CirebonShare.com – Cirebon, 11 Agustus – Gerakan Pangan Murah Polresta Cirebon kembali digelar pada Senin di halaman Mapolresta Cirebon. Program yang menyediakan bahan pokok dengan harga terjangkau ini disambut antusias oleh ratusan warga yang memadati lokasi untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Inisiatif ini merupakan salah satu upaya nyata dari Polresta Cirebon dan pemerintah untuk membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan.
Latar Belakang Gerakan Pangan Murah Polresta Cirebon
Kebutuhan pokok sehari-hari seperti beras, daging, telur, dan bahan pangan lainnya merupakan hal yang sangat penting bagi setiap keluarga. Namun, fluktuasi harga di pasar sering kali membuat masyarakat, terutama golongan menengah ke bawah, kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar ini.
Menanggapi kondisi tersebut, Polresta Cirebon berinisiatif mengadakan Gerakan Pangan Murah sebagai langkah konkret untuk membantu meringankan beban masyarakat. Program ini juga sejalan dengan kebijakan pemerintah dalam menjamin ketersediaan bahan pangan dengan harga yang dapat dijangkau.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni SIK SH MH, menegaskan bahwa Gerakan Pangan Murah bukan sekadar bazar biasa, melainkan wujud kepedulian dan tanggung jawab sosial aparat kepolisian kepada masyarakat yang selama ini telah mendukung keamanan dan ketertiban.
“Hari ini Polresta Cirebon menggelar kegiatan Gerakan Pangan Murah yang merupakan program pemerintah. Semoga kegiatan ini bisa membantu masyarakat dalam memenuhi komoditas makanan sehari-hari,” ujarnya saat ditemui di lokasi acara.
Rangkaian Kegiatan dan Penawaran Harga Bahan Pokok
Gerakan Pangan Murah yang digelar di halaman Mapolresta Cirebon menghadirkan beragam bahan pokok penting (bapokting) yang dibutuhkan masyarakat sehari-hari. Berbagai produk ditawarkan dengan harga yang lebih rendah dibandingkan harga pasar umum, sehingga menjadi alternatif solusi bagi masyarakat yang membutuhkan.
Berikut daftar harga bahan pokok yang tersedia dalam program ini:
- Beras (5 kilogram): Rp 60.000
- Daging sapi Kualitas 1: Rp 115.000 per kilogram
- Daging sapi Kualitas 2: Rp 100.000 per kilogram
- Hati sapi: Rp 45.000 per kilogram
- Tulang iga: Rp 35.000 per kilogram
- Telur ayam: Rp 24.000 per kilogram
Harga yang kompetitif ini disambut baik oleh masyarakat yang hadir dan menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara kepolisian dan pemerintah mampu menghadirkan solusi untuk kebutuhan pokok.
Tujuan dan Harapan dari Program Gerakan Pangan Murah
Pelaksanaan Gerakan Pangan Murah tidak hanya menjadi ajang penjualan bahan pokok dengan harga terjangkau. Lebih dari itu, kegiatan ini mempunyai tujuan strategis untuk membantu mengatasi kesulitan ekonomi yang dialami masyarakat sekitar Mapolresta Cirebon.
Kapolresta menambahkan, kegiatan ini juga sebagai bentuk komitmen Polresta Cirebon dalam menjaga stabilitas sosial dan membantu memperbaiki kesejahteraan warga. Dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dapat memenuhi kebutuhan dasar tanpa harus terbebani dengan harga yang tinggi.
“Dilaksanakannya kegiatan Gerakan Pangan Murah di Mapolresta Cirebon ini untuk membantu perekonomian masyarakat sekitar. Selain itu, kegiatan ini merupakan bagian dari Program Pemerintah untuk menyediakan bahan pangan dengan harga terjangkau bagi masyarakat,” jelas Kombes Pol Sumarni.
Melalui program ini, diharapkan ketahanan pangan masyarakat semakin kuat dan mampu menekan angka kemiskinan serta kesenjangan sosial.
Dukungan dan Sinergi dengan Kodim 0620 Kabupaten Cirebon
Gerakan Pangan Murah yang digelar Polresta Cirebon tidak berdiri sendiri. Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai instansi, termasuk Kodim 0620 Kabupaten Cirebon.
Dandim 0620 Kabupaten Cirebon, Letkol Inf Mukhammad Yusron SAP, menjelaskan bahwa pihaknya juga menggelar program pangan murah di berbagai wilayah, bekerja sama dengan pemerintah desa demi memastikan manfaatnya menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
“Kami juga melaksanakan kegiatan pangan murah di berbagai wilayah dan bekerja sama dengan pemerintah desa. Sehingga masyarakat khususnya Kabupaten Cirebon akan merasakan dampak pangan murah ini,” ujar Letkol Mukhammad Yusron.
Sinergi antara TNI, Polri, dan pemerintah daerah ini menjadi kunci keberhasilan distribusi bahan pangan murah yang tepat sasaran.
