CirebonShare.com – Gowa Kidul, 8 September 2025 – pencurian sepeda motor di Gowa Kidul Cirebon – Aksi pencurian sepeda motor (curanmor) kembali terjadi di wilayah hukum Polresta Cirebon. Kali ini, dua pelaku sindikat curanmor beraksi di Desa Gowa Kidul, Kecamatan Kaliwedi, Kabupaten Cirebon, Minggu pagi, 7 September 2025.
Korban, Roikhatun (20), warga Guwa Lor, Kecamatan Kaliwedi, menjadi sasaran pelaku saat sepeda motornya terparkir di pinggir jalan depan sebuah toko sekitar pukul 06.50 WIB. Dalam hitungan menit, Honda Beat bernopol E 4097 HU milik korban berhasil dibawa kabur oleh pelaku.
Berdasarkan rekaman kamera CCTV yang terpasang di toko tersebut, terlihat jelas kedua pelaku datang berboncengan menggunakan sepeda motor. Tanpa ragu, mereka langsung melancarkan aksinya dengan cara merusak lubang kunci kontak motor korban, kemudian membawa kabur sepeda motor itu.
“Kejadian ini sangat cepat. Saya bahkan tidak sempat menegur mereka. Saat melihat rekaman CCTV, wajah pelaku terlihat jelas. Semoga pihak kepolisian segera menangkapnya,” ujar Roikhatun, korban pencurian sepeda motor.
Polresta Cirebon dan Polsek Kaliwedi Turun Tangan
Kasat Reskrim Polresta Cirebon, AKP Dedi Supriyadi, membenarkan laporan tersebut. “Benar, kami telah menerima laporan dan langsung menindaklanjuti. Rekaman CCTV menjadi salah satu bukti penting untuk mengejar pelaku,” jelasnya.
AKP Dedi menambahkan, pihak kepolisian melakukan koordinasi intensif dengan Polsek Kaliwedi untuk melacak keberadaan pelaku. “Kami meminta masyarakat yang mengenali wajah pelaku atau memiliki informasi terkait aksi ini segera melapor ke kepolisian. Setiap informasi sangat membantu proses penyidikan,” tambahnya.
Modus Operandi Pelaku
Menurut narasumber dari Polresta Cirebon, modus operandi sindikat curanmor ini terbilang cepat dan profesional. Mereka biasanya beraksi pada pagi hari atau sore hari ketika lalu lintas relatif sepi.
“Pelaku berjumlah dua orang. Satu pengendara dan satu eksekutor yang langsung merusak kunci kontak. Sepeda motor yang menjadi target biasanya diparkir di tempat terbuka dan tidak terkunci ganda,” jelasnya.
Modus serupa ini sebelumnya juga pernah terjadi di beberapa wilayah di Kabupaten Cirebon. Polresta Cirebon pun terus mengimbau masyarakat untuk lebih waspada, terutama saat memarkir kendaraan.
Upaya Pencegahan dari Polresta Cirebon
Polresta Cirebon telah mengeluarkan sejumlah himbauan bagi masyarakat:
- Gunakan kunci ganda: Agar motor lebih sulit dibawa kabur.
- Parkir di area yang ramai dan terang: Mengurangi peluang pelaku beraksi.
- Pasang alarm atau GPS tracker: Membantu pelacakan bila kendaraan dicuri.
- Waspada terhadap orang mencurigakan: Pelaku biasanya mengamati lokasi beberapa menit sebelum beraksi.
Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Andi Kurniawan, menyatakan, “Kami berkomitmen menjaga keamanan wilayah. Masyarakat juga harus proaktif melaporkan setiap kejadian mencurigakan agar kami bisa segera melakukan tindakan.”
Dampak Pencurian Sepeda Motor di Komunitas
Pencurian sepeda motor tidak hanya berdampak pada korban secara individu, tetapi juga mempengaruhi rasa aman masyarakat. Menurut Ketua RT Gowa Kidul, Sumarno, warga kini menjadi lebih waspada.
“Setiap pagi, warga memeriksa sepeda motornya sebelum pergi. Anak-anak juga diajari untuk berhati-hati. Kasus seperti ini membuat masyarakat lebih waspada dan saling mengingatkan,” kata Sumarno.
Selain itu, pencurian ini juga meningkatkan kesadaran pemilik toko atau rumah di sekitar jalan umum untuk memasang CCTV sebagai bentuk keamanan tambahan.
