• Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
Rabu, Desember 17, 2025
  • Login
Cirebon Share
Advertisement
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
Cirebon Share
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan
Home Cirebon

Korban Terseret Ombak Pantai Ternyata Warga Cirebon

by admin
24 Juli 2025
in Cirebon, Sosial
0
Korban terseret ombak

Korban terseret ombak

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on XShare on WhatsappShare on Telegram

CirebonShare.com – Garut, 24 Juli 2025 — Sebuah insiden memilukan terjadi di Pantai Puncak Guha, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Minggu pagi, 20 Juli 2025. Tiga mahasiswa Universitas Koperasi Indonesia (Ikopin) terseret ombak saat sedang berenang di kawasan pantai yang terkenal indah, namun juga rawan bahaya. Salah satu korban terseret ombak tersebut ternyata adalah warga Kabupaten Cirebon, yakni Ahmad Bagas Permana. Dua mahasiswa lainnya hingga kini belum ditemukan.

Peristiwa ini mengejutkan tidak hanya masyarakat Garut, tetapi juga warga Cirebon, khususnya Desa Kasugengan Kidul di Kecamatan Depok, tempat asal Ahmad Bagas. Kejadian ini kembali menjadi peringatan keras bahwa Pantai Selatan Jawa memiliki risiko tinggi terhadap gelombang besar dan arus balik yang mematikan.

Ahmad Bagas: Mahasiswa Cirebon yang Selamat dari Maut di Laut Selatan

Ahmad Bagas Permana, mahasiswa asal Cirebon yang sedang menempuh pendidikan di Ikopin, menjadi satu-satunya korban yang berhasil diselamatkan dalam insiden tragis tersebut. Ia terseret ombak bersama dua temannya, Oka Mahbubu Rijal asal Brebes dan Ripan Muhamad Yusup asal Sumedang, saat mereka berenang di tepi pantai sekitar pukul 09.00 WIB.

Menurut keterangan saksi di lokasi, ombak besar tiba-tiba datang dan menyapu ketiganya ke tengah laut. Pengunjung yang melihat kejadian itu segera berteriak meminta bantuan, dan beberapa warga yang berada di sekitar lokasi langsung berinisiatif melakukan pertolongan. Dengan bantuan pengunjung lain, Ahmad Bagas akhirnya berhasil ditarik ke daratan dalam kondisi lemas dan mengalami beberapa luka ringan.

Setelah diselamatkan, Ahmad langsung dilarikan ke Puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan. Meski secara fisik tidak mengalami cedera serius, Ahmad mengaku masih trauma berat atas peristiwa tersebut, terutama karena dua sahabatnya belum ditemukan hingga kini.

Keluarga Ahmad Baru Tahu Tiga Hari Setelah Kejadian

Yang cukup mengherankan, pihak keluarga baru mendapatkan kabar mengenai kejadian ini tiga hari setelah peristiwa terjadi. Ahmad Alexander AS, kakak kandung Ahmad Bagas, mengaku baru menerima informasi pada Rabu pagi, 23 Juli 2025, sekitar pukul 09.30 WIB dari paman mereka.

“Waktu dengar kabar, saya langsung shock. Awalnya saya tidak percaya. Tapi setelah membaca berita bahwa adik saya selamat, saya baru bisa sedikit tenang,” ujar Alexander saat ditemui di tempat usahanya di Desa Kasugengan Kidul, Cirebon.

Alexander juga mengungkapkan bahwa adiknya saat ini masih dalam proses pemulihan secara psikologis. Ia juga menyebut bahwa Ahmad telah dimintai keterangan oleh tim SAR karena menjadi saksi kunci dalam peristiwa tersebut.

Pemerintah Desa Kasugengan Kidul Ikut Memastikan Identitas Korban

Informasi tentang adanya warga Desa Kasugengan Kidul yang menjadi korban terseret ombak juga baru sampai ke telinga Pemerintah Desa tiga hari setelah kejadian. Kuwu (Kepala Desa) Gian Toro mengatakan, pihaknya langsung menelusuri kebenaran kabar tersebut.

“Kami mendengar info adanya warga kami yang terseret ombak di Pantai Puncak Guha. Setelah dicek, ternyata benar. Ahmad Bagas adalah anak dari Bapak Haji Data, warga Kavling Baru,” ungkap Gian.

Gian juga mengungkapkan rasa syukurnya karena Ahmad berhasil selamat. Ia menyebut ayah Ahmad bahkan sempat mengirimkan foto kondisi anaknya yang kini sudah kembali ke kampus, sebagai bukti bahwa putranya selamat dan sehat.

Pantai Puncak Guha: Indah Tapi Berbahaya

Pantai Puncak Guha memang menawarkan panorama yang luar biasa. Tebing tinggi, pemandangan laut lepas, dan suara deburan ombak menjadi daya tarik utama bagi para wisatawan. Namun, pantai ini juga dikenal memiliki arus bawah laut yang kuat dan ombak yang besar, terutama saat musim angin selatan.

Banyak pengunjung yang tidak menyadari bahaya ini karena minimnya rambu-rambu peringatan. Meski beberapa papan larangan berenang telah dipasang, tidak semua pengunjung mematuhinya. Hal ini kerap menjadi penyebab utama terjadinya kecelakaan laut.

