• Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
Rabu, Desember 17, 2025
  • Login
Cirebon Share
Advertisement
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
Cirebon Share
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan
Home Ciayumajakuning

Bupati Usut RSUD Linggajati Terkait Kasus Bayi Meninggal

by admin
17 Juli 2025
in Ciayumajakuning, Pemerintahan, Sosial
0
Bupati usut RSUD Linggajati

Bupati usut RSUD Linggajati

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on XShare on WhatsappShare on Telegram

CirebonShare.com – Kuningan, 16 Juli 2025 – Bupati usut RSUD Linggajati setelah bayi dari pasangan Andi dan Irmawati meninggal secara tragis. Dugaan kelalaian medis di rumah sakit tersebut mendorong masyarakat Kuningan bereaksi keras dan menuntut keadilan.

Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, segera mengambil tindakan dengan membentuk tim gabungan yang melibatkan Dinas Kesehatan, Inspektorat, IDI, dan bagian hukum pemerintah. Tim ini bertugas menyelidiki dan mengevaluasi prosedur medis RSUD Linggajati secara menyeluruh.

Di sisi lain, Andi dan Irmawati, orang tua bayi yang meninggal, melaporkan kejadian ini ke Polres Kuningan. Mereka melaporkan secara langsung dan didampingi oleh kuasa hukum tim Hotman 911.

BACA JUGA : KDM Jenguk Korban RSUD, Bupati Diminta Bertindak


Tim Gabungan Bergerak, Evaluasi Fokus pada SOP Rumah Sakit

Pemerintah Kabupaten Kuningan tidak membiarkan kasus ini berlalu tanpa tindakan. Bupati memimpin langsung pembentukan tim yang bertugas mengkaji jalannya pelayanan di RSUD Linggajati. Tim ini mulai bekerja hari ini, Rabu (16/7/2025), dan fokus pada audit serta evaluasi sistem pelayanan rumah sakit.

“Kami membentuk tim gabungan dari internal Dinas Kesehatan, IDI, bagian hukum, dan Inspektorat. Tim ini akan mengkaji secara menyeluruh semua prosedur pelayanan,” kata Bupati Kuningan.

Bupati menegaskan bahwa timnya akan menyampaikan hasil audit kepada publik jika mereka menemukan kesalahan. Ia ingin masyarakat mengetahui langkah yang diambil pemerintah secara terbuka.

Dengan langkah ini, Bupati usut RSUD Linggajati bukan sekadar narasi. Tindakan ini menjadi bentuk nyata keseriusan pemerintah daerah dalam menegakkan akuntabilitas.


Andi dan Irmawati Tempuh Jalur Hukum, Didampingi Hotman 911

Tak hanya menunggu penyelidikan pemerintah, Andi dan Irmawati memilih menempuh jalur hukum. Mereka melaporkan dugaan kelalaian medis di RSUD Linggajati kepada Polres Kuningan.

Reza Pramadia dari tim Hotman 911 mendampingi mereka saat membuat laporan. Ia menjelaskan bahwa laporan berjalan lancar karena pihak Polres langsung menyambut dan mengarahkan mereka ke bagian Reskrim.

“Kami datang bersama keluarga korban. Wakapolres dan Kasat Reskrim menerima laporan dan mengarahkan kami langsung ke bagian penyidikan,” jelas Reza.

Mereka melaporkan insiden itu bukan semata-mata untuk mendapatkan keadilan pribadi, tapi juga mendorong evaluasi pelayanan medis secara menyeluruh.


Polres Periksa Dokter dan Bidan RSUD Linggajati

Polres Kuningan merespons laporan tersebut dengan melakukan penyelidikan. Mereka sudah memeriksa empat tenaga medis: tiga dokter dan satu bidan. Penyidik mendalami bagaimana prosedur penanganan medis berlangsung sejak bayi masuk rumah sakit hingga meninggal.

“Kami sudah periksa empat tenaga medis. Pemeriksaan akan terus berlanjut hingga seluruh fakta terbuka,” ujar Kapolres Kuningan.

Pemeriksaan ini meliputi identifikasi tanggung jawab masing-masing tenaga medis, pengambilan keputusan medis, serta dokumentasi yang berkaitan dengan kondisi bayi.

Dengan keterlibatan kepolisian, proses hukum berjalan seiring langkah evaluatif dari pemerintah. Fakta ini menunjukkan bahwa Bupati usut RSUD Linggajati diikuti penyelidikan hukum secara paralel.


Pemerintah dan Polisi Gandeng Kemenkes untuk Audit Independen

Agar penyelidikan berjalan objektif, pemerintah dan kepolisian sepakat menggandeng Kementerian Kesehatan. Kemenkes bertugas memberikan audit ahli yang independen.

Pihak Kemenkes akan membantu mengkaji apakah tenaga medis menjalankan SOP dengan benar atau justru melakukan kesalahan prosedur. Hasil audit akan menjadi bahan rujukan dalam pengambilan keputusan hukum dan administratif.

Bupati menyebut langkah ini sebagai bagian dari reformasi pelayanan kesehatan daerah. Ia ingin audit ini tak hanya menjawab kasus Linggajati, tetapi juga mendorong peningkatan mutu pelayanan di seluruh fasilitas kesehatan di Kuningan.


Tagar Viral, Warga Desak Transparansi dan Perubahan

Kasus ini menyulut amarah publik. Warganet menyuarakan solidaritas melalui berbagai tagar di media sosial seperti #UsutRSUDLinggajati, #KeadilanUntukBayiKuningan, dan #AuditRumahSakitDaerah.

Banyak warga menyampaikan kekhawatiran terhadap sistem kesehatan yang dirasa kurang transparan dan lamban dalam menangani pasien darurat.

