CirebonShare.com – Kuningan, 13 Oktober 2025 – Camat Ciwaru Kuningan borong 2 emas catur dalam ajang Pekan Olahraga dan Pentas Seni Antar Daerah Perbatasan (Porsenitas) XII yang berlangsung di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada 9 hingga 10 Oktober 2025. Keberhasilan ini membawa nama Kabupaten Kuningan kembali bersinar di kancah olahraga perbatasan dan menegaskan posisi mereka sebagai salah satu kontingen paling berprestasi.
Kontingen Kabupaten Kuningan menunjukkan dominasi di cabang olahraga catur. Sorotan utama tertuju pada Ade Bunyamin SE MSi, Camat Ciwaru yang akrab disapa Ade Beye, yang berhasil meraih dua medali emas sekaligus, dari nomor catur cepat perorangan dan catur beregu prestasi, memperkuat posisi Kuningan sebagai juara umum cabang catur Porsenitas XII.
Dominasi Catur Cepat dan Beregu
Pertandingan catur cepat menggunakan waktu pikir 15 menit per babak, menuntut konsentrasi tinggi dan kemampuan analisis cepat. Ade Beye tampil penuh percaya diri dan berhasil menaklukkan lawan-lawannya dari berbagai kabupaten dan kota di Jawa Barat.
Selain medali perorangan, Kuningan meraih medali emas di nomor catur beregu prestasi. Tim ini terdiri dari Ade Beye, Eman Sulaeman (Kecamatan Karangkancana), Toto Iskandar (SD Garawangi), dan Slamet Riyanto (SDN Sukamulya Garawangi). Kolaborasi mereka membuahkan kemenangan gemilang, mengamankan posisi Kuningan sebagai juara umum cabang catur.
Perunggu dari Nomor Perorangan
Keberhasilan Kuningan tidak berhenti pada dua emas. Eman Sulaeman mempersembahkan medali perunggu melalui nomor catur perorangan setelah menuntaskan enam babak pertandingan yang menantang. Performa stabil Eman menghadapi lawan tangguh menegaskan kualitas tim catur Kuningan.
Dengan dua emas dan satu perunggu, Kabupaten Kuningan menegaskan diri sebagai juara umum cabang catur Porsenitas XII, meningkat dibandingkan Porsenitas sebelumnya. Pada Porsenitas X tahun 2023 dan Porsenitas XI di Cilacap, tim Kuningan hanya meraih perak.
Strategi Tim dan Kerja Keras Pelatih
Pelatih tim catur, Rusmiadi AP MSi, menekankan bahwa prestasi ini muncul dari latihan disiplin, kerja sama yang kuat, dan strategi matang. “Setiap anggota tim memiliki peran penting. Strategi yang kami rancang berjalan baik karena setiap pemain menguasai posisi dan tahu kapan mengambil inisiatif,” ujarnya.
Rusmiadi menambahkan bahwa Ade Beye menjadi motivator bagi tim dan selalu menginspirasi pemain lain. Kerja sama yang solid menjadi kunci keberhasilan, selain latihan intensif dan penguasaan strategi.
Peningkatan dari Tahun Sebelumnya
Ade Beye menyatakan dua medali emas tahun ini merupakan peningkatan dibandingkan Porsenitas sebelumnya. Tahun 2023 dan Porsenitas XI di Cilacap, tim Kuningan hanya meraih perak. Prestasi ini menjadi bukti konsistensi dan kerja keras seluruh tim.
“Prestasi ini bukan kemenangan pribadi, tetapi hasil kerja keras seluruh tim. Kami berharap ini bisa memotivasi atlet muda untuk terus berlatih dan menyiapkan diri di ajang Porprov,” kata Ade Beye.
Porsenitas: Ajang Olahraga dan Silaturahmi
Porsenitas diinisiasi oleh Badan Kerjasama Antar Daerah (BKAD) Kunci Bersama. Kegiatan ini tidak hanya menekankan prestasi olahraga dan seni, tetapi juga mempererat silaturahmi antarpegawai pemerintah daerah di perbatasan.
Selain pertandingan, Porsenitas memfasilitasi pameran produk unggulan daerah, membuka peluang kerja sama ekonomi antar daerah, dan membangun jejaring profesional. Keberhasilan Kuningan di nomor catur beregu menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antarinstansi mampu menghasilkan prestasi maksimal.
Strategi, Mental, dan Persiapan
Tim catur Kuningan menekankan pentingnya strategi, konsentrasi, dan kesiapan mental. Setiap pertandingan dipersiapkan dengan simulasi situasi di papan catur, analisis lawan, dan latihan ketahanan konsentrasi. Strategi berjalan dengan baik karena semua anggota memahami peran masing-masing dan mampu bekerja sama.
Rusmiadi menegaskan mental juara terbentuk dari pengalaman dan latihan rutin. “Kami menekankan adaptasi cepat, membaca gerakan lawan, dan menjaga fokus hingga babak terakhir. Hal ini menjadi kunci kemenangan tim,” ujarnya.
Inspirasi bagi Atlet Muda
Prestasi Ade Beye dan tim memberi dampak positif bagi generasi muda Kuningan. Pemerintah daerah berharap capaian ini mendorong minat anak-anak dan remaja untuk menggeluti catur dan menanamkan nilai disiplin, strategi, dan sportivitas.
“Kami ingin prestasi ini menular kepada generasi berikutnya. Atlet muda harus belajar, berlatih, dan mengikuti jejak senior yang membanggakan Kuningan,” ungkap Rusmiadi.
Kesimpulan
Camat Ciwaru Kuningan, Ade Bunyamin, berhasil memborong dua emas catur di Porsenitas XII Indramayu 2025. Bersama tim solidnya, mereka membawa Kabupaten Kuningan menjadi juara umum cabang catur. Prestasi ini menjadi bukti nyata kerja keras, strategi matang, dan koordinasi antarinstansi.
Keberhasilan ini menginspirasi generasi muda, memperkuat kebanggaan daerah, dan menegaskan potensi Kuningan untuk bersaing di ajang olahraga tingkat provinsi maupun nasional.
BACA JUGA : Pembunuhan Karyawati Minimarket Gegerkan Karawang
BACA JUGA : Razia Rutan Cirebon 2025 Temukan Barang Tajam

















