CirebonShare.com – Kota Cirebon, 15 September 2025 – Babinsa Kalijaga cek jalan rusak Perumahan Keandra bersama aparatur pemerintah Kelurahan Kalijaga dan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kota Cirebon. Mereka melakukan aksi ini setelah masyarakat mengeluhkan kondisi jalan yang rusak cukup parah akibat genangan air saat musim hujan.
Kegiatan pengecekan lapangan berlangsung di RW 10 Suketduwur, Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon. Warga menggunakan jalan tersebut setiap hari untuk bekerja, sekolah, maupun aktivitas sosial. Kondisi jalan yang rusak tidak hanya mengurangi kenyamanan, tetapi juga meningkatkan risiko bagi keselamatan pengguna kendaraan.
Sinergi Babinsa dan Aparatur Pemerintah
Dalam kegiatan survei, Babinsa Kelurahan Kalijaga dari Koramil 1402/Harjamukti, Sertu Nursupriyanto, menegaskan komitmen TNI untuk selalu hadir di tengah masyarakat, termasuk dalam upaya memperbaiki infrastruktur.
“Kami hadir bersama aparat kelurahan dan tim PU Kota Cirebon untuk memastikan kondisi jalan, sekaligus mendorong percepatan perbaikan agar warga bisa kembali beraktivitas dengan nyaman,” ujarnya.
Kehadiran Babinsa di tengah kegiatan pemeriksaan jalan ini menunjukkan peran nyata TNI dalam mendukung pembangunan daerah, khususnya infrastruktur dasar yang menyentuh kebutuhan masyarakat luas.
Kondisi Jalan Rusak di Perumahan Keandra
Hasil survei menunjukkan bahwa kerusakan jalan di Perumahan Keandra terjadi akibat faktor cuaca, terutama genangan air hujan yang tidak tertangani dengan baik oleh saluran drainase. Aspal jalan mengelupas, permukaan tidak rata, dan sebagian besar badan jalan berlubang.
Kondisi ini menyebabkan kendaraan roda dua maupun roda empat harus berjalan dengan hati-hati. Tak jarang, pengguna jalan mengalami kesulitan, terlebih saat malam hari ketika pencahayaan di kawasan tersebut kurang memadai.
Warga RW 10 Suketduwur mengaku sudah cukup lama merasakan kesulitan akibat jalan rusak ini. Seorang warga, Agus (45), menuturkan bahwa akses utama tersebut sangat penting bagi mobilitas warga.
“Setiap hari kami melewati jalan ini. Kalau hujan, lubang jalan tertutup air sehingga berbahaya. Sudah beberapa kali ada motor yang jatuh karena tidak melihat lubang,” ujarnya.
Peran Pengembang Perumahan
Dari hasil koordinasi, terungkap bahwa tanggung jawab perbaikan jalan berada di pihak pengembang perumahan. Sesuai ketentuan, pengembang wajib memperbaiki infrastruktur dasar hingga dapat diserahterimakan kepada pemerintah daerah.
Pihak pengembang, yang turut hadir dalam pengecekan tersebut, menyatakan komitmennya untuk segera melakukan pembenahan. Perbaikan jalan akan menjadi prioritas agar kerusakan tidak semakin meluas dan mengganggu aktivitas warga.
Lurah Kalijaga juga menegaskan pentingnya sinergi antara TNI, pemerintah kelurahan, Dinas PU, dan pengembang.
“Kami berharap perbaikan dapat segera terealisasi, sehingga warga bisa menikmati fasilitas jalan yang lebih layak,” ungkap Lurah Kalijaga.
Infrastruktur dan Kesejahteraan Warga
Kasus jalan rusak di Perumahan Keandra tidak hanya sekadar soal infrastruktur. Lebih jauh, kondisi jalan yang tidak memadai berpengaruh pada kesejahteraan masyarakat. Mobilitas warga yang terganggu dapat berdampak pada sektor ekonomi, pendidikan, hingga kesehatan.
Anak-anak sekolah terhambat saat berangkat, pedagang kesulitan mengangkut barang, bahkan kendaraan darurat seperti ambulans bisa mengalami kendala jika jalan tidak dalam kondisi baik.
Oleh karena itu, perbaikan jalan menjadi kebutuhan mendesak yang harus segera ditindaklanjuti.
Respon Dinas Pekerjaan Umum Kota Cirebon
Tim dari Dinas PU Kota Cirebon yang turut hadir dalam pengecekan menuturkan bahwa mereka akan terus melakukan monitoring terhadap progres perbaikan yang dilakukan pengembang. Pemerintah daerah memiliki kewenangan untuk memastikan seluruh pengembang memenuhi kewajiban membangun infrastruktur sesuai standar.
Perwakilan Dinas PU menyatakan:
“Kami akan kawal proses perbaikan ini. Setelah pengembang melaksanakan kewajibannya, barulah jalan bisa diserahterimakan ke pemerintah kota untuk pemeliharaan lebih lanjut.”
