Cirebon,- Museum Topeng Cirebon yang terletak di Kawasan Balai Kota Cirebon kini resmi dibuka untuk umum. Museum ini diresmikan oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, Senin (2/9/2024).
Lebih dari 100 karakter topeng yang tersedia, museum ini menawarkan wawasan mendalam tentang seni dan filosofi Tari Topeng yang menjadi ikon budaya Cirebon.
Agus Mulyadi menjelaskan Tari Topeng merupakan simbol budaya Cirebon yang kerap ditampilkan dalam berbagai acara formal. Tari Topeng dan topengnya sendiri mengandung filosofi mendalam.
“Seperti Topeng Pancawanda, yang melambangkan perjalanan hidup manusia dari lahir hingga dewasa dengan segala karakter dan ambisinya,” ujar Agus kepada awak media.
BACA YUK: Budi Doremi Meriahkan Puncak Perayaan Hari Jadi ke-597 Cirebon
Museum Topeng Cirebon, saat ini menampilkan lebih dari 100 karakter topeng yang dapat dipelajari oleh pengunjung. Agus berharap koleksi museum ini akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.
Dipilihnya Balai Kota Cirebon sebagai museum Topeng Cirebon, kata Agus, sebagi upaya bagian dari komitmen Pemerintah Kota untuk mengembalikan fungsi bangunan cagar budaya agar tidak hanya menjadi peninggalan sejarah, tetapi juga memiliki nilai fungsi dan manfaat bagi masyarakat.
“Balai Kota Cirebon kami jadikan tempat untuk museum topeng agar fungsi cagar budayanya tetap terjaga tanpa merusak nilai sejarah bangunan tersebut,” jelas Agus.
“Kami juga telah berkonsultasi dengan Tim Ahli Cagar Budaya (TACB) dan pihak terkait lainnya untuk memastikan semua aspek pelestarian telah terpenuhi,” sambungnya.
Agus juga berharap Museum Topeng Cirebon dapat menjadi ruang publik yang dapat diakses oleh masyarakat luas, sehingga Balai Kota tidak hanya menjadi ruang tertutup.
“Masyarakat kini bisa mengunjungi dan melihat koleksi topeng, serta diorama arsip yang tersedia,” pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Cirebon, Agus Sukmanjaya, menambahkan museum Topeng Cirebon menampung sekitar 150 koleksi karakter topeng tradisional.
Museum ini juga, lanjut Agus, menerima hibah replika Paksi Naga Liman, yang menjadi daya tarik tambahan bagi pengunjung.
“Museum Topeng Cirebon saat ini buka dari Senin hingga Jumat selama jam kerja, dan akan dievaluasi untuk kemungkinan buka di akhir pekan. Selama periode awal ini, masuk ke museum gratis,” kata Agus.
