• Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
Rabu, Desember 17, 2025
  • Login
Cirebon Share
Advertisement
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
Cirebon Share
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan
Home Ciayumajakuning

Pencegahan Stunting di Kota Dapat Dukungan Babinsa dan Bhabinkamtibmas

by admin
7 Oktober 2025
in Ciayumajakuning, Cirebon, Pemerintahan, Sosial
0
Pencegahan Stunting di Kota Cirebon

Pencegahan Stunting di Kota Cirebon

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on XShare on WhatsappShare on Telegram

CirebonShare.com – Kota Cirebon, 7 Oktober 2025 – Pencegahan Stunting di Kota terus menjadi fokus utama berbagai elemen masyarakat. Keseriusan itu tampak jelas di Kelurahan Kesenden, Kecamatan Kejaksan, Kota Cirebon. Babinsa Koramil 1404/Kejaksan, Sertu Dodi Saputra, bersama Bhabinkamtibmas Kelurahan Kesenden, bergerak aktif memantau program pemberian makan bergizi untuk balita stunting. Mereka hadir langsung di tengah warga dan memastikan setiap keluarga mendapatkan perhatian yang layak.

Kegiatan berlangsung di wilayah Jl. Kapten Samadikun Gang 1 RT 01 RW 11 Samadikun Utara. Petugas menyambangi rumah-rumah warga satu per satu dan membagikan paket makanan bergizi. Mereka juga mendampingi tenaga medis dari Baznas Kota Cirebon yang melakukan pemeriksaan kesehatan terhadap balita. Cara ini membangun kedekatan emosional antara petugas dan warga serta memastikan penyaluran bantuan berjalan tepat sasaran.

Program ini lahir dari kerja sama berbagai pihak melalui Program Cirebon Peduli Gizi. Program tersebut bertujuan meningkatkan kualitas hidup anak-anak, terutama yang mengalami masalah gizi kronis. Setiap kegiatan menekankan kepedulian, edukasi, dan tanggung jawab sosial agar masyarakat memahami arti penting gizi seimbang bagi tumbuh kembang anak.


Sinergi Nyata di Lapangan

Babinsa dan Bhabinkamtibmas menunjukkan sinergi nyata dalam mendukung pencegahan stunting di kota. Mereka tidak hanya menjaga ketertiban lingkungan, tetapi juga menanamkan kesadaran pentingnya kesehatan sejak usia dini.

Sertu Dodi Saputra menuturkan bahwa upaya bersama ini memperkuat hubungan antara aparat, lembaga sosial, dan masyarakat. Ia menjelaskan bahwa setiap langkah lapangan membutuhkan koordinasi yang solid agar hasilnya maksimal.

“Kami bersama Bhabinkamtibmas selalu berkolaborasi dengan Baznas dan tenaga kesehatan. Tujuan kami jelas, menurunkan angka stunting melalui pengawasan, pendampingan, dan edukasi langsung,” ujar Sertu Dodi Saputra saat ditemui di lokasi kegiatan.

Ia juga mengingatkan para orang tua untuk memperhatikan pola makan dan gizi anak. Menurutnya, perhatian orang tua terhadap kebutuhan nutrisi anak menentukan kualitas generasi masa depan. Ia menegaskan bahwa masyarakat perlu membiasakan diri dengan gaya hidup sehat dan aktif datang ke posyandu.


Baznas Dorong Program Gizi Berkelanjutan

Pihak Baznas Kota Cirebon menjadikan kegiatan di Kesenden sebagai bagian dari agenda rutin. Lembaga ini berkomitmen mengawal pelaksanaan Program Cirebon Peduli Gizi secara berkelanjutan di setiap kelurahan.

Baznas menyiapkan tenaga medis, relawan gizi, dan paket bahan makanan bergizi yang berasal dari hasil zakat masyarakat. Setiap kunjungan mencakup pemeriksaan berat badan, tinggi badan, dan lingkar lengan balita. Data tersebut membantu tenaga kesehatan dalam memantau kondisi anak-anak yang berisiko mengalami stunting.