“Jangan sampai ada korban berikutnya. Ini harus jadi titik balik evaluasi rumah sakit,” tulis salah satu warga di Twitter.

Tekanan publik mendorong pemerintah untuk bertindak cepat dan transparan. Warga berharap bahwa Bupati usut RSUD Linggajati bukan hanya sebatas narasi media, melainkan juga momentum perbaikan sistemik.


RSUD Linggajati Belum Sampaikan Pernyataan Resmi

Hingga hari ini, RSUD Linggajati belum memberikan keterangan resmi kepada media. Upaya wartawan untuk mendapatkan konfirmasi belum membuahkan hasil. Pihak rumah sakit menyatakan masih menunggu hasil pemeriksaan dan penyelidikan dari tim gabungan.

Sikap diam ini memunculkan spekulasi dan rasa kecewa dari warga. Mereka berharap RSUD Linggajati tidak menghindar, melainkan terbuka dan bertanggung jawab atas kejadian yang terjadi di fasilitas mereka.


Pemkab Siapkan Evaluasi Sistemik terhadap RSUD

Pemerintah Kabupaten Kuningan menyatakan akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap operasional RSUD Linggajati. Fokus utama evaluasi meliputi:

  • Tata kelola penanganan pasien darurat
  • Pelatihan tenaga medis untuk kondisi gawat darurat
  • Prosedur rujukan dan komunikasi antar-unit
  • Dokumentasi tindakan medis dan informasi pasien

Langkah ini menunjukkan keseriusan pemerintah. Mereka ingin kejadian serupa tak kembali terulang di masa depan.


Keluarga Korban Tegaskan Langkah Hukum Demi Perubahan

Andi dan Irmawati mengungkapkan bahwa langkah hukum yang mereka ambil bukan semata-mata demi kepentingan pribadi. Mereka ingin tragedi ini menjadi pemicu perubahan sistem pelayanan kesehatan.

“Kami kehilangan anak kami. Kami tidak ingin ada keluarga lain yang merasakan kehilangan seperti kami,” ujar Irmawati dengan suara terbata-bata.

Pasangan ini berharap laporan mereka akan memperkuat reformasi layanan kesehatan di Kabupaten Kuningan.

BACA JUGA : Hotman Paris Desak Copot Direksi RSUD Linggajati


Kesimpulan: Langkah Nyata Pemerintah dan Hukum Jadi Harapan Baru

Kasus meninggalnya bayi di RSUD Linggajati menjadi sorotan utama publik. Namun respons cepat dari Bupati dan langkah hukum dari keluarga korban membuktikan bahwa kasus ini tidak akan berhenti di tengah jalan.

Bupati usut RSUD Linggajati bukan hanya pernyataan, tetapi sudah menjadi kebijakan nyata. Pemerintah bertindak, kepolisian menyelidiki, dan Kemenkes turun langsung untuk mengaudit.

Kini publik menanti hasilnya. Jika semua pihak bertindak transparan dan profesional, maka kasus ini dapat menjadi awal perubahan besar dalam sistem pelayanan kesehatan, khususnya di wilayah Kuningan.

JANGAN LEWATKAN! : Kuliner Viral Cirebon Ramaikan Grage Mall

Jumlah Pembaca : 156
Tags: bayi meninggalBupati KuninganDedi MulyadiGubernur Jawa BaratHotman ParisIDI Kuningankasus kesehatanKelalaian MedisKuninganlaporan polisirsud linggajatiTim Gabungan

Berita Terkait

Pemprov Jabar Evakuasi 45 Warganya yang Terisolasi di Aceh
Pemerintahan

Pemprov Jabar Evakuasi 45 Warganya yang Terisolasi di Aceh

12 Desember 2025
Bandung Raya Terancam Tenggelam: KDM Tegaskan Evaluasi Total Tata Ruang dan Moratorium Perumahan
Cirebon

Bandung Raya Terancam Tenggelam: KDM Tegaskan Evaluasi Total Tata Ruang dan Moratorium Perumahan

10 Desember 2025
Banjir Bandang Sumatera
Sosial

Banjir Bandang Sumatera Terjang Tiga Provinsi

30 November 2025
Ciayumajakuning

Jembatan Ambrol Cirebon Timur Ditutup Lagi

17 November 2025
Kasus Bank Cirebon
Ciayumajakuning

Kasus Bank Cirebon di Bawah Pengawasan Kepala Kejari Baru

11 November 2025
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gencarkan Operasi
Ciayumajakuning

Operasi Miras Satresnarkoba Cirebon Kota Tekan Alkohol Ilegal

11 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Penangkapan pelaku curanmor Cirebon

Penangkapan Pelaku Curanmor Cirebon: Dua Orang Dibekuk Polisi

24 Juli 2025
Banjir Bandang Sumatera

Banjir Bandang Sumatera Terjang Tiga Provinsi

30 November 2025
ledakan di SMAN 72 Jakarta

Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diduga Balas Dendam

7 November 2025
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gencarkan Operasi

Operasi Miras Satresnarkoba Cirebon Kota Tekan Alkohol Ilegal

11 November 2025
WhatsApp-Image-2024-06-24-at-09.05.40

Es Campur Spesial Pink Kelanna,Tidak Menggunakan Bahan Pengawet

operasi

Gelar Razia Patuh Lodaya 2024, Polres Cirebon kota Turunkan Angka Kecelakaan Dijalan Raya

tubing

Gen Z and the Rise of Side Hustles: A New Era of Work

aston

Tanpa Harus Menginap, Aston Cirebon Hotel Menghadirkan Promo Swim and Dine

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

17 Desember 2025
Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

17 Desember 2025
Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

17 Desember 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

17 Desember 2025
Cirebon Share

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In