• Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
Minggu, September 28, 2025
  • Login
Cirebon Share
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
Cirebon Share
No Result
View All Result
Home Ciayumajakuning

Kecelakaan Pikap vs Kereta Api di Cirebon, 2 Korban Teridentifikasi

by Yanuar
25 September 2025
in Ciayumajakuning, Cirebon, Insiden, Sosial
0
Kecelakaan Pikap vs Kereta Api di Cirebon

Kecelakaan Pikap vs Kereta Api di Cirebon

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

CirebonShare.com – Cirebon, 24 September 2025 – Kecelakaan Pikap vs Kereta Api di Cirebon kembali terjadi dan menarik perhatian masyarakat luas. Insiden ini berlangsung di Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon, tepatnya di perlintasan sebidang tanpa penjaga pada Rabu pagi sekitar pukul 10.00 WIB.

Kereta api KA 178 Tawangjaya Premium relasi Pasarsenen – Semarangtawang Bank Jateng menabrak mobil pikap bernomor polisi E 8928 BE. Tabrakan tersebut menewaskan dua orang di lokasi kejadian.

Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, membenarkan insiden tersebut dan menyampaikan rasa duka mendalam. Ia kembali menekankan bahwa masyarakat harus ikut bertanggung jawab menjaga keselamatan di perlintasan sebidang bersama penyelenggara perkeretaapian.

Menurut keterangan resmi, masyarakat harus berhenti sejenak ketika akan melintas, memperhatikan rambu, melihat kanan dan kiri, lalu memastikan tidak ada kereta yang melintas sebelum menyeberang.


Identitas Korban Kecelakaan

Kecelakaan pikap vs kereta api di Cirebon ini menewaskan dua orang. Petugas mengidentifikasi korban sebagai berikut:

  • Sigit, warga Desa Martapadakulon, Kecamatan Astanajapura, Kabupaten Cirebon.
  • Jahudin, warga Desa Prapag Kidul, Kecamatan Losari, Kabupaten Brebes.

Petugas membawa kedua korban ke RSUD Gunungjati, Kota Cirebon, untuk proses identifikasi lebih lanjut sebelum menyerahkan jenazah kepada pihak keluarga.

Muhibbuddin menyampaikan, Kami turut berduka cita atas kejadian ini. Semoga para almarhum mendapat tempat terbaik di sisi Tuhan Yang Maha Esa, dan keluarga yang ditinggalkan diberi ketabahan.


Kronologi Kejadian

Informasi yang dihimpun menyebutkan, mobil pikap berusaha melintas di perlintasan tanpa palang pintu. Pada saat bersamaan, KA 178 Tawangjaya Premium melaju dengan kecepatan tinggi dari arah Pasarsenen menuju Semarang.

Jarak yang terlalu dekat membuat tabrakan tidak terhindarkan. Kereta api menyeret mobil pikap beberapa meter bersama lokomotif hingga berhenti. Benturan keras merusak kendaraan dan menewaskan kedua penumpang.

Petugas gabungan dari KAI, kepolisian, dan warga segera mengevakuasi kendaraan. Mereka berhasil memindahkan mobil dari jalur rel sehingga perjalanan kereta api lain tidak terganggu terlalu lama.


Respons PT KAI Daop 3 Cirebon

PT KAI Daop 3 Cirebon menyatakan pihaknya terus berupaya menyosialisasikan keselamatan di perlintasan sebidang. Mereka menggandeng pemerintah daerah, aparat kepolisian, hingga tokoh masyarakat setempat untuk mengurangi risiko kecelakaan.

Muhibbuddin menegaskan, Kami mengajak masyarakat untuk senantiasa mengutamakan keselamatan. Ingat, kereta api tidak bisa berhenti mendadak karena memiliki jalur khusus. Selalu dahulukan perjalanan kereta api.

Ia menambahkan, keberadaan perlintasan sebidang tanpa palang pintu tetap menjadi tantangan di wilayah Cirebon. Titik-titik semacam ini meningkatkan risiko kecelakaan apabila pengendara tidak berhati-hati.


