• Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
Rabu, Desember 17, 2025
  • Login
Cirebon Share
Advertisement
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
Cirebon Share
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan
Home Cirebon

Kebakaran Pengolahan Biji Plastik di Cirebon, Tiga Pabrik Ludes

by admin
15 Agustus 2025
in Cirebon, Sosial
0
Kebakaran Pengolahan Biji Plastik

Kebakaran Pengolahan Biji Plastik

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on XShare on WhatsappShare on Telegram

CirebonShare.com – Cirebon, 15 Agustus 2025 – Kebakaran Pengolahan Biji Plastik kembali terjadi di wilayah Kabupaten Cirebon. Peristiwa kali ini melanda tiga lokasi pengolahan biji plastik yang berada di Desa Gumulung, Kecamatan Greged, pada Jumat pagi, 15 Agustus 2025. Api melalap bangunan industri tersebut hingga menyebabkan kerugian besar meski tidak ada korban jiwa.

Asap tebal membubung tinggi, terlihat hingga radius puluhan kilometer dari lokasi kejadian. Warga yang berada di desa sekitar sempat panik karena khawatir api akan merembet ke pemukiman, mengingat jarak pabrik dengan rumah warga tidak terlalu jauh.


Api Melahap Area 4.000 Meter Persegi

Bangunan pabrik pengolahan biji plastik yang berdiri di atas lahan seluas sekitar 4.000 meter persegi ludes terbakar. Bahan baku plastik yang mudah terbakar membuat api cepat membesar dan sulit dikendalikan.

Komandan Pemadam Kebakaran (Damkar) Sektor Lemahabang, Moh Imron, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan sekitar pukul 05.36 WIB. Ketika tim pertama dari Sektor Greged tiba, kobaran api sudah dalam kondisi besar.

“Saat tim pertama tiba, api sudah membesar dan sulit dikendalikan. Satu armada jelas kewalahan, sehingga kami meminta bantuan dari Sektor Lemahabang dan Pangenan,” kata Imron.


Kendala Pemadaman

Menurut Imron, pemadaman api menghadapi banyak kendala. Selain besarnya volume api, tiupan angin yang kencang membuat api cepat merambat ke seluruh bagian bangunan. Ditambah lagi, pasokan air terbatas dan akses jalan menuju lokasi cukup padat akibat jam berangkat sekolah.

“Kendala utama kami adalah pasokan air yang sulit dan akses jalan yang padat. Banyak kendaraan orang tua yang mengantar anak sekolah, sehingga mobil pemadam agak terhambat,” ujarnya.

Situasi tersebut membuat proses penanganan memakan waktu lebih lama dari perkiraan. Api baru dapat dikendalikan sekitar pukul 09.00 WIB setelah tiga armada mobil pemadam, dibantu warga sekitar, bekerja tanpa henti.


Kerja Sama Warga dan Petugas

Peran aktif warga sekitar menjadi salah satu faktor penting dalam meminimalisir potensi meluasnya kebakaran. Banyak warga yang ikut membantu dengan menyediakan air, mengatur lalu lintas, dan mengevakuasi barang-barang yang masih bisa diselamatkan.

Imron mengapresiasi sinergi antara petugas dan masyarakat. Menurutnya, kolaborasi seperti ini sangat dibutuhkan, terutama ketika menghadapi situasi darurat di lokasi yang sulit dijangkau.


Kerugian Besar, Penyebab Masih Diselidiki

Meski tidak ada korban jiwa, kerugian materi akibat kebakaran pengolahan biji plastik ini diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah. Bahan baku plastik, mesin produksi, dan bangunan pabrik habis terbakar.

“Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materi jelas besar. Semua bahan baku biji plastik dan mesin produksi tidak ada yang tersisa,” jelas Imron.

Untuk penyebab pasti kebakaran, pihak Damkar belum dapat memberikan kesimpulan. Dugaan awal akan ditelusuri melalui investigasi lebih lanjut oleh pihak berwenang.

“Kami belum bisa memastikan penyebab kebakaran. Saat ini fokus kami adalah memastikan lokasi aman dan tidak ada titik api yang tersisa,” tambahnya.


Kawasan Industri Rawan Kebakaran

Kawasan Desa Gumulung diketahui sebagai area yang memiliki banyak gudang rongsok dan pabrik pengolahan biji plastik. Aktivitas pengolahan plastik melibatkan bahan yang mudah terbakar, seperti biji plastik mentah, minyak pelumas, dan bahan kimia tertentu. Kondisi ini membuat area tersebut rawan kebakaran jika tidak dilengkapi sistem pengamanan memadai.