Salah satu perwakilan Baznas menjelaskan bahwa setiap kegiatan tidak berhenti pada pembagian bantuan. Edukasi gizi selalu menjadi bagian penting agar masyarakat memahami bagaimana cara mengolah makanan sehat.

“Kami ingin masyarakat merasakan manfaat langsung sekaligus memahami arti gizi seimbang. Program ini bukan hanya tentang bantuan, tapi tentang perubahan perilaku makan di keluarga,” ungkap perwakilan Baznas Kota Cirebon.

Baznas juga melibatkan tokoh masyarakat dan kader posyandu agar kegiatan berjalan lebih dekat dengan warga. Keterlibatan berbagai unsur masyarakat memperkuat kepercayaan publik terhadap program sosial ini.


Pencegahan Stunting di Kota Butuh Kesadaran Keluarga

Keberhasilan pencegahan stunting di kota sangat bergantung pada kesadaran setiap keluarga. Orang tua berperan utama dalam menjaga asupan gizi anak. Para tenaga kesehatan menekankan pentingnya pemberian ASI eksklusif selama enam bulan pertama, disertai makanan pendamping bergizi ketika anak mulai tumbuh.

Dinas Kesehatan Kota Cirebon juga terus mengedukasi masyarakat melalui posyandu dan kegiatan sosial. Petugas kesehatan menekankan pentingnya konsumsi protein hewani seperti telur, daging ayam, ikan, serta sayur dan buah segar. Mereka juga mengajarkan cara menyimpan bahan makanan agar kandungan nutrisinya tetap terjaga.

Setiap keluarga memiliki peran strategis dalam menjaga kesehatan anak. Ketika orang tua memahami pentingnya gizi, kebiasaan positif akan terbentuk. Anak-anak tumbuh lebih sehat, aktif, dan memiliki daya pikir yang baik.


Dukungan Pemerintah Kota Cirebon

Pemerintah Kota Cirebon memprioritaskan pencegahan stunting melalui berbagai program lintas sektor. Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Baznas, serta aparat keamanan menjalankan peran masing-masing dengan koordinasi yang terarah.

Pemerintah meningkatkan kapasitas posyandu, memperluas program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), dan memperkuat edukasi gizi bagi ibu hamil. Setiap kebijakan diarahkan agar masyarakat menerima informasi kesehatan secara mudah dan akurat.

Wali Kota Cirebon dalam beberapa kesempatan menyampaikan bahwa pencegahan stunting tidak dapat berjalan tanpa keterlibatan masyarakat. Pemerintah berfungsi sebagai pengarah, sedangkan warga menjadi pelaku utama.

“Kami ingin seluruh anak Cirebon tumbuh sehat, cerdas, dan berdaya saing. Pencegahan stunting menjadi pondasi bagi pembangunan manusia yang berkualitas,” ujar Wali Kota Cirebon dalam sebuah kegiatan sosialisasi.

Komitmen itu terlihat dari berbagai inisiatif lokal, termasuk kerja sama dengan lembaga pendidikan, majelis taklim, serta organisasi perempuan. Semua pihak bergerak bersama untuk membangun kesadaran gizi yang kuat di setiap lapisan masyarakat.


Edukasi Lapangan: Kunci Kesadaran Gizi

Edukasi lapangan menjadi pilar penting dalam upaya pencegahan stunting di kota. Dalam kegiatan di Kesenden, petugas memberikan penyuluhan langsung kepada para ibu. Mereka menyampaikan cara sederhana membuat menu bergizi seimbang dari bahan lokal.

Tenaga kesehatan juga mengajarkan pentingnya mencuci tangan sebelum makan, menjaga kebersihan alat makan, dan memastikan air yang digunakan berasal dari sumber bersih. Faktor sanitasi yang baik terbukti memperkecil risiko penyakit yang dapat menghambat pertumbuhan anak.

Kegiatan edukasi berjalan dengan suasana akrab. Para ibu balita bertanya langsung kepada tenaga kesehatan tentang makanan terbaik untuk anak mereka. Petugas memberikan contoh menu harian seperti nasi, sayur bening, telur rebus, dan buah pisang.

