• Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
Rabu, Desember 17, 2025
  • Login
Cirebon Share
Advertisement
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
Cirebon Share
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan
Home Ciayumajakuning

GAPITT Ciayumajakuning Desak Edaran Baru Study Tour

by admin
3 Agustus 2025
in Ciayumajakuning, Sosial
0
GAPITT Ciayumajakuning

GAPITT Ciayumajakuning

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on XShare on WhatsappShare on Telegram

CirebonShare.com – Cirebon, 3 Agustus 2025 – GAPITT Ciayumajakuning terus menguatkan upaya untuk menyelamatkan sektor wisata edukatif di wilayah Ciayumajakuning. Gabungan Pengusaha Industri Tour dan Travel (GAPITT) Ciayumajakuning kini bergerak aktif melobi para pengambil kebijakan demi memperjuangkan agar kegiatan study tour kembali diperbolehkan di sekolah-sekolah.

Langkah yang mereka ambil bukan sekadar wacana, melainkan telah dimulai dari gerilya langsung ke legislatif. Salah satu bentuk nyatanya adalah audiensi bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon, yang juga melibatkan Dinas Pendidikan, Dinas Perhubungan, Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMP, dan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar).

Dari pertemuan tersebut, GAPITT mendapatkan dukungan moral dan politik berupa rekomendasi dari DPRD kepada Bupati Cirebon agar memperbolehkan kembali kegiatan study tour. Namun sayangnya, harapan itu belum terwujud.


Harapan dari DPRD, Kecewa dari Bupati

Rekomendasi dari Komisi IV DPRD Kabupaten Cirebon sejatinya menjadi angin segar bagi pelaku pariwisata. Namun, harapan itu kandas setelah Bupati Cirebon, H. Imron, M.Ag., tetap memutuskan untuk mempertahankan larangan pelaksanaan study tour.

Keputusan itu memunculkan respons kecewa dari kalangan pengusaha dan praktisi wisata. Meski demikian, GAPITT tidak patah arang. Mereka menyusun strategi lanjutan yang akan dilakukan secara bertahap ke berbagai kabupaten/kota di wilayah Ciayumajakuning.


Rencana Lanjutan: Seruan Meluas ke Empat Daerah

Wakil Ketua GAPITT Ciayumajakuning, Nana Yohana, menjelaskan bahwa pihaknya tak berhenti hanya di Kabupaten Cirebon. Dalam waktu dekat, GAPITT akan melakukan rapat dengar pendapat di Kabupaten Kuningan, Indramayu, dan Majalengka.

“Semoga saja seluruh kepala daerah Ciayumajakuning bisa seirama dalam arti mendukung study tour. Kami berharap ada surat edaran atau keputusan daerah yang memperbolehkannya kembali,” ujarnya.

Menurut Nana, dokumen berita acara dan rekomendasi dari DPRD merupakan pintu masuk legal yang bisa dijadikan acuan kepala daerah dalam mengeluarkan kebijakan baru.


Dukungan dari Kota Cirebon, Asa Baru Pariwisata

Langkah GAPITT semakin mendapat angin segar setelah Wali Kota Cirebon, Effendi Edo, menyatakan bahwa kegiatan study tour diperbolehkan dengan catatan tetap dalam pengawasan ketat.

Pernyataan itu pun disambut suka cita oleh para pelaku wisata di Kota Cirebon. Ketua GAPITT Ciayumajakuning, Budi Ariestiyia, menyebut keputusan tersebut sebagai “air di tengah dahaga.”

“Pernyataan Pak Wali Kota itu adalah semacam penyelamat di tengah kondisi yang berat. Banyak pelaku wisata yang sempat kehilangan penghasilan,” ungkap Budi kepada CirebonShare.com.


Dampak Larangan Study Tour bagi Ekonomi Pariwisata

Sejak larangan study tour diberlakukan oleh Gubernur Jawa Barat, aktivitas pariwisata di Cirebon dan sekitarnya mengalami penurunan tajam. Hal ini berdampak langsung terhadap penghidupan banyak pihak yang menggantungkan ekonominya pada sektor perjalanan wisata.

“Yang terdampak itu bukan hanya penyedia jasa tour and travel saja. Hotel, rumah makan, pengelola tempat wisata, bahkan UMKM kecil di area destinasi wisata juga kena imbasnya,” kata Budi.

Dengan sepinya aktivitas kunjungan pelajar, ekonomi sektor wisata nyaris lumpuh. Banyak usaha gulung tikar, dan para pekerja terpaksa menganggur.


Study Tour Bukan Sekadar Jalan-Jalan

GAPITT Ciayumajakuning menegaskan bahwa study tour bukan sekadar kegiatan rekreasi, melainkan bagian dari pembelajaran kontekstual yang memberikan pengalaman nyata kepada siswa.

“Kegiatan ini bisa membentuk karakter, menambah wawasan, sekaligus mengenalkan potensi budaya dan sejarah bangsa secara langsung. Ini seharusnya dilihat sebagai investasi pendidikan, bukan liburan semata,” tutur Nana.

Oleh sebab itu, GAPITT berharap pemerintah daerah bisa meninjau ulang larangan yang ada, dengan merancang petunjuk teknis pelaksanaan yang mengedepankan keamanan dan edukasi.


