CirebonShare.com – Indramayu, 11 Agustus 2025 – Kasus kematian Putri Apriyani kini menjadi perhatian publik setelah keluarga korban menyuarakan kecurigaan adanya keterlibatan oknum polisi. Perempuan muda berusia 24 tahun ini ditemukan tewas dengan kondisi hangus terbakar di sebuah kamar kos di Blok Ceblok, Desa Singajaya, Kabupaten Indramayu, pada Sabtu, 9 Agustus 2025. Peristiwa tragis ini mengundang keprihatinan dan pertanyaan besar di kalangan warga.
Penemuan Mayat di Kamar Kos
Kamar kos yang menjadi lokasi ditemukannya jasad Putri sontak menjadi pusat perhatian warga. Lokasi itu berada di area padat penduduk, namun aktivitas di dalam kamar tersebut jarang diketahui secara pasti oleh warga sekitar. Ketika kebakaran kecil terjadi di salah satu kamar pada Sabtu sore, beberapa warga mencoba membantu memadamkan api. Namun, ketika pintu berhasil dibuka, mereka menemukan tubuh korban sudah dalam kondisi hangus terbakar.
Kabar ini menyebar cepat dan membuat geger warga setempat. Banyak yang tak menyangka bahwa korban adalah Putri Apriyani, seorang perempuan yang dikenal ramah dan ceria di lingkungan tempat tinggalnya.
Latar Belakang Korban
Putri Apriyani merupakan anak bungsu dari dua bersaudara. Ia tinggal di Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu, bersama keluarganya. Selama tiga tahun terakhir, ia bekerja di sebuah apotek di wilayah Lohbener. Rekan-rekannya mengenalnya sebagai sosok yang ceria, terutama sejak beberapa bulan terakhir saat ia mulai menjalin hubungan asmara.
Namun, di balik senyum cerianya, kini tersisa duka mendalam bagi keluarga. Karja, ayah korban, masih tidak percaya anaknya pergi dengan cara yang begitu tragis.
Kecurigaan Keluarga
Karja mengungkapkan bahwa Putri sempat berpacaran dengan seorang anggota kepolisian berinisial SN. Hubungan itu diketahui keluarga sejak sekitar dua bulan lalu. Meski Karja belum pernah bertemu langsung dengan SN, informasi tersebut ia dapatkan dari cerita Putri sendiri.
Kecurigaan mulai muncul ketika Karja mengetahui beberapa hal janggal sebelum kematian anaknya. Ia menduga SN memiliki kaitan dengan kematian Putri. “Dua bulan lalu, pacaran sama oknum polisi ini. Belum pernah ketemu, hanya dapat cerita saja,” ujar Karja, Minggu, 10 Agustus 2025.
Dugaan Motif Keuangan
Kuasa hukum keluarga korban, Toni RM, menduga kasus ini terkait dengan masalah keuangan. Sebelum kejadian, Putri diminta oleh ayahnya untuk mengambil uang kiriman ibunya yang bekerja di luar negeri, senilai Rp35 juta. Uang tersebut seharusnya digunakan untuk keperluan keluarga.
Namun, pada saat yang hampir bersamaan, seorang saksi bernama Rina mengaku dihubungi oleh SN. Dalam percakapan tersebut, SN membujuk Rina agar identitasnya digunakan untuk mengajukan pinjaman ke bank. Dugaan Toni, ajakan tersebut berkaitan erat dengan persoalan keuangan yang mungkin memicu terjadinya tindak kriminal.
“Kesaksian Rina memperkuat dugaan bahwa SN terlibat dalam kasus kematian Putri Apriyani,” jelas Toni.
Barang Bukti yang Diamankan
Penyelidikan pihak kepolisian mengarah pada sejumlah barang bukti yang telah diamankan. Di antaranya:
- Tiga unit telepon genggam (dua milik korban, satu milik SN)
- Satu unit sepeda motor yang diduga digunakan oleh korban dan pelaku
- Beberapa barang pribadi korban yang ditemukan di lokasi kejadian
Barang bukti tersebut kini tengah diperiksa oleh tim forensik dan penyidik untuk mencari petunjuk tambahan.
Status Hukum dan Pasal yang Diterapkan
Kasus ini sementara dijerat dengan Pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan/atau Pasal 351 ayat 3 KUHP tentang penganiayaan yang mengakibatkan kematian. Namun, jika ditemukan unsur perencanaan, penyidik akan menambahkan Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
“Seandainya nanti sudah diperiksa dan ternyata ada perencanaan, maka akan kami tambahkan pasal 340,” tegas Toni RM.
SN Jadi Buronan
SN kini telah ditetapkan sebagai Daftar Pencarian Orang (DPO) oleh Polres Indramayu. Pihak keluarga melalui kuasa hukum meminta bantuan masyarakat untuk segera melapor jika mengetahui keberadaan SN.
Hingga kini, keberadaan SN belum terlacak. Pihak kepolisian juga terus melakukan pengejaran dan memeriksa sejumlah saksi tambahan.
Keterangan Warga Sekitar Lokasi Kos
Beberapa warga mengaku resah dengan aktivitas di kamar kos tempat korban ditemukan. Lokasi tersebut disebut-sebut kerap didatangi tamu dari luar dan bahkan pernah menjadi sasaran penggerebekan aparat dalam kasus berbeda. Meski demikian, aparat belum memastikan keterkaitan aktivitas tersebut dengan kasus kematian Putri Apriyani.
Reaksi Publik dan Dukungan Masyarakat
Kasus ini memicu banyak simpati dari masyarakat, terutama di Indramayu. Warganet ramai membicarakan tragedi ini di media sosial, mengungkapkan dukungan moral kepada keluarga korban, serta mendesak pihak kepolisian untuk segera mengungkap pelaku.
Di sisi lain, sejumlah aktivis perempuan dan pemerhati korban kekerasan menyerukan agar kasus ini ditangani secara transparan dan profesional. Mereka berharap agar tidak ada intervensi atau perlakuan istimewa jika pelaku benar-benar melibatkan oknum aparat.
Langkah Lanjutan Polisi
Kepolisian telah menggelar olah TKP lanjutan, memeriksa rekaman CCTV di sekitar lokasi, dan mempelajari hasil autopsi. Meski belum memberikan keterangan resmi secara detail terkait penyebab pasti kematian korban, pihak penyidik memastikan akan memproses kasus ini sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Penyelidikan ini diperkirakan akan terus berlangsung intensif hingga tersangka berhasil ditangkap.
Harapan Keluarga
Bagi keluarga, satu hal yang mereka inginkan hanyalah keadilan. “Kami hanya ingin pelaku ditangkap dan dihukum sesuai perbuatannya,” kata Karja.
Mereka juga berharap proses hukum berjalan tanpa hambatan, sehingga kebenaran dapat terungkap dan Putri mendapat keadilan yang layak.
Kasus kematian Putri Apriyani bukan sekadar sebuah peristiwa kriminal, tetapi juga cerminan pentingnya transparansi dan integritas dalam penegakan hukum. Semua pihak kini menunggu hasil penyelidikan dan langkah tegas aparat untuk mengungkap kebenaran di balik tragedi ini.
BACA JUGA : Misteri Kematian Wanita di Indramayu
BACA JUGA : Penemuan Mayat Wanita di Indramayu, Polisi Selidiki
JANGAN LEWATKAN!! : Pasang Iklan Gratis di CirebonShare.com Selama Agustus


