Harapan Warga Perumahan Keandra
Masyarakat di Perumahan Keandra menyambut positif langkah pengecekan jalan ini. Mereka berharap komitmen yang disampaikan pengembang dan pemerintah dapat segera diwujudkan dalam bentuk nyata.
Beberapa warga menuturkan bahwa mereka telah lama mengajukan keluhan melalui RT, RW, hingga kelurahan. Kini, dengan adanya tindak lanjut, mereka optimistis jalan akan segera diperbaiki.
“Kami berharap tidak hanya survei, tapi benar-benar ada perbaikan dalam waktu dekat. Jalan ini akses utama, kalau rusak terus, kami yang dirugikan,” ujar Siti, seorang warga setempat.
Komitmen TNI di Wilayah Binaan
Kehadiran Babinsa dalam pengecekan jalan di Perumahan Keandra sejalan dengan tugas pokok TNI, yaitu membantu pemerintah daerah dalam menjaga stabilitas keamanan sekaligus mendukung pembangunan.
Babinsa tidak hanya berperan dalam menjaga ketertiban, tetapi juga ikut serta dalam berbagai program pembangunan masyarakat, mulai dari pertanian, kesehatan, hingga infrastruktur. Dengan keterlibatan langsung, masyarakat merasa lebih diperhatikan dan dilibatkan dalam setiap proses pembangunan.
Analisis Dampak Jalan Rusak
Untuk memahami lebih jauh, berikut beberapa dampak yang ditimbulkan akibat jalan rusak di Perumahan Keandra:
- Keselamatan Pengguna Jalan – Lubang dan permukaan tidak rata dapat menyebabkan kecelakaan, khususnya pengendara sepeda motor.
- Ekonomi Warga – Transportasi barang dan jasa terhambat, meningkatkan biaya operasional pedagang maupun pekerja.
- Akses Pendidikan – Anak-anak sekolah yang setiap hari melintasi jalan rusak terpaksa harus lebih berhati-hati, bahkan bisa terlambat.
- Pelayanan Kesehatan – Ambulans atau kendaraan darurat berisiko terhambat jika jalan tidak layak.
- Kualitas Hidup – Kondisi lingkungan yang buruk menurunkan kenyamanan warga dalam beraktivitas.
Upaya Solutif yang Didorong Pemerintah
Selain perbaikan jalan oleh pengembang, pemerintah juga berencana memperkuat sistem drainase agar banjir tidak kembali merusak infrastruktur. Dinas PU mencatat bahwa salah satu penyebab utama kerusakan adalah genangan air hujan yang tidak segera teralirkan.
Langkah yang bisa dilakukan antara lain:
- Perbaikan saluran drainase di sekitar perumahan.
- Penggunaan material jalan yang lebih tahan air, sehingga tidak mudah rusak saat tergenang.
- Pengawasan ketat dari pemerintah terhadap pengembang agar standar infrastruktur terpenuhi.
- Pelibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan, termasuk tidak membuang sampah sembarangan ke saluran air.
Keterlibatan Warga dalam Pengawasan
Peran masyarakat juga sangat penting dalam memastikan perbaikan jalan berjalan sesuai rencana. Warga dapat ikut memantau proses pengerjaan, melaporkan hambatan, dan memberikan masukan kepada pengembang maupun pemerintah.
Dengan adanya komunikasi dua arah, diharapkan hasil perbaikan lebih optimal dan sesuai kebutuhan warga.
Optimisme Perbaikan dalam Waktu Dekat
Meskipun masih berada pada tahap survei, masyarakat menaruh kepercayaan bahwa pengembang segera merealisasikan perbaikan jalan di Perumahan Keandra. Komitmen pengembang, pengawasan pemerintah, serta keterlibatan Babinsa yang terus memonitor kondisi di lapangan semakin memperkuat keyakinan warga.
Perbaikan infrastruktur ini tidak hanya menyelesaikan masalah jalan rusak, tetapi juga mempererat kebersamaan antara masyarakat, pemerintah, TNI, dan pihak swasta.
Penutup
Kasus Babinsa Kalijaga cek jalan rusak Perumahan Keandra di Kelurahan Kalijaga, Kecamatan Harjamukti, menunjukkan secara nyata bagaimana berbagai pihak bisa bersinergi untuk menyelesaikan persoalan infrastruktur. Babinsa, aparatur pemerintah, Dinas PU, dan pengembang turun langsung melakukan pengecekan sehingga warga memiliki harapan besar terhadap perbaikan akses utama mereka.
Perbaikan jalan bukan hanya meningkatkan kenyamanan, tetapi juga menjaga keselamatan, mendukung kesejahteraan, dan memperbaiki masa depan masyarakat. Pengembang memegang peran penting untuk segera menindaklanjuti komitmen perbaikan yang mereka sampaikan, sesuai hasil kegiatan Babinsa Kalijaga cek jalan rusak Perumahan Keandra.
BACA JUGA : Pembunuhan H Sahroni Sekeluarga di Indramayu Terungkap
BACA JUGA : Zaki Adnan Restu Margayana Harumkan Indonesia


