Permintaan Adanya Juknis yang Jelas

Setelah Kota Cirebon memberikan lampu hijau, GAPITT juga mendorong Pemkot segera menyusun petunjuk teknis pelaksanaan study tour. Juknis ini penting agar sekolah memiliki pedoman dalam menyelenggarakan kegiatan tanpa melanggar ketentuan.

Budi menyebut, tanpa juknis yang jelas, sekolah bisa ragu dalam melaksanakan program meskipun telah ada pernyataan resmi dari kepala daerah.

“Yang kami butuhkan sekarang adalah kejelasan. Jangan sampai niat baik ini justru menimbulkan kebingungan di lapangan. Jadi kami dorong agar segera dibahas bersama antara dinas terkait dan MKKS,” imbuhnya.


Dilema Sekolah dan Orang Tua

Tidak sedikit sekolah yang juga kebingungan. Di satu sisi, banyak siswa dan orang tua yang menginginkan adanya study tour. Namun, larangan dari pemerintah provinsi membuat kepala sekolah berhati-hati dan enggan mengambil risiko.

“Orang tua sudah banyak yang bertanya. Tapi kita tidak bisa sembarangan. Harus ada legalitas jelas dari kepala daerah,” kata seorang kepala sekolah SMP negeri di Cirebon yang enggan disebut namanya.


GAPITT Tetap Konsisten: “Kami Tidak Menyerah”

Dalam menghadapi tantangan ini, GAPITT Ciayumajakuning menegaskan bahwa mereka tidak akan berhenti berjuang. Mereka menyadari bahwa pemulihan sektor pariwisata perlu perjuangan kolektif dari berbagai pihak.

“Kami tidak akan menyerah. Kami akan terus memperjuangkan ini ke setiap DPRD dan kepala daerah. Harapan kami, larangan itu dicabut dan digantikan dengan regulasi yang adil dan realistis,” tegas Nana.


Rekomendasi Jalan Tengah: Solusi Berbasis Edukasi dan Regulasi

Sebagai solusi jangka pendek, GAPITT mengusulkan adanya mekanisme pengawasan terpadu dalam pelaksanaan study tour. Mulai dari pemilihan destinasi, penunjukan operator wisata resmi, hingga keterlibatan guru pendamping yang berkompeten.

“Yang penting itu bukan melarang, tapi bagaimana mengatur agar tetap aman dan edukatif. Larangan total malah membuat kami semua kehilangan,” ujar Budi.


Penutup: Saatnya Daerah Mendengar Aspirasi Warga

Dengan menguatnya dukungan dari DPRD dan mulai terbukanya ruang diskusi dengan kepala daerah, peluang untuk menghidupkan kembali study tour di Ciayumajakuning semakin terbuka.

Namun semua itu membutuhkan keberanian dan komitmen dari para pemimpin daerah untuk mendengar suara pelaku wisata, pendidik, orang tua, dan tentu saja siswa yang merindukan pembelajaran luar ruang.

GAPITT Ciayumajakuning sudah memulai langkah itu. Kini, harapannya tinggal pada para pemimpin daerah yang berani membuat keputusan demi masa depan pendidikan dan pemulihan ekonomi wisata.

BACA JUGA : Larangan Study Tour, Peluang Wisata Edukatif Cirebon

BACA JUGA : Penertiban Peminta Minta di Makam Sunan Gunung Jati

Jumlah Pembaca : 131
Tags: Bupati CirebonCiayumajakuningDPRD CirebonGAPITTkebijakan daerahpariwisata CirebonpendidikanStudy Tourwisata edukatif

Berita Terkait

Banjir Bandang Sumatera
Sosial

Banjir Bandang Sumatera Terjang Tiga Provinsi

30 November 2025
Ciayumajakuning

Jembatan Ambrol Cirebon Timur Ditutup Lagi

17 November 2025
Kasus Bank Cirebon
Ciayumajakuning

Kasus Bank Cirebon di Bawah Pengawasan Kepala Kejari Baru

11 November 2025
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gencarkan Operasi
Ciayumajakuning

Operasi Miras Satresnarkoba Cirebon Kota Tekan Alkohol Ilegal

11 November 2025
Boy Thohir Bangun JPO Modern di Majalengka
Ciayumajakuning

Boy Thohir Bangun JPO Modern di Majalengka

11 November 2025
siaga bencana alam Kota
Ciayumajakuning

Siaga Bencana Alam Kota Cirebon

11 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Penangkapan pelaku curanmor Cirebon

Penangkapan Pelaku Curanmor Cirebon: Dua Orang Dibekuk Polisi

24 Juli 2025
Banjir Bandang Sumatera

Banjir Bandang Sumatera Terjang Tiga Provinsi

30 November 2025
ledakan di SMAN 72 Jakarta

Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diduga Balas Dendam

7 November 2025
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gencarkan Operasi

Operasi Miras Satresnarkoba Cirebon Kota Tekan Alkohol Ilegal

11 November 2025
WhatsApp-Image-2024-06-24-at-09.05.40

Es Campur Spesial Pink Kelanna,Tidak Menggunakan Bahan Pengawet

operasi

Gelar Razia Patuh Lodaya 2024, Polres Cirebon kota Turunkan Angka Kecelakaan Dijalan Raya

tubing

Gen Z and the Rise of Side Hustles: A New Era of Work

aston

Tanpa Harus Menginap, Aston Cirebon Hotel Menghadirkan Promo Swim and Dine

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

17 Desember 2025
Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

17 Desember 2025
Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

17 Desember 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

17 Desember 2025
Cirebon Share

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In