• Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
Rabu, Desember 17, 2025
  • Login
Cirebon Share
Advertisement
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
Cirebon Share
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan
Home Ciayumajakuning

Kasus Bayi Meninggal di RSUD Linggajati Kuningan

by admin
21 Agustus 2025
in Ciayumajakuning, Sosial
0
Kasus Bayi Meninggal di RSUD

Kasus Bayi Meninggal di RSUD

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on XShare on WhatsappShare on Telegram

CirebonShare.com – Kuningan, 21 Agustus 2025 – Kasus Bayi Meninggal di RSUD Linggajati Kuningan masih bergulir. Polisi telah memeriksa 12 orang saksi terkait peristiwa yang menimpa bayi dari pasangan Andi dan Irmawati. Kasus ini menimbulkan perhatian besar dari masyarakat karena menyangkut dugaan kelalaian dalam pelayanan medis.

Kuasa hukum keluarga korban, Reza Pramadia dari Tim Hotman 911, menjelaskan perkembangan terbaru. Ia menyebut polisi telah memanggil 11 saksi dari pihak rumah sakit serta satu saksi dari pihak keluarga, yaitu Andi. Dengan pemeriksaan itu, aparat memastikan proses hukum tetap berjalan. Reza menegaskan bahwa keluarga korban akan menghormati semua prosedur yang dilakukan kepolisian.


Latar Belakang Kasus

Kasus ini bermula ketika pasangan Andi dan Irmawati membawa bayi mereka ke RSUD Linggajati untuk perawatan medis. Setelah melalui sejumlah tindakan, bayi tersebut meninggal dunia. Keluarga merasa ada kejanggalan dalam proses perawatan sehingga melapor ke pihak kepolisian.

Keluarga korban menunjuk Tim Hotman 911 sebagai kuasa hukum. Reza Pramadia aktif menyampaikan perkembangan kasus kepada publik. Keluarga menegaskan bahwa mereka hanya ingin mendapatkan keadilan serta kepastian hukum.


Penyelidikan Polisi

Polres Kuningan telah memeriksa 12 saksi. Sebanyak 11 saksi berasal dari tenaga medis RSUD Linggajati, sementara satu saksi dari pihak keluarga korban. Pemeriksaan ini bertujuan mengumpulkan informasi lengkap mengenai proses perawatan hingga bayi dinyatakan meninggal.

Dengan keterangan para saksi, penyidik dapat menyusun gambaran awal. Polisi kini menganalisis dokumen medis, catatan perawatan, dan hasil wawancara saksi untuk memastikan apakah ada indikasi kelalaian.


Peran Kuasa Hukum

Reza Pramadia menegaskan bahwa pihaknya terus mengikuti jalannya kasus. Pemeriksaan saksi menunjukkan bahwa proses hukum tetap berjalan. Tim kuasa hukum menghormati prosedur kepolisian dan menunggu hasil investigasi lebih lanjut.

Hingga kini, hasil Majelis Disiplin Profesi (MDP) belum keluar. Keluarga korban akan menerima apapun hasil MDP, sambil tetap mengawal proses hukum di kepolisian.


Langkah Pemerintah Daerah

Bupati Kuningan, Dian Rachmat Yanuar, mencopot sementara dr Eddy Syarief dari jabatan Direktur RSUD Linggajati. Untuk menjaga pelayanan tetap berjalan, Bupati menunjuk dr Eva Maya sebagai Pelaksana Harian Direktur. Dengan keputusan ini, pelayanan medis di rumah sakit tidak terhambat meski kasus sedang berlangsung.


Suara Masyarakat

Seorang warga Cilimus, Sutrisno, berharap kasus ini benar-benar diusut tuntas. Menurutnya, rumah sakit seharusnya menyelamatkan nyawa, bukan menambah duka keluarga pasien.

Nurhayati, warga Kecamatan Jalaksana, mengaku khawatir. Ia menilai kasus ini membuat masyarakat ragu membawa keluarganya ke rumah sakit. Ia berharap ada perbaikan layanan agar kepercayaan masyarakat kembali pulih.


Aspek Hukum

Jika terbukti ada kelalaian, penyidik dapat menggunakan Pasal 359 KUHP tentang kelalaian yang mengakibatkan kematian orang lain. Kepolisian harus memastikan bukti cukup sebelum menetapkan tersangka.

Selain memeriksa saksi, polisi mempelajari dokumen medis. Analisis ini akan menentukan langkah hukum berikutnya. Jika ditemukan bukti kuat, penyidik bisa meningkatkan status perkara ke tahap selanjutnya.