Narasumber dan Penanganan Kasus
Selain korban dan aparat, beberapa saksi yang berada di sekitar lokasi kejadian turut memberikan keterangan. Seorang pedagang yang berdekatan dengan tempat parkir motor korban menyebut, “Saya melihat ada dua orang mencurigakan datang dan langsung mengambil motor. Wajah mereka terlihat jelas karena jaraknya dekat dengan toko.”
Saksi lain menambahkan bahwa pelaku tampak tenang dan profesional, tidak terburu-buru meskipun berada di tempat ramai. Hal ini menunjukkan bahwa sindikat curanmor kerap melakukan pengamatan sebelum mengeksekusi aksinya.
Hingga saat ini, kasus pencurian sepeda motor di Gowa Kidul Cirebon masih dalam penanganan jajaran Polresta Cirebon dan Polsek Kaliwedi. Tim penyidik terus melakukan analisis rekaman CCTV, memeriksa saksi, serta melacak kemungkinan jejak pelaku.
Statistik Pencurian Sepeda Motor di Kabupaten Cirebon
Menurut data Polresta Cirebon, kasus curanmor di Kabupaten Cirebon meningkat sekitar 15% pada semester pertama tahun 2025 dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Jenis motor yang paling sering menjadi target adalah Honda Beat, Vario, dan Scoopy.
Selain itu, sebagian besar pencurian terjadi di pagi hari antara pukul 06.00 – 08.00 WIB dan sore hari antara pukul 16.00 – 19.00 WIB. Wilayah Gowa Kidul termasuk salah satu zona rawan karena lalu lintas yang relatif sepi dan banyak motor terparkir di pinggir jalan.
Kesadaran Masyarakat sebagai Kunci
Pihak kepolisian menekankan pentingnya kesadaran masyarakat dalam pencegahan curanmor. Selain menerapkan tips keamanan, warga juga dianjurkan saling mengawasi lingkungan sekitar.
“Jangan anggap remeh pelaku yang hanya ‘berdiri diam’ di sekitar motor. Mereka biasanya melakukan pengamatan sebelum beraksi. Laporkan hal mencurigakan ke RT, RW, atau langsung ke polisi,” imbuh AKP Dedi.
Pelajaran dari Kasus Pencurian Sepeda Motor
Kasus ini menjadi pengingat bagi seluruh warga Kabupaten Cirebon bahwa keamanan tidak bisa hanya mengandalkan aparat, tetapi juga kesadaran individu dan komunitas. Beberapa hal yang bisa dijadikan pelajaran:
- Selalu kunci kendaraan ganda.
- Parkir di tempat terang dan ramai.
- Gunakan teknologi keamanan tambahan seperti GPS tracker.
- Berikan edukasi kepada anak-anak tentang keamanan dan pengawasan lingkungan.
- Koordinasi dengan tetangga dan komunitas untuk saling mengawasi.
Dengan langkah-langkah ini, peluang curanmor dapat ditekan, sekaligus meningkatkan rasa aman masyarakat.
Harapan Korban dan Masyarakat
Roikhatun, korban curanmor, berharap agar pihak kepolisian segera menangkap pelaku dan masyarakat lebih waspada. “Saya berharap motor saya bisa ditemukan, dan pelaku mendapatkan sanksi yang setimpal. Kejadian ini juga menjadi pelajaran bagi saya dan warga sekitar untuk lebih berhati-hati,” ujarnya.
Warga lainnya pun menekankan pentingnya kewaspadaan. “Kami semua harus saling mengingatkan. Jangan sampai kasus seperti ini terulang,” kata Sumarno.
Penutup
Kasus pencurian sepeda motor di Gowa Kidul Cirebon menjadi pengingat bagi seluruh warga Kabupaten Cirebon. Aparat kepolisian, masyarakat, dan pemilik kendaraan harus bekerja sama untuk meningkatkan keamanan. Polresta Cirebon dan Polsek Kaliwedi terus melakukan upaya preventif dan penegakan hukum untuk menekan angka curanmor.
Masyarakat dihimbau tetap waspada, menerapkan tips keamanan, dan proaktif melaporkan setiap kejadian mencurigakan. Bersama-sama, warga dan aparat kepolisian dapat menjaga keamanan wilayah dan menekan tindak kejahatan curanmor.
BACA JUGA : Pohon Beringin Terbakar di Komplek Makam Kuningan
BACA JUGA : Kasus Chromebook Nadiem Makarim: Aliran Dana Diselidiki
