CirebonShare.com – Cirebon, 10 November 2025 – Patroli Gabungan Skala Besar digelar di wilayah hukum Polresta Cirebon pada Sabtu malam, 8 November 2025 untuk menegakkan keamanan dan ketertiban masyarakat sekaligus mencegah potensi gangguan malam hari. Ratusan personel dari Polri, TNI, Satpol PP, dan Dishub menempati titik strategis, melakukan patroli keliling, serta membangun komunikasi aktif dengan warga. Dengan demikian, kegiatan ini menjadi bukti nyata sinergi antarinstansi demi terciptanya situasi kondusif dan aman.
Apel gabungan dimulai pukul 20.00 WIB di halaman Mapolresta Cirebon. Kompol Sutarja memimpin apel mewakili Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni. Ia menekankan pentingnya koordinasi antarinstansi agar jalur patroli dan pos pengamanan berjalan efektif. Selain itu, pejabat utama Polresta Cirebon hadir, antara lain Kasi TIK AKP Muhamad Aminullah, Kaur Mintu Sat Resnarkoba IPTU Kelani, Pawas Polresta IPTU Bagas Satya Haprabu, PS. Kanit Dalmas IPDA Hilson, PS. Kanit Bhabinkamtibmas IPDA Sarwodi, dan Pamapta II IPDA Maulana Shodikin.
Ratusan Personel Turun ke Lapangan
Polresta Cirebon menurunkan 55 personel. Sementara itu, Polsek di zona timur, tengah, dan barat menambahkan 155 personel. Setiap tim membawa kendaraan patroli, pengeras suara, dan peralatan komunikasi. Dengan cara ini, petugas dapat berkoordinasi dengan cepat dan efisien.
Tim terbagi menjadi dua kelompok: tim patroli keliling dan tim pos pengamanan di titik strategis. Pos strategis mencakup Taman Pataraksa, Taman Parkir Sumber, Jalan Baru Pejambon, dan Jalan Sunan Bonang. Tim keliling memeriksa kerumunan, memastikan warga mematuhi jam malam, dan menindak pelanggaran secara persuasif.
Kronologi Patroli Malam
Patroli dimulai pukul 20.30 WIB dari Mako Polresta Cirebon. Tim pertama bergerak melalui Jl. R. Dewi Sartika, sambil memeriksa kerumunan pelajar dan pemuda serta memberikan himbauan jam malam. Selain itu, mereka menyosialisasikan Surat Edaran Gubernur Jawa Barat Nomor 51/PA.03/Disdik.
Kemudian, tim kedua bergerak ke Jl. Sunan Malik Ibrahim dan Jl. Sunan Drajat untuk membubarkan kelompok pemuda yang masih berkumpul. Petugas juga memberikan edukasi tentang dampak balap liar dan gangguan keamanan malam hari.
Selanjutnya, tim ketiga fokus ke Jl. Sunan Bonang dan Jl. Sunan Kalijaga, memantau titik rawan balap liar dan memastikan kendaraan tidak menggunakan knalpot tidak sesuai spesifikasi.
Tim keempat menutup rute patroli di Jl. Sultan Agung dan Jl. Fatahillah. Mereka menertibkan warung atau tempat nongkrong yang melanggar jam malam. Semua tim kembali ke Mako Polresta pukul 23.30 WIB untuk konsolidasi dan laporan.
Fokus Patroli: Edukasi, Pencegahan, dan Dialog
Patroli Gabungan Skala Besar menekankan tiga aspek penting:
- Edukasi Warga: Petugas menjelaskan jam malam, dampak negatif balap liar, dan risiko konsumsi minuman keras ilegal. Dengan begitu, warga menyadari bahwa kepatuhan terhadap aturan meningkatkan keamanan lingkungan.
- Pencegahan Gangguan: Tim memantau titik rawan kriminalitas dan balap liar. Mereka menertibkan knalpot bising, mengamankan minuman keras ilegal, serta mencegah kerumunan malam hari.
- Dialog Humanis: Petugas berinteraksi langsung dengan masyarakat, memberikan peringatan persuasif, dan membangun komunikasi positif. Dengan demikian, warga merasa dihargai dan memahami aturan.