Antusiasme Masyarakat dan Testimoni Langsung
Kegiatan Gerakan Pangan Murah Polresta Cirebon mendapat sambutan positif dari masyarakat yang datang memadati halaman Mapolresta sejak pagi hari. Antrean panjang terlihat sebagai bukti tingginya kebutuhan dan apresiasi warga atas program ini.
Ibu Sari, salah satu warga yang datang membeli bahan pokok, mengaku sangat terbantu dengan adanya program ini.
“Alhamdulillah, dengan adanya kegiatan ini saya bisa membeli beras dan daging dengan harga lebih murah. Ini sangat membantu sekali untuk kebutuhan keluarga saya,” ungkapnya dengan senyum penuh harap.
Selain itu, masyarakat berharap program seperti ini dapat rutin digelar agar kebutuhan pokok tetap dapat terpenuhi dengan harga yang terjangkau.
Pentingnya Ketersediaan Pangan dengan Harga Terjangkau
Ketersediaan pangan yang terjangkau adalah faktor penting dalam menjaga stabilitas sosial dan ekonomi. Harga bahan pokok yang tinggi bisa berdampak langsung terhadap kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang bergantung pada penghasilan harian.
Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), harga pangan menjadi salah satu penyumbang inflasi terbesar di Indonesia. Oleh sebab itu, intervensi seperti Gerakan Pangan Murah sangat penting untuk menekan kenaikan harga pasar dan melindungi daya beli masyarakat.
Dengan program ini, pemerintah dan aparat keamanan turut berperan aktif dalam menjaga kestabilan pangan, agar seluruh warga dapat mengakses kebutuhan dasar tanpa beban berlebih.
Upaya Pemerintah dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan
Gerakan Pangan Murah Polresta Cirebon merupakan salah satu wujud implementasi program ketahanan pangan yang digaungkan pemerintah pusat dan daerah. Pemerintah terus mendorong berbagai langkah agar kebutuhan pangan masyarakat selalu terpenuhi.
Beberapa upaya yang dilakukan antara lain:
- Pengawasan distribusi bahan pangan agar tidak terjadi kelangkaan
- Penetapan harga eceran tertinggi (HET) untuk bahan pokok
- Subsidi dan program bantuan pangan untuk masyarakat kurang mampu
- Peningkatan produksi pangan lokal melalui dukungan petani dan kelompok tani
Sinergi antarinstansi seperti yang terlihat dalam Gerakan Pangan Murah menjadi modal penting dalam mencapai tujuan tersebut.
Dampak Positif bagi Perekonomian Lokal
Selain manfaat langsung bagi masyarakat pembeli, kegiatan ini juga memberikan dampak positif bagi perekonomian lokal. Penjual dan distributor bahan pokok yang bekerja sama dalam program ini dapat memperluas jaringan pemasaran mereka sekaligus membantu stabilisasi harga.
Dengan harga yang kompetitif, masyarakat lebih terdorong untuk membeli bahan pokok secara rutin, sehingga perputaran ekonomi di sektor pangan tetap berjalan baik.
Hal ini juga mendukung upaya pengentasan kemiskinan melalui penyediaan kebutuhan dasar yang lebih terjangkau.
Rencana Ke Depan dan Harapan Masyarakat
Keberhasilan Gerakan Pangan Murah Polresta Cirebon menjadi dorongan bagi pihak kepolisian dan pemerintah daerah untuk terus melanjutkan dan mengembangkan program ini.
Masyarakat berharap agar kegiatan ini dapat diperluas cakupannya hingga ke kecamatan dan desa, sehingga warga yang jauh dari pusat kota juga dapat merasakan manfaat yang sama.
Kapolresta Cirebon menyatakan kesiapan untuk mendukung program ini berkelanjutan dan menjangkau lebih banyak wilayah.
“Kami akan terus berupaya memperluas cakupan Gerakan Pangan Murah agar manfaatnya dapat dirasakan oleh seluruh warga di Cirebon dan sekitarnya,” ungkap Kombes Pol Sumarni.
Kesimpulan
Gerakan Pangan Murah Polresta Cirebon merupakan contoh nyata kepedulian aparat kepolisian bersama pemerintah dalam membantu memenuhi kebutuhan pokok masyarakat. Dengan harga bahan pangan yang lebih terjangkau, program ini meringankan beban ekonomi warga, sekaligus menjaga stabilitas sosial di wilayah Cirebon.
Kolaborasi antara Polresta Cirebon, Kodim 0620 Kabupaten Cirebon, pemerintah daerah, dan masyarakat membuktikan bahwa sinergi lintas sektor sangat penting untuk keberhasilan program sosial.
Diharapkan, program ini terus berlanjut dan semakin berkembang agar masyarakat Cirebon selalu dapat memenuhi kebutuhan pokok dengan mudah dan harga yang bersahabat.
BACA JUGA : Babinsa Sunyaragi Semprot Hama Padi Demi Ketahanan Pangan
BACA JUGA : Babinsa Gagalkan Curanmor di Ligung Majalengka
JANGAN LEWATKAN !! : Pasang Iklan Gratis di CirebonShare.com Selama Agustus


















