• Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
Rabu, Desember 17, 2025
  • Login
Cirebon Share
Advertisement
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
Cirebon Share
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan
Home Cirebon

Arisan Bodong Cirebon: Emak-emak Tertipu

by admin
12 Juli 2025
in Cirebon, Kriminal
0
arisan bodong Cirebon

arisan bodong Cirebon

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on XShare on WhatsappShare on Telegram

Cirebonshare.com – CIREBON, 11 Juli 2025 – Kasus arisan bodong Cirebon kembali menjadi sorotan setelah 10 emak-emak mendatangi Polres Cirebon Kota pada Jumat (11/7/2025). Mereka melaporkan dugaan penipuan arisan dan investasi fiktif yang menyebabkan kerugian besar. Para korban berasal dari berbagai latar belakang dan merasa telah diperdaya oleh janji manis pelaku.

Kehadiran mereka di Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Cirebon Kota bukan sekadar aksi emosional. Mereka membawa bukti, kronologi, dan harapan besar agar pelaku segera ditangkap. Seorang perempuan berinisial TA (27), warga Kecamatan Kapetakan, Kabupaten Cirebon, menjadi terduga utama dalam kasus ini. TA disebut mengatur sistem arisan bodong Cirebon yang sudah berjalan sejak 2023 dan melibatkan puluhan korban lainnya.

Laporan yang Sempat Terabaikan

Menurut Nathasya, perwakilan korban, kasus ini sebenarnya bukan hal baru. Ia menjelaskan bahwa para korban sudah melaporkan peristiwa ini pada tahun 2024. Namun, laporan itu tidak ditindaklanjuti dengan serius.

“Laporan kami seperti tidak dianggap. Baru setelah ada yang mengadu lewat hotline ‘Lapor Kapolres Bae’, polisi mulai bereaksi. Padahal kerugian korban sudah besar dan pelaku masih bebas,” kata Nathasya saat konferensi pers di halaman Satreskrim.

Pernyataan Nathasya menunjukkan betapa kecewanya para korban terhadap lambannya penanganan. Mereka berharap aparat kepolisian bersikap lebih tanggap dalam merespons kasus-kasus seperti ini.

Korban Semakin Bertambah

Tidak hanya 10 orang yang mengalami kerugian. Berdasarkan penelusuran para korban, total orang yang terlibat dalam arisan bodong Cirebon ini bisa mencapai 50 orang. Mereka tersebar di berbagai wilayah, termasuk Kota dan Kabupaten Cirebon. Bahkan, beberapa korban berasal dari luar daerah.

“Pelaku pintar bicara. Dia menjanjikan keuntungan besar dengan risiko kecil. Kami yang awalnya hanya ikut coba-coba, akhirnya masuk lebih dalam. Begitu sadar, semua sudah terlambat,” ucap Fitriani, korban lainnya.

Ia mengaku tertarik setelah melihat status WhatsApp milik pelaku yang memamerkan keuntungan dari arisan. Fitriani lalu mengirimkan uang Rp10 juta kepada pelaku, dengan harapan mendapatkan pengembalian 20 persen dalam satu bulan. Namun, janji tinggal janji.

Modus yang Tersusun Rapi

TA diduga menjalankan modus penipuan yang cukup sistematis. Ia menggunakan media sosial, terutama WhatsApp, untuk menarik korban. Setiap tawaran disertai testimoni dari orang-orang yang ternyata palsu. Bukti transfer, tangkapan layar, dan chat digunakan untuk membujuk calon peserta.

“Dia buat seolah-olah semuanya lancar. Padahal itu hanya jebakan. Setelah kami kirim uang, pelaku mulai susah dihubungi,” ujar Dewi, korban yang mengalami kerugian Rp20 juta.

Tak hanya itu, Dewi menyebut bahwa pelaku sering bersikap kasar saat ditagih. Ia bahkan mengaku tidak takut jika dilaporkan ke polisi. Sikap arogan ini membuat korban semakin yakin bahwa pelaku tidak berniat menyelesaikan masalah secara damai.

Sikap Tegas Korban

Seluruh korban sepakat untuk tidak berdamai. Mereka menganggap kasus ini bukan sekadar salah paham dalam sistem arisan, melainkan penipuan dengan unsur kesengajaan. Mereka ingin pelaku dihukum sesuai hukum yang berlaku.

“Kami tidak akan menerima tawaran cicilan atau negosiasi. Kalau dia benar-benar berniat baik, dia kembalikan semua uang tanpa syarat. Tapi sekarang, kami ingin proses hukum berjalan,” tegas Nathasya.

Langkah kolektif mulai diambil. Para korban membentuk grup komunikasi, mengumpulkan bukti, dan menyusun laporan baru. Mereka juga mempertimbangkan untuk menggandeng pengacara guna mendampingi proses hukum.

Dampak Psikologis

Bagi sebagian korban, dampak kasus ini bukan hanya materi. Banyak yang merasa malu, stres, bahkan mengalami gangguan tidur. Beberapa korban mengaku menyesal telah mengajak kerabat mereka ikut bergabung.

“Saya ajak saudara ikut. Kami pikir aman, karena banyak yang ikut. Sekarang kami semua rugi. Rasanya seperti dihantui,” ujar seorang korban.

Tidak sedikit korban yang harus meminjam uang untuk bisa ikut arisan tersebut. Harapan untuk mendapatkan keuntungan cepat justru berubah menjadi bencana keuangan.