Beberapa warga mengaku sudah beberapa kali terjadi kebakaran di wilayah sekitar, meski skala dan dampaknya tidak sebesar kejadian kali ini.


Langkah Antisipasi di Masa Depan

Pihak Damkar Kabupaten Cirebon menyarankan agar setiap industri di wilayah rawan kebakaran wajib memiliki:

  1. Sistem hydrant internal dengan pasokan air memadai.
  2. Alat pemadam api ringan (APAR) di setiap titik strategis.
  3. Pelatihan keselamatan bagi seluruh pekerja.
  4. Rencana evakuasi darurat yang teruji.
  5. Pemeriksaan rutin instalasi listrik dan mesin.

Langkah-langkah tersebut diharapkan dapat mencegah kejadian serupa terulang di masa mendatang.


Respon Pemerintah Daerah

Pemerintah Kabupaten Cirebon melalui Dinas Pemadam Kebakaran berencana melakukan evaluasi dan inspeksi menyeluruh terhadap seluruh pabrik pengolahan biji plastik dan gudang rongsok di wilayahnya.

Langkah ini dilakukan untuk memastikan semua industri memenuhi standar keselamatan kerja dan memiliki perlengkapan pemadam darurat yang memadai.


Dampak Lingkungan

Selain kerugian materi, kebakaran pabrik pengolahan biji plastik juga berpotensi menimbulkan dampak lingkungan. Asap hasil pembakaran plastik mengandung zat berbahaya yang dapat mempengaruhi kualitas udara dan kesehatan warga.

Beberapa warga yang tinggal di radius 1-2 kilometer dari lokasi kebakaran mengeluh bau menyengat dan sesak napas. Petugas medis dari Puskesmas setempat turun untuk memberikan bantuan masker dan pemeriksaan kesehatan gratis bagi warga terdampak.


Kesimpulan

Kebakaran pengolahan biji plastik di Desa Gumulung menjadi pengingat pentingnya kewaspadaan terhadap risiko kebakaran di kawasan industri. Peristiwa ini menunjukkan bahwa kesiapsiagaan, kerja sama antarinstansi, dan keterlibatan masyarakat merupakan kunci utama dalam menangani situasi darurat.

BACA JUGA : Kebakaran Kios Buah Cirebon, 4 Mobil Damkar Dikerahkan

BACA JUGA : Motor Matik Terbakar di Perempatan Pemuda Cirebon

JANGAN LEWATKAN!! : Pasang Iklan Gratis di CirebonShare.com Selama Agustus

Jumlah Pembaca : 123
Tags: CirebonCIREBONSHAREDamkarDesa GumulungGregedkebakaranpengolahan biji plastik

Berita Terkait

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu
Cirebon

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

17 Desember 2025
Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila
Cirebon

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

17 Desember 2025
Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman
Cirebon

Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

17 Desember 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon
Cirebon

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

17 Desember 2025
Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan
Cirebon

Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan

16 Desember 2025
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Lokasi Banjir Desa Astana
Cirebon

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Lokasi Banjir Desa Astana

16 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Penangkapan pelaku curanmor Cirebon

Penangkapan Pelaku Curanmor Cirebon: Dua Orang Dibekuk Polisi

24 Juli 2025
Banjir Bandang Sumatera

Banjir Bandang Sumatera Terjang Tiga Provinsi

30 November 2025
ledakan di SMAN 72 Jakarta

Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diduga Balas Dendam

7 November 2025
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gencarkan Operasi

Operasi Miras Satresnarkoba Cirebon Kota Tekan Alkohol Ilegal

11 November 2025
WhatsApp-Image-2024-06-24-at-09.05.40

Es Campur Spesial Pink Kelanna,Tidak Menggunakan Bahan Pengawet

operasi

Gelar Razia Patuh Lodaya 2024, Polres Cirebon kota Turunkan Angka Kecelakaan Dijalan Raya

tubing

Gen Z and the Rise of Side Hustles: A New Era of Work

aston

Tanpa Harus Menginap, Aston Cirebon Hotel Menghadirkan Promo Swim and Dine

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

17 Desember 2025
Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

17 Desember 2025
Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

17 Desember 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

17 Desember 2025
Cirebon Share

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In