“Kami senang menerima penjelasan langsung dari petugas. Saya jadi tahu kalau makanan sederhana bisa punya gizi tinggi asal diolah dengan benar,” ujar Ibu Siti, salah satu penerima manfaat program.


Dampak Sosial Program Gizi di Kesenden

Kegiatan pencegahan stunting di Kelurahan Kesenden menimbulkan dampak sosial positif. Masyarakat mulai memperhatikan pola makan keluarga dan lebih sering datang ke posyandu. Para ibu balita saling bertukar informasi tentang cara menyiapkan makanan bergizi.

Anak-anak yang sebelumnya jarang mendapat pemeriksaan kesehatan kini rutin diperiksa setiap bulan. Data perkembangan balita tersimpan dengan baik dan membantu tenaga kesehatan dalam memantau hasil program.

Petugas lapangan juga merasakan dampak positif dari kegiatan ini. Mereka menyaksikan perubahan perilaku masyarakat yang lebih peduli terhadap kesehatan. Warga kini menyambut kedatangan tim dengan antusias karena merasakan manfaat langsung.


Peran Babinsa dan Bhabinkamtibmas dalam Komunitas

Babinsa dan Bhabinkamtibmas tidak hanya bertugas menjaga keamanan. Mereka juga menjadi penggerak sosial yang menumbuhkan semangat gotong royong di masyarakat. Keduanya menjembatani hubungan antara warga dan lembaga sosial.

Sertu Dodi Saputra menegaskan bahwa pendekatan humanis menjadi kunci dalam menjalankan program. Ia menilai warga lebih terbuka ketika petugas hadir dengan sikap ramah dan komunikatif.

“Kami tidak hanya datang membawa bantuan. Kami datang untuk mendengarkan keluhan warga, memahami kebutuhan mereka, dan mencari solusi bersama,” tutur Sertu Dodi.

Bhabinkamtibmas juga berperan dalam memastikan setiap kegiatan berjalan aman dan tertib. Mereka membantu mendata keluarga penerima manfaat dan memastikan tidak ada kesalahan sasaran.


Keterlibatan Kader Posyandu dan Tokoh Masyarakat

Program pencegahan stunting di kota semakin kuat karena dukungan kader posyandu dan tokoh masyarakat. Mereka menjadi ujung tombak dalam menyampaikan pesan kesehatan kepada warga.

Kader posyandu di Kesenden rutin melakukan kunjungan ke rumah warga untuk mengingatkan jadwal imunisasi dan pemeriksaan balita. Mereka juga mengumpulkan data perkembangan anak sebagai bahan evaluasi bersama tenaga medis.

Tokoh masyarakat ikut berperan dengan menggerakkan warga agar aktif mengikuti kegiatan sosial. Mereka membantu menumbuhkan semangat gotong royong dan solidaritas di lingkungan.


Pembangunan Gizi dan Generasi Masa Depan

Pencegahan stunting di kota tidak hanya menyentuh aspek kesehatan, tetapi juga pembangunan manusia. Anak-anak yang tumbuh sehat memiliki peluang lebih besar untuk mencapai pendidikan tinggi dan masa depan yang produktif.

Setiap langkah kecil, seperti membiasakan sarapan bergizi, memiliki dampak jangka panjang. Pemerintah dan masyarakat kini memahami bahwa investasi terbaik bagi masa depan bangsa adalah kesehatan anak-anaknya.

Baznas bersama mitra sosial terus merancang inovasi agar program gizi tidak berhenti di satu wilayah. Mereka menyiapkan jadwal kegiatan untuk kelurahan lain seperti Kasepuhan, Pekiringan, dan Drajat, agar setiap anak Cirebon mendapatkan perhatian yang sama.


Kesadaran Kolektif Jadi Kekuatan Utama

Seluruh pihak yang terlibat dalam kegiatan di Kesenden sepakat bahwa kesadaran kolektif menjadi fondasi utama. Ketika setiap individu memahami pentingnya gizi, seluruh komunitas akan bergerak dalam satu arah.

