• Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
Rabu, Desember 17, 2025
  • Login
Cirebon Share
Advertisement
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
Cirebon Share
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan
Home Ciayumajakuning

Kerugian Materil Gedung DPRD Capai Rp7,9 Miliar

by admin
10 September 2025
in Ciayumajakuning, Cirebon, Pemerintahan
0
kerugian materil Gedung DPRD

kerugian materil Gedung DPRD

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on XShare on WhatsappShare on Telegram

CirebonShare.com – Kabupaten Cirebon, 10 September 2025 – kerugian materil Gedung DPRD menjadi sorotan serius setelah aksi unjuk rasa beberapa pekan lalu berujung anarkis. Aparat Pengawas Internal Pemerintah (APIP) menghitung nilai kerugian akibat perusakan dan penjarahan mencapai Rp7.961.637.285,14 atau sekitar Rp7,9 miliar berdasarkan berita acara inventarisasi barang milik daerah.

Massa pengunjuk rasa merusak gedung DPRD Kabupaten Cirebon dan menjarah ratusan unit komputer, CPU, server, peralatan kantor, serta beberapa dokumen penting. Akibat tindakan mereka, sekretariat harus menjalankan operasional secara terbatas karena banyak data perangkat lunak hilang, sehingga proses administrasi terpaksa dilakukan manual.


Perhitungan Kerugian Materil DPRD

Kabag Umum dan Kepegawaian Sekretariat DPRD Kabupaten Cirebon, Wawan Siswandar SE MSi, menjelaskan bahwa total kerugian terbagi dalam empat kategori besar:

Peralatan dan Mesin:
Massa perusak merusak peralatan dan mesin senilai Rp5.136.840.902,38, lebih dari Rp5,1 miliar. Komputer, CPU, server, printer, dan peralatan elektronik lainnya hancur atau hilang dijarah.

Bangunan Gedung:
Massa perusak menyebabkan kerusakan bangunan senilai Rp2.250.280.332,76, sekitar Rp2,2 miliar. Mereka merusak ruang rapat, lobi, ruang kerja anggota DPRD, serta fasilitas pendukung lainnya.

Jalan, Irigasi, dan Jaringan:
Massa perusak mengakibatkan kerusakan jaringan listrik internal, sambungan internet, dan akses jalan di area gedung DPRD senilai Rp228.059.300,00.

Aset Tetap Lainnya:
Massa perusak menjarah perabot kantor dan kendaraan dinas, senilai Rp286.456.750,00.

Wawan menegaskan, “APIP menghitung nilai kerugian ini secara final. Semua data melewati audit internal dan resmi sebagai dasar pengajuan bantuan.”


Kronologi Aksi Unjuk Rasa

Massa masyarakat menggelar aksi unjuk rasa terkait beberapa kebijakan lokal yang dianggap kontroversial. Mereka berkumpul di depan gedung DPRD Kabupaten Cirebon, sehingga sempat terjadi ketegangan dengan aparat keamanan.

Situasi memuncak saat beberapa kelompok massa masuk ke gedung, merusak fasilitas, serta menjarah peralatan elektronik dan dokumen penting. Aparat keamanan membatasi penyebaran massa agar kerusakan tidak meluas.

Massa menghilangkan ratusan komputer, CPU, dan server, sementara hampir seluruh fasilitas kantor mengalami kerusakan berat. Aktivitas sekretariat DPRD terganggu karena sebagian besar data administrasi ikut lenyap.


Dampak Terhadap Aktivitas DPRD

Kerusakan gedung DPRD mengganggu aktivitas legislatif dan administratif. Beberapa agenda rapat internal dan pembahasan anggaran ditunda, sementara tim sekretariat mengelola dokumen dan laporan secara terbatas karena banyak perangkat lunak hilang dan data tidak bisa diakses.