Regulasi Keselamatan di Perlintasan Sebidang

Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian serta Peraturan Pemerintah Nomor 56 Tahun 2009 tentang Penyelenggaraan Perkeretaapian sudah mengatur keselamatan di perlintasan sebidang.

Peraturan tersebut menegaskan bahwa pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api. Hal ini penting karena kereta api memiliki bobot besar dan kecepatan tinggi sehingga membutuhkan jarak pengereman panjang.

Dengan memahami aturan tersebut, masyarakat dapat lebih sadar pentingnya mematuhi rambu lalu lintas. Jika pengguna jalan mengabaikan aturan, mereka bukan hanya membahayakan diri sendiri tetapi juga bisa mengganggu perjalanan kereta api yang membawa ratusan penumpang.


Kondisi Perlintasan Tanpa Penjaga di Cirebon

Kabupaten Cirebon dan sekitarnya masih memiliki banyak perlintasan sebidang tanpa penjaga resmi. Petugas hanya memasang rambu sederhana tanpa palang otomatis di titik-titik tersebut.

Pengendara yang terbiasa melintas sering menganggap kondisi itu biasa saja. Namun, risiko kecelakaan tetap tinggi, terutama jika mereka terburu-buru atau kurang memperhatikan lingkungan sekitar.

Data dari PT KAI Daop 3 menunjukkan, sebagian besar kecelakaan di perlintasan sebidang tanpa palang pintu di wilayah Cirebon terjadi karena kelalaian pengguna jalan yang tidak berhenti sejenak sebelum menyeberang.


Dampak Sosial dan Psikologis

Kecelakaan pikap vs kereta api di Cirebon menimbulkan duka mendalam bagi keluarga korban. Kehilangan mendadak akibat kecelakaan lalu lintas bisa menimbulkan trauma psikologis yang sulit diatasi.

Masyarakat sekitar lokasi kejadian juga merasakan dampaknya. Banyak warga mengaku takut dan cemas ketika melintas di perlintasan serupa. Mereka pun membicarakan kembali pentingnya upaya menjaga keselamatan di jalur kereta api.

Kasus ini dapat menjadi pelajaran berharga agar masyarakat lebih berhati-hati. Edukasi mengenai keselamatan lalu lintas juga perlu terus dilakukan, terutama di desa-desa yang dilalui jalur kereta api.


Upaya Pencegahan

PT KAI Daop 3 Cirebon menegaskan akan terus meningkatkan upaya pencegahan kecelakaan di perlintasan sebidang. Beberapa langkah yang mereka lakukan antara lain:

  • Menyampaikan sosialisasi rutin kepada warga sekitar jalur kereta.
  • Memasang rambu tambahan di titik rawan.
  • Berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk membangun palang pintu otomatis.
  • Melaksanakan patroli bersama aparat kepolisian pada jam sibuk.

PT KAI berharap langkah-langkah tersebut mampu menekan angka kecelakaan sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat.


Pentingnya Edukasi Keselamatan

Kesadaran masyarakat memegang peranan penting dalam mencegah kecelakaan di perlintasan sebidang. Dengan edukasi yang tepat, masyarakat dapat memahami cara aman ketika melintas.

Beberapa langkah sederhana yang harus dilakukan pengendara antara lain:

  1. Mengurangi kecepatan sebelum sampai di perlintasan.
  2. Berhenti sejenak untuk memastikan kondisi aman.
  3. Melihat ke arah kanan dan kiri.
  4. Tidak menerobos meski jalan terlihat sepi.
  5. Selalu mendahulukan kereta api.

Jika pengendara mematuhi prosedur tersebut, risiko kecelakaan bisa berkurang secara signifikan.


Kesimpulan

Kecelakaan pikap vs kereta api di Cirebon yang menewaskan dua orang menunjukkan betapa pentingnya disiplin keselamatan di perlintasan sebidang. Petugas sudah mengungkap identitas korban, dan PT KAI Daop 3 Cirebon kembali mengingatkan masyarakat agar selalu berhati-hati.