Pencegahan stunting di kota bukan tanggung jawab satu lembaga, tetapi kerja bersama antara pemerintah, aparat, lembaga sosial, dan masyarakat. Sinergi inilah yang menjadikan Cirebon sebagai contoh daerah yang mampu bergerak serentak untuk kesejahteraan anak.

Masyarakat kini mulai memahami bahwa stunting bukan sekadar persoalan tinggi badan, tetapi juga menyangkut kualitas hidup dan daya saing generasi mendatang.


Harapan untuk Cirebon Sehat

Melalui program seperti di Kelurahan Kesenden, semangat baru tumbuh di tengah masyarakat. Setiap pihak ingin menjadikan Cirebon sebagai kota sehat, ramah anak, dan bebas stunting.

Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Baznas berkomitmen menjaga keberlanjutan kegiatan agar manfaatnya terus dirasakan. Pemerintah menyiapkan dukungan dana, pelatihan, dan fasilitas kesehatan agar program berjalan optimal.

Masyarakat pun menunjukkan antusiasme tinggi. Para ibu kini mengajarkan anak-anak mereka pentingnya makan sehat. Mereka mulai menanam sayuran di halaman rumah dan berbagi hasil panen dengan tetangga. Kebiasaan positif ini menciptakan lingkungan sosial yang saling mendukung.


Kesimpulan

Program pencegahan stunting di kota tidak hanya menurunkan angka gizi buruk, tetapi juga membangun budaya peduli sesama. Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan Baznas membuktikan bahwa sinergi antarsektor mampu menghadirkan perubahan nyata.

Kegiatan di Kelurahan Kesenden menjadi contoh inspiratif bahwa kerja bersama dapat menghasilkan dampak besar. Anak-anak tumbuh sehat, masyarakat lebih sadar gizi, dan pemerintah memiliki mitra kuat di lapangan.

Cirebon kini melangkah menuju masa depan yang lebih baik dengan semangat kolaborasi dan kepedulian sosial. Setiap langkah kecil menciptakan perubahan besar bagi generasi mendatang.

BACA JUGA : Dentuman Misterius di Cirebon Diduga Akibat Meteor Besar

BACA JUGA : Skutmetik Warga Junjang Terbakar di Klangenan Akibat Konsleting

Jumlah Pembaca : 69
Tags: BabinsaBalitaBaznasBhabinkamtibmasCirebonKejaksankesehatankesendenProgram Gizistunting

Berita Terkait

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila
Cirebon

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

17 Desember 2025
Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman
Cirebon

Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

17 Desember 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon
Cirebon

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

17 Desember 2025
Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan
Cirebon

Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan

16 Desember 2025
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Lokasi Banjir Desa Astana
Cirebon

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Lokasi Banjir Desa Astana

16 Desember 2025
Hujan Deras Picu Banjir di Kabupaten Cirebon
Cirebon

Hujan Deras Picu Banjir di Kabupaten Cirebon

15 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Penangkapan pelaku curanmor Cirebon

Penangkapan Pelaku Curanmor Cirebon: Dua Orang Dibekuk Polisi

24 Juli 2025
Banjir Bandang Sumatera

Banjir Bandang Sumatera Terjang Tiga Provinsi

30 November 2025
ledakan di SMAN 72 Jakarta

Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diduga Balas Dendam

7 November 2025
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gencarkan Operasi

Operasi Miras Satresnarkoba Cirebon Kota Tekan Alkohol Ilegal

11 November 2025
WhatsApp-Image-2024-06-24-at-09.05.40

Es Campur Spesial Pink Kelanna,Tidak Menggunakan Bahan Pengawet

operasi

Gelar Razia Patuh Lodaya 2024, Polres Cirebon kota Turunkan Angka Kecelakaan Dijalan Raya

tubing

Gen Z and the Rise of Side Hustles: A New Era of Work

aston

Tanpa Harus Menginap, Aston Cirebon Hotel Menghadirkan Promo Swim and Dine

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

17 Desember 2025
Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

17 Desember 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

17 Desember 2025
Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan

Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan

16 Desember 2025
Cirebon Share

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In