Laksmi Tungga Devi Batik: Warisan Cinta yang Hidup dalam Setiap Motif
CirebonShare.com – Di tengah arus globalisasi, batik tetap menjadi identitas budaya yang tak tergantikan. Di Bandung, Laksmi Tungga Devi Batik hadir membawa semangat pelestarian budaya melalui karya batik tulis penuh makna.
Batik tidak sekadar kain. Ia menjadi simbol cinta, filosofi, dan perjuangan. Oleh karena itu, Laksmi Tungga Devi Batik memilih jalur tradisional sebagai wujud hormat pada warisan leluhur.
Makna Luhur di Balik Nama Laksmi Tungga Devi
Nama ini memiliki makna dalam. “Laksmi” berasal dari nama Dewi Kemakmuran, lambang kecantikan dan keseimbangan. Sedangkan “Tungga Devi” mencerminkan sosok perempuan penjaga nilai dan budaya.
Merek ini tidak hanya menjual busana. Ia menyampaikan pesan: perempuan Indonesia harus bangga dengan warisan budayanya.
Menghidupkan Budaya Lewat Proses Tradisional
Di Laksmi Tungga Devi Batik, proses pembuatan batik masih menggunakan metode tulis manual. Dengan begitu, keaslian setiap karya tetap terjaga.
Proses Produksi:
- Molani (Menggambar pola)
Desainer menggambar motif langsung di atas kain. - Mencanting dengan Tangan
Pengrajin menuangkan malam panas menggunakan canting, secara hati-hati dan presisi. - Pewarnaan Alami
Pewarna dari bahan tumbuhan dipilih agar aman dan ramah lingkungan. - Pelorodan
Malam dihilangkan untuk menampilkan motif asli.
Proses ini tidak hanya membutuhkan keterampilan, tetapi juga kesabaran dan ketulusan. Maka dari itu, setiap lembar batik memiliki karakter unik dan bernilai tinggi.
Motif Batik yang Sarat Filosofi
Setiap motif di Laksmi Tungga Devi membawa pesan moral dan spiritual. Desainnya tidak diambil begitu saja. Mereka merancangnya dengan memahami nilai-nilai budaya dan kepercayaan masyarakat Indonesia.
Contoh Motif Unggulan:
- Bunga Teratai – Simbol kesucian dan kedamaian.
- Sekar Jagat – Menunjukkan keberagaman yang harmonis.
- Merak Anggini – Melambangkan keindahan dan kebanggaan perempuan.
- Mega Mendung Modifikasi – Motif khas Cirebon yang dimodernisasi.
Dengan mengenakan batik ini, seseorang bisa menunjukkan karakter dan jati dirinya sekaligus.
Batik Bukan Hanya untuk Kalangan Tertentu
Selama ini, batik sering dianggap sebagai pakaian resmi atau hanya untuk acara adat. Namun, Laksmi Tungga Devi ingin mengubah pandangan itu. Mereka merancang batik yang nyaman digunakan sehari-hari.
Produk Unggulan:
- Kemeja pria formal dan kasual
- Blus serta dress etnik untuk perempuan
- Kain batik tulis eksklusif
- Scarf dan tas batik
- Paket hampers dan souvenir etnik
Desain yang fleksibel memungkinkan batik dikenakan di segala situasi. Tak heran jika batik dari Laksmi Tungga Devi mendapat sambutan positif dari pelanggan di berbagai daerah.
Mendukung UMKM dan Pemberdayaan Perempuan
Laksmi Tungga Devi berdiri dengan semangat kewirausahaan lokal. Mereka tidak hanya memproduksi batik, tetapi juga melibatkan masyarakat sekitar—terutama perempuan.
Sebagian besar pengrajin berasal dari Bandung dan sekitarnya. Mereka mendapatkan pelatihan serta penghasilan tetap. Dengan demikian, usaha ini turut menciptakan kemandirian ekonomi lokal.
Alamat dan Kontak Resmi
🏠 Alamat Produksi dan Galeri:
Jl. Setrasari Raya No. 27, Bandung
📞 WhatsApp: 0815-7313-1321
📷 Instagram: @laksmitunggadevibatikofficial
Anda bisa memesan langsung, berkonsultasi soal motif, atau bahkan memesan desain khusus untuk acara tertentu.
Cara Merawat Batik agar Tetap Awet
Batik tulis memerlukan perawatan khusus. Oleh karena itu, pelanggan disarankan untuk:
- Mencuci dengan tangan, bukan mesin.
- Menggunakan sabun lembut seperti shampo bayi.
- Menjemur di tempat teduh.
- Menyetrika dari bagian dalam dengan suhu rendah.
- Menyimpan di tempat kering dan tidak lembap.
Dengan cara ini, warna dan kualitas batik akan tetap terjaga selama bertahun-tahun.
Menginspirasi Lewat Edukasi Budaya
Laksmi Tungga Devi aktif menyebarkan semangat cinta batik kepada generasi muda. Mereka mengadakan workshop, pelatihan, hingga sesi live membatik. Selain itu, edukasi visual dan cerita di media sosial membantu memperluas jangkauan kesadaran budaya.
Melalui pendekatan ini, batik kembali relevan di kalangan muda.
Kesimpulan: Batik Adalah Cerita yang Hidup
Laksmi Tungga Devi membuktikan bahwa batik tidak hanya berfungsi sebagai pakaian. Ia menjadi simbol keberanian perempuan, kecintaan terhadap budaya, serta identitas bangsa.
Dengan mengenakan batik dari Laksmi Tungga Devi, Anda tidak sekadar berdandan. Anda merawat, mengenakan, dan mewariskan sebuah nilai luhur kepada generasi berikutnya.
📍 Datang langsung ke Jl. Setrasari Raya No. 27, Bandung
📱 Pesan via WhatsApp: 0815-7313-1321
📸 Ikuti Instagram: @laksmitunggadevibatikofficial
Laksmi Tungga Devi — Dirawat, Dikenakan, Diwariskan.
