Dengan kerja sama antara masyarakat, pemerintah, dan PT KAI, perlintasan sebidang dapat lebih aman. Keselamatan bersama harus menjadi prioritas utama.

BACA JUGA : Panel Surya SMP Negeri 7 Kota Cirebon Efisiensikan Energi

BACA JUGA : Pembunuhan Berencana di Indramayu: Putri Apriyani Tewas

Jumlah Pembaca : 58
Tags: Berita CirebonCirebonkecelakaan kereta apikecelakaan pikap vs kereta api di Cirebonkeselamatan perlintasan sebidangkorban kecelakaan Cirebonlalu lintas CirebonMundu CirebonPT KAI Daop 3 CirebonRSUD Gunungjati

RelatedPosts

Satgas MBG Kuningan resmi dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan
Ciayumajakuning

Satgas MBG Kuningan Dipimpin Pj Sekda

25 September 2025
Komisi III DPRD Kota Cirebon Monitoring Dapur MBG
Ciayumajakuning

Komisi III DPRD Kota Cirebon Monitoring Dapur MBG Sesuai SOP

25 September 2025
Kejari Desak 7 Tersangka Kasus Gedung Setda Kota Cirebon Buka-bukaan Selama Diperiksa.
Ciayumajakuning

Kejari Desak 7 Tersangka Kasus Gedung Setda Cirebon

24 September 2025
Perbaikan Jalan Ciremai Raya
Ciayumajakuning

Perbaikan Jalan Ciremai Raya, Warga Bandel Parkir Motor

24 September 2025
Pria Bunuh Diri di Depok Tinggalkan Surat untuk KDM
Sosial

Pria Bunuh Diri di Depok Tinggalkan Surat untuk KDM

24 September 2025
Satpol PP Majalengka Amankan 12 Pasangan Bukan Suami Istri
Ciayumajakuning

Satpol PP Majalengka Amankan 12 Pasangan Bukan Suami Istri

22 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pria modus menabrakkan diri

Pria Modus Menabrakkan Diri ke Mobil di Cirebon Jadi Tersangka

17 September 2025
Pengacara Mantan Walikota Azis

Pengacara Mantan Walikota Azis Siap Buka-Bukaan

19 September 2025
Komisi III DPRD Kota Cirebon Monitoring Dapur MBG

Komisi III DPRD Kota Cirebon Monitoring Dapur MBG Sesuai SOP

25 September 2025
Korupsi Pajak APBDes di Cirebon

Korupsi Pajak APBDes di Cirebon Rp2,9 Miliar

19 September 2025
WhatsApp-Image-2024-06-24-at-09.05.40

Es Campur Spesial Pink Kelanna,Tidak Menggunakan Bahan Pengawet

0
operasi

Gelar Razia Patuh Lodaya 2024, Polres Cirebon kota Turunkan Angka Kecelakaan Dijalan Raya

0
tubing

Gen Z and the Rise of Side Hustles: A New Era of Work

0
aston

Tanpa Harus Menginap, Aston Cirebon Hotel Menghadirkan Promo Swim and Dine

0
Satgas MBG Kuningan resmi dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan

Satgas MBG Kuningan Dipimpin Pj Sekda

25 September 2025
Komisi III DPRD Kota Cirebon Monitoring Dapur MBG

Komisi III DPRD Kota Cirebon Monitoring Dapur MBG Sesuai SOP

25 September 2025
Kecelakaan Pikap vs Kereta Api di Cirebon

Kecelakaan Pikap vs Kereta Api di Cirebon, 2 Korban Teridentifikasi

25 September 2025
Kejari Desak 7 Tersangka Kasus Gedung Setda Kota Cirebon Buka-bukaan Selama Diperiksa.

Kejari Desak 7 Tersangka Kasus Gedung Setda Cirebon

24 September 2025
Cirebon Share

© 2025 Cirebon Share - PT. Kazah Digital Semesta

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi

© 2025 Cirebon Share - PT. Kazah Digital Semesta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In