CirebonShare.com – Cirebon, 28 Oktober 2025 – Penyerahan Buku Nikah berlangsung meriah di Ruang Griya Sawala DPRD Kota Cirebon. Ladies Pensiunan Pemkot Cirebon (Ladies PPC) bersama Bhakti Perempuan Purna Karya Grage (BPPKG) menyelenggarakan acara ini sebagai bentuk nyata penghormatan terhadap keluarga dan warga yang belum memiliki dokumen pernikahan resmi.
Selain itu, kegiatan ini menegaskan kepedulian sosial serta komitmen pemerintah untuk mendukung hak administratif seluruh warga.
Sambutan Walikota Cirebon
Walikota Cirebon, Effendi Edo, hadir langsung bersama Ketua TP PKK Kota Cirebon, Noviyanti Edo. Ia menyampaikan bahwa kegiatan ini menegaskan perlindungan hukum bagi setiap warga.
“Penyerahan Buku Nikah ini mengakui keabsahan dan memberikan penghargaan terhadap kehidupan keluarga yang telah berjalan lama,” ujar Walikota Edo. Ia menambahkan, Pemkot Cirebon berkomitmen memastikan seluruh warga memperoleh hak administratif yang setara.
Selain itu, Walikota menekankan, kegiatan ini bukan hanya sekadar sosial, tetapi juga mencerminkan kepedulian dan pengabdian yang terus hidup di kalangan perempuan purna karya. Oleh karena itu, acara ini menjadi inspirasi bagi semua pihak untuk terus melayani masyarakat dengan tulus.
Apresiasi untuk Ladies PPC dan BPPKG
Walikota Edo memberi penghargaan kepada Ladies PPC dan BPPKG atas dedikasi mereka. “Kerja panjang, kepedulian sosial, dan kasih sayang nyata terlihat dari kegiatan ini. Semoga langkah ini menjadi teladan bahwa pengabdian tidak berhenti setelah masa tugas berakhir,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Ladies PPC dan BPPKG, Hj Djuariyah, menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya kegiatan ini. Ia menegaskan, 23 pasangan menerima buku nikah dan dokumen kependudukan pada hari itu.
“Selain mendampingi warga yang membutuhkan bantuan hukum, kami juga mendukung program Pemerintah Kota Cirebon, termasuk Cirebon Eman Ning Mimi,” ungkap Hj Djuariyah.
Lebih lanjut, ia menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang berkontribusi, termasuk donatur dan relawan. “Partisipasi semua pihak sangat penting untuk memastikan kegiatan berjalan lancar dan memberikan manfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Pentingnya Penyerahan Buku Nikah
Penyerahan buku nikah memberikan manfaat administratif dan hukum. Pasangan yang menikah secara agama tetapi belum memiliki dokumen resmi kerap menghadapi kesulitan dalam berbagai urusan, termasuk layanan kesehatan, pendidikan anak, dan hak waris.
Selain itu, dokumen resmi mempermudah proses hukum dan memastikan hak-hak keluarga terlindungi. Dengan demikian, program ini tidak hanya formalitas, tetapi juga perlindungan nyata bagi warga.
Walikota Edo menjelaskan, kegiatan ini mendukung warga memperoleh dokumen resmi. “Program ini memastikan hak administratif setiap warga terlindungi dan tercatat secara sah,” tambahnya.
Selain itu, kegiatan ini menjadi sarana edukasi bagi masyarakat. Setiap pasangan memahami pentingnya dokumen pernikahan resmi dan perlindungan hukum yang menyertainya.
Peran Organisasi Sosial
Ladies PPC dan BPPKG memainkan peran penting dalam masyarakat. Mereka tidak hanya menyelenggarakan acara, tetapi juga memberikan pendampingan hukum, khususnya bagi perempuan purna karya dan warga yang belum memiliki dokumen resmi.
Hj Djuariyah menegaskan, organisasi mereka fokus mendukung program pemerintah sekaligus menumbuhkan kepedulian sosial. “Kami memastikan warga mendapatkan bantuan dalam urusan hukum, administrasi, dan dokumen kependudukan,” katanya.
Selain itu, organisasi ini aktif mengadakan kegiatan sosial lain, seperti pelatihan keterampilan, seminar hukum, dan program kesehatan. Hal ini menunjukkan bahwa pengabdian mereka tidak berhenti setelah masa kerja berakhir.