Selain itu, petugas juga menekankan pentingnya peran warga dalam menjaga keamanan lingkungan dan melaporkan aktivitas mencurigakan.
Barang Bukti dan Penertiban
Petugas berhasil mengamankan beberapa barang bukti:
- 56 botol minuman keras berbagai merk
- 209 botol ciu
- 6 liter tuak
- 38 knalpot tidak sesuai spesifikasi teknis
Selanjutnya, petugas membawa seluruh barang bukti ke Polresta Cirebon untuk proses lebih lanjut. Mereka juga memberikan edukasi kepada pemilik usaha agar pelanggaran tidak terjadi lagi. Dengan demikian, masyarakat mendapatkan pemahaman hukum secara langsung.
Sinergitas Antarinstansi
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menekankan kolaborasi antarinstansi menjadi kunci keberhasilan patroli. “Kami bersama TNI, Satpol PP, dan Dishub terus bekerja sama menciptakan situasi aman dan kondusif. Patroli ini mencegah geng motor, balap liar, dan tindak kriminal jalanan,” ujarnya.
Dishub mengatur arus lalu lintas agar kendaraan tetap lancar. Satpol PP menertibkan aktivitas publik yang melanggar jam malam. Selain itu, Polresta memanfaatkan kegiatan ini untuk membangun komunikasi dengan masyarakat dan memberi edukasi.
Peran Aktif Masyarakat
Patroli mendorong warga berperan aktif menjaga lingkungan. Masyarakat diminta melaporkan aktivitas mencurigakan, terutama di jalur protokol dan lokasi rawan malam hari.
Warga sekitar Taman Pataraksa menyatakan kegiatan ini menekan balap liar dan meningkatkan rasa aman. PS. Kanit Bhabinkamtibmas Sat Binmas IPDA Sarwodi menambahkan, “Kami hadir untuk melindungi, membina, dan menciptakan situasi aman. Komunikasi dengan warga menjadi kunci keberhasilan patroli.”
Titik Strategis dan Patroli Keliling
Petugas menempati titik strategis untuk mengawasi kerumunan atau aktivitas ilegal, termasuk taman, tempat parkir, dan jalur utama. Petugas menggunakan pendekatan aktif, dialogis, dan edukatif. Selain itu, mereka menekankan disiplin dan ketertiban sekaligus memberi contoh positif bagi warga dan pelajar.
Hasil Patroli dan Dampak Nyata
Patroli menurunkan angka pelanggaran malam hari, menertibkan knalpot bising, menyita minuman keras ilegal, dan menegakkan jam malam. Sinergitas antarinstansi memastikan kegiatan berjalan lancar.
Warga merasa aman saat beraktivitas malam. Anak-anak, pelajar, dan masyarakat umum menikmati ruang publik dengan tenang. Petugas memastikan jalur protokol aman bagi kendaraan umum dan warga.
Kesadaran Kolektif dan Keamanan Berkelanjutan
Kapolresta menekankan keamanan menjadi tanggung jawab bersama. Aparat mengamankan wilayah, sementara warga berperan aktif menjaga lingkungan. Patroli Gabungan Skala Besar menumbuhkan kesadaran kolektif agar Kamtibmas tetap terjaga.
Masyarakat yang patuh jam malam dan sadar hukum membantu aparat menciptakan situasi aman dan nyaman. Dengan demikian, sinergi warga dan aparat menjadi fondasi keamanan berkelanjutan di Kabupaten Cirebon.
Penutup
Patroli Gabungan Skala Besar pada 8 November 2025 menunjukkan upaya nyata aparat dan pemerintah daerah menjaga keamanan. Kolaborasi antarinstansi, edukasi masyarakat, dan penegakan aturan menciptakan situasi kondusif.
Kegiatan ini memastikan warga merasa aman, tertib, dan terlindungi. Polresta Cirebon berkomitmen melanjutkan patroli rutin dan menumbuhkan kesadaran kolektif agar keamanan lingkungan terus terjaga.
BACA JUGA : Pengedar Obat Tanpa Izin Ditangkap di Kedawung
BACA JUGA : Truk Terguling di Jalan Cirebon-Kuningan Akibat Telat Pindah Gigi


















