk Masyarakat Melapor

Dalam kesempatan tersebut, Nuzul juga membuka ruang partisipasi masyarakat. Ia menyatakan, bila warga mengetahui ada Anggota Dewan Terlibat MBG, maka langkah terbaik adalah melaporkannya.

Ia berjanji DPRD akan menindaklanjuti laporan dengan prosedur yang jelas. Verifikasi akan dilakukan untuk memastikan kebenaran informasi. Dengan begitu, rumor bisa segera terjawab, dan publik mendapatkan kepastian.

Partisipasi warga dianggap penting, karena pengelolaan MBG dilakukan melalui yayasan yang relatif tertutup dari pantauan publik. Dengan melibatkan masyarakat, proses pengawasan bisa lebih kuat dan menyeluruh.


Latar Belakang Program MBG

Program MBG hadir sebagai solusi atas persoalan gizi anak sekolah. Pemerintah pusat menilai banyak anak yang masih menghadapi kendala gizi buruk atau kekurangan nutrisi. MBG diharapkan dapat membantu meningkatkan kualitas pendidikan, kesehatan, dan daya saing generasi muda.

Di Kuningan, program ini disambut antusias. Sekolah-sekolah merasa terbantu karena anak-anak mendapatkan makanan bergizi tanpa membebani orang tua. Namun, di sisi lain, tata kelola program yang melibatkan banyak pihak menimbulkan tantangan.

Oleh karena itu, pengawasan publik dan DPRD menjadi sangat penting. Tanpa pengawasan, potensi penyalahgunaan anggaran bisa terjadi.


Tantangan Tata Kelola MBG

Tata kelola MBG di Kuningan tidak lepas dari tantangan. Pertama, jumlah dapur MBG terbatas, sementara cakupan sekolah sangat luas. Hal ini membuat distribusi sering mengalami hambatan.

Kedua, keterbatasan sumber daya manusia juga menjadi kendala. Banyak yayasan mengelola dapur dengan tenaga terbatas, sehingga kualitas makanan kadang tidak merata.

Ketiga, muncul isu adanya kepentingan politik dalam distribusi program. Isu inilah yang kemudian menimbulkan sorotan publik terhadap dugaan keterlibatan anggota DPRD.


Sorotan Publik terhadap DPRD

Publik kini menaruh perhatian besar pada DPRD Kuningan. Bagi warga, DPRD seharusnya menjadi pihak yang mengawasi jalannya program, bukan sebaliknya.

Banyak warga berharap DPRD menunjukkan sikap tegas agar MBG tidak tercemar konflik kepentingan. Jika DPRD bersih, maka kepercayaan masyarakat terhadap lembaga legislatif akan semakin kuat.

Di sisi lain, sorotan ini juga menjadi ujian bagi DPRD Kuningan. Sikap Ketua DPRD yang tegas dianggap sebagai langkah awal. Namun, masyarakat tetap menunggu bukti nyata berupa tindakan terhadap anggota yang terbukti terlibat.


Pandangan Akademisi

Sejumlah akademisi menilai pernyataan Ketua DPRD sudah tepat. Menurut pakar hukum tata negara, keterlibatan anggota DPRD dalam proyek APBN/APBD berpotensi melanggar aturan.

Akademisi juga menekankan pentingnya pemisahan peran. DPRD memiliki fungsi legislasi, anggaran, dan pengawasan. Jika DPRD ikut serta dalam pelaksanaan program, maka potensi konflik kepentingan sangat besar.

Selain itu, secara etika politik, masyarakat akan menilai DPRD tidak profesional bila ikut serta. Hal ini bisa merusak citra DPRD di mata publik.


Harapan Masyarakat

Warga Kuningan berharap program MBG tetap berjalan lancar tanpa ada persoalan politik. Mereka ingin anak-anak terus mendapatkan makanan bergizi tanpa terganggu isu kepentingan.

Banyak orang tua merasa terbantu dengan adanya MBG. Karena itu, mereka berharap isu dugaan keterlibatan anggota dewan tidak menghambat jalannya program.

Masyarakat juga meminta DPRD lebih transparan. Dengan keterbukaan informasi, warga akan lebih percaya bahwa pengawasan berjalan efektif.


Kesimpulan

Isu Anggota Dewan Terlibat MBG menjadi sorotan serius di Kuningan. Ketua DPRD Kuningan, Nuzul Rachdy, telah menyatakan sikap tegas: anggota DPRD yang terbukti terlibat harus mundur.

Ia juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi dan melapor jika ada bukti keterlibatan. Menurutnya, DPRD harus tetap netral demi menjaga integritas lembaga dan kepercayaan publik.

Program MBG memiliki tujuan mulia. Agar tujuan itu tercapai, semua pihak harus menjaga transparansi, akuntabilitas, dan netralitas. DPRD berperan penting sebagai pengawas, bukan pelaksana.

Dengan demikian, MBG di Kuningan bisa berjalan sesuai harapan: memberikan gizi terbaik untuk anak sekolah, sekaligus menjaga tata kelola anggaran publik tetap bersih.


BACA JUGA : Pengacara Mantan Walikota Azis Siap Buka-Bukaan

BACA JUGA : Penggali Kubur di Majalengka Dapat Bansos dari Polisi

Jumlah Pembaca : 35
Tags: Anggota Dewan Terlibat MBGDPRD KuninganKuninganPolitikProgram MBGTata Kelola Anggaran

Berita Terkait

Pemprov Jabar Evakuasi 45 Warganya yang Terisolasi di Aceh
Pemerintahan

Pemprov Jabar Evakuasi 45 Warganya yang Terisolasi di Aceh

12 Desember 2025
Bandung Raya Terancam Tenggelam: KDM Tegaskan Evaluasi Total Tata Ruang dan Moratorium Perumahan
Cirebon

Bandung Raya Terancam Tenggelam: KDM Tegaskan Evaluasi Total Tata Ruang dan Moratorium Perumahan

10 Desember 2025
Banjir Bandang Sumatera
Sosial

Banjir Bandang Sumatera Terjang Tiga Provinsi

30 November 2025
Ciayumajakuning

Jembatan Ambrol Cirebon Timur Ditutup Lagi

17 November 2025
Kasus Bank Cirebon
Ciayumajakuning

Kasus Bank Cirebon di Bawah Pengawasan Kepala Kejari Baru

11 November 2025
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gencarkan Operasi
Ciayumajakuning

Operasi Miras Satresnarkoba Cirebon Kota Tekan Alkohol Ilegal

11 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Penangkapan pelaku curanmor Cirebon

Penangkapan Pelaku Curanmor Cirebon: Dua Orang Dibekuk Polisi

24 Juli 2025
Banjir Bandang Sumatera

Banjir Bandang Sumatera Terjang Tiga Provinsi

30 November 2025
ledakan di SMAN 72 Jakarta

Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diduga Balas Dendam

7 November 2025
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gencarkan Operasi

Operasi Miras Satresnarkoba Cirebon Kota Tekan Alkohol Ilegal

11 November 2025
WhatsApp-Image-2024-06-24-at-09.05.40

Es Campur Spesial Pink Kelanna,Tidak Menggunakan Bahan Pengawet

operasi

Gelar Razia Patuh Lodaya 2024, Polres Cirebon kota Turunkan Angka Kecelakaan Dijalan Raya

tubing

Gen Z and the Rise of Side Hustles: A New Era of Work

aston

Tanpa Harus Menginap, Aston Cirebon Hotel Menghadirkan Promo Swim and Dine

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

17 Desember 2025
Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

17 Desember 2025
Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

17 Desember 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

17 Desember 2025
Cirebon Share

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In