Proses Penyerahan Buku Nikah
Acara penyerahan buku nikah berlangsung tertib. Setiap pasangan menerima dokumen secara langsung, didampingi tim Pemkot Cirebon dan perwakilan Ladies PPC serta BPPKG.
Selain penyerahan dokumen, acara diisi sambutan dari berbagai pihak dan sesi dokumentasi resmi. Para pasangan memperoleh bukti sah secara hukum sekaligus kenangan yang bisa diabadikan.
Lebih jauh lagi, kegiatan ini juga memberi kesempatan bagi warga lain untuk belajar mengenai prosedur administratif pernikahan dan pentingnya dokumen resmi. Dengan demikian, acara ini memberikan edukasi sekaligus layanan publik.
Dampak Sosial dan Hukum
Bagi 23 pasangan penerima, kegiatan ini memberikan rasa aman dan perlindungan hukum. Buku nikah memastikan hak suami, istri, dan anak-anak terlindungi.
Salah satu pasangan penerima menyatakan, “Dengan buku nikah, kami merasa lebih aman secara hukum. Anak-anak kami juga memiliki hak administratif yang jelas.”
Selain itu, kegiatan ini menumbuhkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya legalitas pernikahan dan dokumen kependudukan. Hal ini mendorong pasangan lain untuk segera menuntaskan administrasi mereka.
Komitmen Pemerintah Kota Cirebon
Program Cirebon Eman Ning Mimi mendukung warga untuk memperoleh dokumen administratif. Penyerahan buku nikah menunjukkan bahwa pemerintah aktif memberikan perlindungan hukum sambil memperkuat nilai sosial.
Walikota Edo menegaskan, Pemkot akan terus melaksanakan program yang memberi manfaat langsung bagi masyarakat. “Kami mendukung setiap warga yang membutuhkan bantuan untuk melengkapi dokumen hukum mereka,” jelasnya.
Selain itu, pemerintah berencana memperluas program ini agar lebih banyak warga memperoleh dokumen resmi, termasuk pasangan yang tinggal di wilayah pelosok Kota Cirebon.
Dukungan Masyarakat dan Donatur
Keberhasilan acara ini tidak lepas dari dukungan donatur dan masyarakat. Hj Djuariyah menyatakan, bantuan pihak lain membantu memastikan kelancaran kegiatan dan distribusi dokumen.
“Partisipasi para donatur sangat penting untuk mencapai tujuan sosial. Semoga ini memotivasi pihak lain untuk berkontribusi,” ujar Hj Djuariyah.
Selain itu, dukungan masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan sosial dan administratif bisa berjalan bersamaan dengan efektif. Warga juga merasa lebih diperhatikan oleh pemerintah dan organisasi sosial.
Inspirasi dan Teladan
Penyerahan buku nikah menjadi teladan bagi masyarakat. Program ini menegaskan bahwa pelayanan publik dan kepedulian sosial berjalan seiring demi kesejahteraan warga.
Selain itu, kegiatan ini membuktikan bahwa pemenuhan hak administratif dan perlindungan hukum dapat berjalan bersamaan dengan penghargaan sosial terhadap pasangan yang sudah lama menikah.
Dengan demikian, kegiatan ini tidak hanya memberikan manfaat langsung, tetapi juga membangun kesadaran sosial yang lebih luas di Kota Cirebon.
Kesimpulan
Penyerahan Buku Nikah oleh Pemkot Cirebon, bersama Ladies PPC dan BPPKG, memastikan setiap warga memiliki hak administratif dan perlindungan hukum. Kegiatan ini menginspirasi warga lain untuk menuntaskan administrasi pernikahan mereka.
Dengan terselenggaranya acara ini, 23 pasangan kini memiliki dokumen pernikahan sah secara hukum, sekaligus merasakan apresiasi sosial dari masyarakat dan pemerintah. Penyerahan Buku Nikah menjadi bukti nyata bahwa pelayanan publik dan kepedulian sosial berjalan seiring demi kesejahteraan masyarakat.
JANGAN LEWATKAN !! : Fun Run Ramayana Pace 2025 di Cirebon
BACA JUGA : Bupati Lucky Tegas Soal Kekerasan Terhadap Dokter di Anjatan
BACA JUGA : Walikota Cirebon Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir


