Aspek Medis

MDP menilai apakah tenaga medis bertindak sesuai prosedur. Lembaga ini melibatkan ahli dari berbagai bidang kesehatan. Hasil investigasi MDP akan menjadi acuan penting bagi penyidik.

Jika terbukti ada pelanggaran etik, MDP bisa memberikan sanksi mulai dari teguran hingga pencabutan izin praktik. Sanksi ini berdampak besar terhadap karier tenaga medis yang terlibat.


Pandangan Akademisi

Dr Bambang Supriyadi, akademisi hukum, menilai transparansi menjadi kunci utama. Menurutnya, kasus medis harus ditangani cepat agar tidak melemahkan kepercayaan publik.

Prof Ratna Dewi, pakar kesehatan masyarakat, menyebut kasus ini momentum untuk memperbaiki kualitas layanan di rumah sakit daerah. Ia menekankan perlunya pengawasan mutu layanan.


Dampak Sosial

Kasus bayi meninggal di RSUD Linggajati Kuningan berdampak pada citra rumah sakit. Masyarakat kini lebih kritis dalam menilai mutu layanan kesehatan.

Publik menuntut adanya perbaikan manajemen pelayanan. Transparansi informasi, peningkatan kualitas SDM, dan komunikasi yang lebih baik menjadi kebutuhan mendesak.


Harapan dan Kesimpulan

Kasus bayi meninggal di RSUD Linggajati Kuningan menjadi ujian besar bagi dunia medis dan hukum di Kabupaten Kuningan. Polisi sudah memeriksa 12 saksi dan terus mendalami bukti. Pemerintah daerah mengambil langkah tegas dengan mengganti pimpinan rumah sakit.

Masyarakat berharap kasus ini bisa segera menemukan titik terang. Keluarga korban menginginkan keadilan, sementara publik menanti transparansi penuh dari kepolisian dan MDP. Dengan sinergi semua pihak, kasus ini bisa diselesaikan secara adil dan profesional.

BACA JUGA : Bupati Usut RSUD Linggajati Terkait Kasus Bayi Meninggal

BACA JUGA : Hotman Paris Desak Copot Direksi RSUD Linggajati

JANGAN LEWATKAN !! : Pasang Iklan Gratis di CirebonShare.com Selama Agustus

Jumlah Pembaca : 65
Tags: berita kuninganCIREBONSHAREHotman 911hukuminvestigasi mediskasus bayi meninggalkesehatanKuninganPolres Kuninganrsud linggajati

Berita Terkait

Banjir Bandang Sumatera
Sosial

Banjir Bandang Sumatera Terjang Tiga Provinsi

30 November 2025
Ciayumajakuning

Jembatan Ambrol Cirebon Timur Ditutup Lagi

17 November 2025
Kasus Bank Cirebon
Ciayumajakuning

Kasus Bank Cirebon di Bawah Pengawasan Kepala Kejari Baru

11 November 2025
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gencarkan Operasi
Ciayumajakuning

Operasi Miras Satresnarkoba Cirebon Kota Tekan Alkohol Ilegal

11 November 2025
Boy Thohir Bangun JPO Modern di Majalengka
Ciayumajakuning

Boy Thohir Bangun JPO Modern di Majalengka

11 November 2025
siaga bencana alam Kota
Ciayumajakuning

Siaga Bencana Alam Kota Cirebon

11 November 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Penangkapan pelaku curanmor Cirebon

Penangkapan Pelaku Curanmor Cirebon: Dua Orang Dibekuk Polisi

24 Juli 2025
Banjir Bandang Sumatera

Banjir Bandang Sumatera Terjang Tiga Provinsi

30 November 2025
ledakan di SMAN 72 Jakarta

Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diduga Balas Dendam

7 November 2025
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gencarkan Operasi

Operasi Miras Satresnarkoba Cirebon Kota Tekan Alkohol Ilegal

11 November 2025
WhatsApp-Image-2024-06-24-at-09.05.40

Es Campur Spesial Pink Kelanna,Tidak Menggunakan Bahan Pengawet

operasi

Gelar Razia Patuh Lodaya 2024, Polres Cirebon kota Turunkan Angka Kecelakaan Dijalan Raya

tubing

Gen Z and the Rise of Side Hustles: A New Era of Work

aston

Tanpa Harus Menginap, Aston Cirebon Hotel Menghadirkan Promo Swim and Dine

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

17 Desember 2025
Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

17 Desember 2025
Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

17 Desember 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

17 Desember 2025
Cirebon Share

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In