Pemprov Jabar Pulangkan 45 Warganya yang Terisolasi di Aceh, KDM Pimpin Langsung Evakuasi
Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Pemprov Jabar) memastikan pemulangan 45 warganya yang terisolasi akibat bencana banjir dan tanah longsor di wilayah Aceh. Proses pemulangan tersebut dipimpin langsung oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, atau yang akrab disapa Kang Dedi Mulyadi (KDM), pada Kamis, 11 Desember 2025.
Sebelum bertolak ke Aceh, KDM terlebih dahulu memastikan penyelesaian hak uang kontrakan bagi 360 warga terdampak penertiban kawasan oxbow Bojongsoang, Kabupaten Bandung. Hal ini dilakukan sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah terhadap warganya di berbagai daerah.
45 Warga Jabar di Aceh Harus Segera Dievakuasi
Menurut laporan tim di lapangan, 45 warga Jawa Barat tersebut berasal dari berbagai daerah dan berada dalam kondisi yang harus segera dievakuasi. Mereka terisolasi akibat bencana yang memutus akses dan menghambat aktivitas.
“Mereka terisolasi, dipastikan hari ini mereka dalam keadaan aman,” ujar KDM di Kota Bandung, Rabu 10 Desember 2025.
KDM memastikan bahwa kondisi mereka aman dan mendapatkan pendampingan dari relawan serta tim Pemprov yang berada di lokasi.
Logistik dan Kebutuhan Darurat Sudah Terpenuhi
Pemprov Jabar telah mengirimkan bantuan logistik untuk memenuhi kebutuhan warga selama masa tunggu kepulangan. Bantuan tersebut meliputi:
Kebutuhan makan dan minum
Perlengkapan darurat
Dana operasional kebutuhan harian
Koordinasi relawan untuk pemantauan kondisi di lapangan
“Seluruh perbekalan mereka sudah cukup. Relawan sudah melaporkan kondisi di lapangan. Kami juga sudah mengirimkan dana untuk kebutuhan makan, minum, dan keperluan lain sampai hari Kamis,” jelas KDM.
Pemprov Jabar Tegaskan Komitmen Melindungi Warganya di Manapun Berada
KDM menegaskan bahwa Pemda Provinsi Jawa Barat memiliki kewajiban untuk melindungi warganya, baik yang berada di dalam wilayah provinsi maupun para perantau yang terdampak bencana di luar daerah.
“Ini adalah bagian dari upaya Pemprov Jabar untuk mengurus warga Jabar yang berada di luar daerah, termasuk yang terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat,” ungkapnya.
Banyak warga Jawa Barat yang merantau di wilayah tersebut, sehingga penanganan bencana harus mencakup seluruh warga tanpa terkecuali.
Sebelumnya, Satu Warga Cirebon Sudah Difasilitasi Pemulangan
Selain mengurus 45 warga di Takengon, Pemprov Jabar juga telah memfasilitasi kepulangan satu warga asal Kota Cirebon melalui jalur penerbangan pada Selasa, 8 Desember 2025.
“Kepada keluarga di kampung agar tenang. Salah satu warga dari Cirebon hari ini sudah kami fasilitasi kepulangannya. Tiket pesawat dan kebutuhan lainnya sudah dipenuhi,” tambah KDM.
Upaya tersebut menunjukkan kesigapan Pemprov Jabar dalam memastikan keselamatan dan kesejahteraan warganya di berbagai daerah terdampak bencana.


