Plt. Kasat Polairud Polres Garut, Iptu Aep Saprudin, membenarkan bahwa insiden ini terjadi pada Minggu pagi sekitar pukul 09.00 WIB.

“Kami menerima laporan dari warga bahwa ada tiga mahasiswa terseret ombak. Satu berhasil diselamatkan, dua lainnya masih dalam pencarian,” ujar Aep.

Pencarian Terus Dilakukan oleh Tim SAR Gabungan

Sejak kejadian tersebut, tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Polairud, BPBD Garut, dan relawan lokal terus melakukan pencarian. Metode pencarian dilakukan melalui penyisiran pantai, pencarian lewat laut dengan perahu karet, hingga drone pantau dari udara.

Kondisi cuaca dan gelombang laut yang tinggi menjadi tantangan utama dalam proses pencarian. Hingga hari keempat pascakejadian, keberadaan dua mahasiswa yang hilang masih belum diketahui.

Keluarga korban yang belum ditemukan pun tampak menanti dengan harapan dan kecemasan. Beberapa dari mereka tinggal sementara di sekitar lokasi untuk mengikuti perkembangan terbaru.

Ahmad Bagas, yang telah kembali ke kampusnya di Ikopin, sempat diminta untuk membantu dengan menceritakan kronologi kejadian secara detail kepada keluarga korban dan tim SAR. Harapannya, keterangan dari Ahmad dapat membantu memperkirakan lokasi korban saat ombak menyeret mereka.

Peringatan dan Imbauan: Jangan Abaikan Keselamatan Saat Berwisata

Kejadian ini bukan kali pertama terjadi di pantai selatan Jawa. Setiap tahunnya, selalu ada korban jiwa akibat terseret ombak, terutama dari kalangan wisatawan luar daerah. Hal ini umumnya disebabkan oleh kurangnya kewaspadaan dan minimnya pemahaman tentang kondisi alam di pantai-pantai tersebut.

Pemerintah daerah, termasuk pihak desa, berharap agar masyarakat lebih berhati-hati saat berwisata, terutama ke wilayah rawan bencana alam. Kuwu Gian Toro mengimbau agar warga memperhatikan rambu peringatan dan mengikuti arahan petugas pantai.

“Jangan anggap enteng ombak pantai selatan. Meski indah, tapi bahaya selalu mengintai,” tegasnya.

Ia juga berharap agar kejadian ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat luas, khususnya anak muda yang kerap menjadikan pantai sebagai destinasi rekreasi.

Kesaksian Ahmad: Detik-detik Saat Terseret Ombak

Dalam kesaksiannya, Ahmad menyebut bahwa mereka bertiga awalnya hanya bermain di tepian. Namun, tiba-tiba datang ombak besar yang menarik mereka ke tengah laut. Ia berusaha berenang melawan arus, tetapi tubuhnya makin menjauh dari pantai.

“Saya pikir sudah tidak bisa selamat. Tapi ada warga yang melempar pelampung dan menarik saya dengan tali. Kalau tidak ada bantuan itu, mungkin saya juga tidak kembali,” ucapnya dengan suara bergetar.

Ahmad kini menjadi simbol harapan, sekaligus saksi kunci dari insiden tersebut. Doa dan dukungan terus mengalir dari warga Cirebon dan mahasiswa Ikopin agar dua temannya segera ditemukan.

BACA JUGA : Penangkapan Pelaku Curanmor Cirebon: Dua Orang Dibekuk Polisi

BACA JUGA : Pesepeda Cirebon Juara MTB 2025, Harumkan Daerah

Jumlah Pembaca : 150
Tags: Berita Cirebonberita GarutCIREBONSHAREkorban terseret ombakmahasiswa Ikopinmahasiswa tenggelammusibah lautPantai Puncak Guhapencarian korban hilangTim SAR Garutwarga Cirebon

Berita Terkait

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu
Cirebon

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

17 Desember 2025
Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila
Cirebon

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

17 Desember 2025
Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman
Cirebon

Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

17 Desember 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon
Cirebon

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

17 Desember 2025
Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan
Cirebon

Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan

16 Desember 2025
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Lokasi Banjir Desa Astana
Cirebon

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Lokasi Banjir Desa Astana

16 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Penangkapan pelaku curanmor Cirebon

Penangkapan Pelaku Curanmor Cirebon: Dua Orang Dibekuk Polisi

24 Juli 2025
Banjir Bandang Sumatera

Banjir Bandang Sumatera Terjang Tiga Provinsi

30 November 2025
ledakan di SMAN 72 Jakarta

Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diduga Balas Dendam

7 November 2025
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gencarkan Operasi

Operasi Miras Satresnarkoba Cirebon Kota Tekan Alkohol Ilegal

11 November 2025
WhatsApp-Image-2024-06-24-at-09.05.40

Es Campur Spesial Pink Kelanna,Tidak Menggunakan Bahan Pengawet

operasi

Gelar Razia Patuh Lodaya 2024, Polres Cirebon kota Turunkan Angka Kecelakaan Dijalan Raya

tubing

Gen Z and the Rise of Side Hustles: A New Era of Work

aston

Tanpa Harus Menginap, Aston Cirebon Hotel Menghadirkan Promo Swim and Dine

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

17 Desember 2025
Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

17 Desember 2025
Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

17 Desember 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

17 Desember 2025
Cirebon Share

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In