Sekretaris DPRD Kabupaten Cirebon, Asep Pamungkas SP MP, mengakui keterlambatan penyelesaian dokumen, tetapi ia memastikan semua berkas kini sudah rampung dan siap dilimpahkan ke Asda II untuk diproses lebih lanjut.

“Saya baru saja menandatangani semua kelengkapan dokumen. Hari ini kami kirim ke Asda II agar segera diteruskan ke pusat.” ujar Asep kepada CirebonShare.com.

Selain itu, beberapa staf sekretariat harus bekerja ekstra untuk memulihkan data administrasi secara manual. Mereka menyortir dokumen penting, mencatat ulang data yang hilang, dan memastikan proses administrasi tetap berjalan meski terbatas.


Langkah Pemerintah Daerah

Wawan menyampaikan, pemerintah Kabupaten Cirebon kini menyusun proposal bantuan sesuai arahan Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) agar kerugian segera diatasi.

Asda II Sekretariat Daerah Kabupaten Cirebon, Nanan Abdul Manan SSTP, membenarkan bahwa pihaknya menyusun proposal bantuan, meski sempat terkendala kelengkapan dokumen.

“Kami sudah melaporkan nilai kerugian ke Kemendagri. Untuk pengajuan bantuan, kami menunggu kelengkapan berkas agar bisa menyusun proposal resmi.” jelas Nanan.

Dengan persiapan ini, pusat diharapkan segera memproses bantuan dana untuk memulihkan fasilitas DPRD Kabupaten Cirebon.


Tanggapan Masyarakat dan Tokoh Lokal

Tokoh masyarakat Kabupaten Cirebon, H. Dedi Supriadi, menekankan agar masyarakat menyampaikan aspirasi dengan tertib agar kerugian besar tidak terulang.

“Masyarakat boleh menyampaikan aspirasi, tapi jangan merusak fasilitas umum. Kerugian materiil ini sangat besar dan harus segera ditangani.” ujarnya.

Beberapa warga di sekitar gedung DPRD mengaku prihatin dan berharap pemerintah daerah mempercepat perbaikan agar pelayanan publik kembali normal.

Seorang warga, Ibu Siti Rahma, menambahkan, “Kami merasa sedih melihat fasilitas publik dirusak. Semoga pemerintah cepat memperbaiki agar kegiatan DPRD kembali normal dan pelayanan kepada warga tidak terganggu.”


Proses Perhitungan Kerugian oleh APIP

APIP melakukan perhitungan kerugian secara sistematis dan transparan. Tim menginventarisasi semua barang dan fasilitas yang rusak maupun hilang. Nilai kerugian dihitung berdasarkan nilai perolehan, kondisi terakhir, dan estimasi biaya perbaikan.

“Perhitungan ini sudah melewati beberapa tahap audit internal. Semua dokumen pendukung lengkap, termasuk foto kondisi gedung sebelum dan sesudah kerusakan.” jelas Wawan.

Selain itu, APIP membagi tim untuk meninjau setiap ruangan secara detail, memeriksa perangkat keras, jaringan listrik, hingga perabot kantor. Tim juga mencatat semua aset yang hilang atau rusak agar data kerugian valid dan dapat dipertanggungjawabkan.

Nilai kerugian ini menjadi dasar pemerintah daerah menyusun proposal bantuan ke Kementerian PUPR dan Kemendagri.


Rencana Perbaikan dan Bantuan Pusat

Dengan total kerugian mencapai Rp7,9 miliar, pemerintah daerah menyusun proposal bantuan yang memuat rincian kerugian, rencana perbaikan, serta kebutuhan anggaran. Pemerintah pusat diharapkan memproses proposal ini dengan cepat, sehingga pemulihan gedung DPRD dapat dilakukan sesegera mungkin.

Nanan Abdul Manan menambahkan, pihaknya berkomitmen menyelesaikan dokumen dan proposal secepat mungkin agar pusat segera memproses bantuan. “Kami memastikan semua administrasi lengkap agar pusat segera memberikan bantuan, sehingga gedung DPRD dapat pulih.” ujarnya.

