CirebonShare.com – CIREBON, 5 Juli 2025 – Kapolsek Gunung Jati dan jajarannya menunjukkan aksi cepat dalam evakuasi ibu melahirkan yang nyaris terjadi di tempat umum. Pada Jumat (4/7/2025), seorang wanita berinisial AK (38) hampir melahirkan di halaman parkir Komplek Makam Sunan Gunung Jati Cirebon. Warga segera melapor saat menyadari kondisi darurat tersebut. Polisi pun langsung bertindak dan mengevakuasi ibu hamil itu ke rumah sakit untuk menyelamatkan nyawa ibu dan bayinya.
Kejadian ini menarik perhatian masyarakat sekitar, terutama para pengunjung yang berada di kompleks makam. Seorang anak kecil yang tampak panik dan mondar-mandir membuat warga curiga. Ketika mereka mendekat, mereka melihat seorang ibu sedang kesakitan menahan kontraksi. Aksi cepat polisi Cirebon membuat proses evakuasi ibu melahirkan itu berlangsung tepat waktu dan lancar.
Anak Bingung Jadi Kunci Terungkapnya Kondisi Ibu yang Akan Melahirkan
Awalnya, masyarakat tidak menyadari ada situasi darurat. Namun, seorang anak kecil yang terus menunjuk ke arah seorang wanita yang duduk di pinggir parkiran, mengundang rasa penasaran. Beberapa warga yang merasa curiga kemudian menghampiri dan melihat wanita tersebut meringis kesakitan, sembari memegangi perutnya yang terlihat membesar — tanda ia tengah hamil dan bersiap melahirkan.
Pemandangan tersebut membuat beberapa warga panik. Mereka segera berinisiatif untuk melaporkan kejadian itu ke pihak kepolisian terdekat, yakni Polsek Gunung Jati.
Respons Cepat Polsek Gunung Jati: Evakuasi ke Rumah Sakit
Kapolsek Gunung Jati, AKP M Komarudin, menerima laporan warga dan langsung bergerak cepat bersama beberapa anggota. Mereka menuju lokasi untuk melakukan penanganan darurat.
“Kami mendapat informasi dari masyarakat bahwa ada seorang warga yang hendak melahirkan di tempat umum. Respon kami cepat. Saya bersama anggota langsung menuju lokasi dan mengevakuasi ke rumah sakit,” ujar AKP Komarudin saat diwawancarai oleh CirebonShare.com, Sabtu (5/7/2025) dini hari.
Sesampainya di lokasi, kondisi AK memang memprihatinkan. Ia tidak mampu berdiri dan tampak kesakitan. Polisi pun tanpa menunggu lama langsung mengevakuasi AK ke rumah sakit terdekat agar bisa mendapatkan pertolongan medis sesegera mungkin. Dalam situasi seperti ini, keterlambatan sedikit saja bisa sangat berisiko.
Identitas Diketahui: AK Ternyata Warga Desa Grogol
Setelah dilakukan pendataan dan penggalian informasi, diketahui bahwa AK merupakan warga Desa Grogol, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Lokasi kejadian pun masih berada dalam wilayah hukum Polsek Gunung Jati, sehingga koordinasi cepat bisa dilakukan oleh pihak kepolisian.
“Setelah kita telusuri, yang bersangkutan adalah warga Desa Grogol. Kami langsung menyerahkannya ke pihak rumah sakit dan sudah berkoordinasi dengan kepala desa,” tambah Kapolsek.
Aksi cepat tanggap ini mendapat apresiasi luas dari masyarakat. Banyak yang menyatakan kebanggaannya terhadap kinerja Polsek Gunung Jati yang dinilai mampu hadir di saat genting, tanpa banyak birokrasi.
Kuwu Desa Grogol Turut Menyusul dan Konfirmasi Identitas
Tak lama setelah evakuasi dilakukan, Kuwu (Kepala Desa) Grogol, Kanisa, juga menyusul ke rumah sakit untuk memastikan kondisi warganya. Ia mengaku mendapat informasi dari Kapolsek dan langsung bertindak cepat.
“Saya dapat informasi dari Pak Kapolsek bahwa ada warga saya yang dibawa ke rumah sakit karena hendak melahirkan. Saya langsung menyusul ke sana untuk memastikan,” ujar Kanisa.
Kanisa pun menyampaikan rasa terima kasihnya atas tindakan cepat aparat kepolisian. Meski hingga kini belum diketahui secara pasti alasan AK berada di lokasi umum menjelang proses melahirkan, namun prioritas utama saat ini adalah keselamatan ibu dan bayi.
“Saya belum tahu sedang apa ibu tersebut sampai berada di lokasi seperti itu. Namun saya ucapkan terima kasih kepada Pak Kapolsek atas kepedulian dan respon cepatnya,” imbuhnya.
Apresiasi Masyarakat dan Peran Polisi dalam Kondisi Darurat
Insiden ini menjadi bukti pentingnya kerja sama antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menangani situasi darurat. Respons warga yang tidak acuh, ditambah gerak cepat dari pihak kepolisian, berhasil menyelamatkan dua nyawa sekaligus: ibu dan anak.
Warga yang menyaksikan kejadian tersebut mengungkapkan rasa salut dan hormat kepada petugas kepolisian yang telah sigap mengambil tindakan tanpa menunggu lama. Beberapa bahkan mendokumentasikan kejadian evakuasi ini sebagai contoh tindakan positif yang menginspirasi.
“Salut untuk Kapolsek Gunung Jati dan timnya. Mereka benar-benar peduli dan gerak cepat, semoga ini menjadi contoh untuk yang lain,” kata salah satu warga di lokasi kejadian.
Polisi Sebagai Garda Terdepan dalam Pelayanan Sosial
Peristiwa ini menjadi refleksi bahwa tugas polisi tidak hanya sebatas menjaga keamanan dan menegakkan hukum, tapi juga menjadi garda terdepan dalam pelayanan sosial dan kemanusiaan. Dalam kondisi darurat seperti ini, peran polisi sebagai pelindung masyarakat benar-benar terlihat nyata.
Kapolsek Gunung Jati dan jajarannya patut mendapat apresiasi dan menjadi contoh teladan bagi institusi kepolisian di tempat lain. Pelayanan publik yang cepat dan sigap tanpa harus menunggu instruksi birokratis adalah wujud nyata dari polisi yang melayani rakyat.
Harapan: Lebih Banyak Aksi Cepat dari Aparat di Masa Depan
Warga berharap agar tindakan cepat seperti yang dilakukan oleh Polsek Gunung Jati dapat menjadi standar di seluruh wilayah Indonesia. Ketika masyarakat tahu bahwa aparat siap hadir dalam situasi darurat apa pun, maka kepercayaan publik terhadap lembaga keamanan pun akan semakin meningkat.
Ke depan, sinergi seperti ini harus terus ditingkatkan, baik melalui edukasi kepada masyarakat tentang pentingnya melaporkan kejadian darurat, maupun pelatihan petugas untuk selalu siap menghadapi kondisi-kondisi genting.


