Sistem Ponzi yang Terungkap

Polanya kini mulai jelas. Uang dari peserta baru digunakan untuk membayar keuntungan peserta lama. Namun, ketika tidak ada peserta baru yang masuk, sistem tersebut runtuh. Inilah yang dikenal sebagai skema ponzi.

“Awalnya dia bayar tepat waktu. Tapi itu hanya pancingan. Setelah orang percaya, dia mulai tidak bayar. Lalu, semua mulai curiga,” ucap Fitriani lagi.

Para korban menilai bahwa arisan bodong Cirebon ini bukan sistem arisan biasa. Tidak ada kejelasan giliran, tidak ada struktur, dan tidak ada transparansi. Semua dikendalikan oleh pelaku secara pribadi.

Bukti Sudah Dipegang Korban

Saat ini, para korban telah memiliki bukti yang cukup kuat. Ada bukti transfer, rekaman suara, tangkapan layar percakapan, dan testimoni dari banyak pihak. Bukti-bukti tersebut akan dilampirkan dalam laporan tambahan ke kepolisian.

“Kami akan terus mendorong penyelesaian hukum. Kami juga akan membuka posko pengaduan bagi korban lainnya yang belum melapor,” kata Nathasya.

Beberapa korban yang sempat ragu kini mulai berani tampil. Mereka ingin agar pelaku tidak bisa mengulangi aksinya terhadap orang lain.

Polisi Belum Beri Keterangan

Hingga berita ini dimuat, pihak Satreskrim Polres Cirebon Kota belum memberikan tanggapan resmi. Wartawan cirebonshare.com sudah mencoba menghubungi pihak berwenang, namun belum menerima jawaban. Para korban berharap penyidik segera mengumumkan langkah selanjutnya.

“Kami tidak ingin kasus ini hilang begitu saja. Sudah terlalu lama dibiarkan,” ujar Dewi dengan tegas.

Dukungan Publik Menguat

Setelah kasus ini viral di media sosial, masyarakat mulai memberikan dukungan kepada para korban. Beberapa aktivis hukum dan komunitas perempuan menyatakan siap mendampingi korban. Mereka menilai bahwa kasus ini mencerminkan lemahnya pengawasan terhadap praktik investasi informal.

“Ini harus jadi pembelajaran. Jangan mudah tergiur janji besar tanpa dasar hukum yang jelas,” ucap salah satu aktivis.

Harapan di Tengah Kekecewaan

Meskipun prosesnya berjalan lambat, para korban tetap menyimpan harapan. Mereka percaya bahwa dengan dukungan publik dan media, keadilan bisa ditegakkan. Mereka juga berharap agar aparat bertindak profesional dan tidak tunduk pada tekanan tertentu.

“Kami bukan hanya ingin uang kami kembali. Kami ingin pelaku dihukum, agar tidak ada lagi orang yang tertipu,” ujar Nathasya dengan nada yakin.

Penutup

Kasus arisan bodong Cirebon menunjukkan betapa rawannya masyarakat terhadap tawaran investasi yang tidak transparan. Banyak orang terjebak karena kurangnya literasi keuangan dan kepercayaan yang berlebihan pada orang terdekat. Oleh sebab itu, edukasi dan penegakan hukum harus berjalan beriringan.

Jika aparat bisa bersikap tegas dan adil, maka kepercayaan masyarakat terhadap hukum akan kembali pulih. Namun jika tidak, kasus ini akan menjadi luka panjang yang terus membekas di hati para korban.

Jumlah Pembaca : 155
Tags: arisan bodongarisan bodong CirebonBerita Cirebonberita hari ini CirebonCirebon terkiniCIREBONSHAREemak-emak CirebonHukum Cireboninvestasi ilegalkasus Cirebonkorban arisankriminal cirebonlaporan polisipenipuan investasiPolres Cirebon KotaSatreskrim Cirebon

Berita Terkait

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu
Cirebon

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

17 Desember 2025
Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila
Cirebon

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

17 Desember 2025
Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman
Cirebon

Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

17 Desember 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon
Cirebon

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

17 Desember 2025
Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan
Cirebon

Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan

16 Desember 2025
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Lokasi Banjir Desa Astana
Cirebon

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Lokasi Banjir Desa Astana

16 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Penangkapan pelaku curanmor Cirebon

Penangkapan Pelaku Curanmor Cirebon: Dua Orang Dibekuk Polisi

24 Juli 2025
Banjir Bandang Sumatera

Banjir Bandang Sumatera Terjang Tiga Provinsi

30 November 2025
ledakan di SMAN 72 Jakarta

Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diduga Balas Dendam

7 November 2025
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gencarkan Operasi

Operasi Miras Satresnarkoba Cirebon Kota Tekan Alkohol Ilegal

11 November 2025
WhatsApp-Image-2024-06-24-at-09.05.40

Es Campur Spesial Pink Kelanna,Tidak Menggunakan Bahan Pengawet

operasi

Gelar Razia Patuh Lodaya 2024, Polres Cirebon kota Turunkan Angka Kecelakaan Dijalan Raya

tubing

Gen Z and the Rise of Side Hustles: A New Era of Work

aston

Tanpa Harus Menginap, Aston Cirebon Hotel Menghadirkan Promo Swim and Dine

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

17 Desember 2025
Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

17 Desember 2025
Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

17 Desember 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

17 Desember 2025
Cirebon Share

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In