Pemerintah daerah juga menyusun prioritas perbaikan, mulai dari fasilitas kritis seperti server dan jaringan internet, ruang rapat utama, hingga perabot kantor. Tim teknis telah memetakan peralatan yang harus diganti, diperbaiki, atau diupgrade.


Implikasi Jangka Panjang

Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi semua pihak. Pemda Kabupaten Cirebon kini memperkuat pengamanan aset publik dan meninjau prosedur keamanan gedung DPRD agar kejadian serupa tidak terulang.

Selain itu, DPRD Kabupaten Cirebon menggagas pelatihan internal bagi staf untuk menghadapi kondisi darurat dan mengelola dokumen serta data elektronik secara lebih aman.

Tokoh masyarakat menekankan agar masyarakat menggunakan jalur resmi untuk menyampaikan aspirasi. “Saluran komunikasi yang tertib lebih efektif dan aman dibandingkan aksi anarkis. Semua pihak harus belajar dari kejadian ini.” ujar H. Dedi Supriadi.


Kesimpulan

APIP secara resmi menghitung kerugian materil Gedung DPRD akibat aksi unjuk rasa di Kabupaten Cirebon, yang mencapai Rp7,9 miliar. Massa perusak menyebabkan kerusakan paling besar pada peralatan dan mesin, diikuti bangunan, jalan/irigasi/jaringan, serta aset tetap lainnya.

Pemerintah daerah kini menyusun proposal bantuan ke Kementerian PUPR dan Kemendagri untuk memperbaiki fasilitas yang terdampak. Aktivitas DPRD yang sempat terganggu akan kembali normal setelah pemerintah menyelesaikan perbaikan.

Peristiwa ini mengingatkan semua pihak untuk menjaga keamanan aset publik dan menyampaikan aspirasi secara tertib. Warga dan pihak terkait di Kabupaten Cirebon diharapkan belajar dari kejadian ini agar kerugian materil Gedung DPRD serupa tidak terulang di masa depan.

BACA JUGA : Alfamart Salurkan Bantuan Sembako untuk Veteran di Cirebon

BACA JUGA : Kasus Korupsi Gedung Setda Kota Cirebon, Kajari Tegas

Jumlah Pembaca : 58
Tags: APIPCIREBONSHAREDPRD Kabupaten CirebonKemendagriKementerian PUPRKerugian MaterilPemerintah DaerahUnjuk Rasa

Berita Terkait

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu
Cirebon

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

17 Desember 2025
Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila
Cirebon

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

17 Desember 2025
Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman
Cirebon

Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

17 Desember 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon
Cirebon

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

17 Desember 2025
Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan
Cirebon

Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan

16 Desember 2025
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Lokasi Banjir Desa Astana
Cirebon

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Lokasi Banjir Desa Astana

16 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Penangkapan pelaku curanmor Cirebon

Penangkapan Pelaku Curanmor Cirebon: Dua Orang Dibekuk Polisi

24 Juli 2025
Banjir Bandang Sumatera

Banjir Bandang Sumatera Terjang Tiga Provinsi

30 November 2025
ledakan di SMAN 72 Jakarta

Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diduga Balas Dendam

7 November 2025
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gencarkan Operasi

Operasi Miras Satresnarkoba Cirebon Kota Tekan Alkohol Ilegal

11 November 2025
WhatsApp-Image-2024-06-24-at-09.05.40

Es Campur Spesial Pink Kelanna,Tidak Menggunakan Bahan Pengawet

operasi

Gelar Razia Patuh Lodaya 2024, Polres Cirebon kota Turunkan Angka Kecelakaan Dijalan Raya

tubing

Gen Z and the Rise of Side Hustles: A New Era of Work

aston

Tanpa Harus Menginap, Aston Cirebon Hotel Menghadirkan Promo Swim and Dine

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

17 Desember 2025
Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

17 Desember 2025
Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

17 Desember 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

17 Desember 2025
Cirebon Share

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In