• Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
Senin, September 29, 2025
  • Login
Cirebon Share
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
Cirebon Share
No Result
View All Result
Home Ciayumajakuning

Perbaikan Jalan Ciremai Raya, Warga Bandel Parkir Motor

by Yanuar
24 September 2025
in Ciayumajakuning, Cirebon, Pemerintahan, Sosial
0
Perbaikan Jalan Ciremai Raya

Perbaikan Jalan Ciremai Raya

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

CirebonShare.com – Cirebon, 24 September 2025 – Pemerintah Kota (Pemkot) Cirebon terus menggebut perbaikan Jalan Ciremai Raya. Proyek peningkatan infrastruktur di salah satu ruas vital ini sudah memasuki tahap penting. Namun, di tengah keseriusan pemerintah mempercepat pekerjaan, sebagian warga justru bandel dan memarkir motor di atas beton yang belum siap digunakan.


Pentingnya Perbaikan Jalan Ciremai Raya

Jalan Ciremai Raya menjadi salah satu ruas strategis di Kota Cirebon. Jalur ini menghubungkan kawasan pemukiman dengan pusat ekonomi, sekolah, pasar, hingga fasilitas publik. Karena lalu lintasnya padat, kondisi jalan yang rusak sering menimbulkan keluhan masyarakat.

Lubang jalan, permukaan bergelombang, dan genangan saat hujan mendorong Pemkot Cirebon memprioritaskan proyek ini. Pemerintah melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) memutuskan memperbaiki Jalan Ciremai Raya segmen II dengan metode betonisasi.

Pemkot memilih metode betonisasi karena lebih kuat, tahan lama, dan mampu menahan beban kendaraan jangka panjang dibandingkan aspal. Namun, agar beton awet, pekerja harus memberi waktu pengerasan cukup, biasanya 14 hingga 28 hari, sebelum kendaraan benar-benar bisa melintas.


Upaya Pemkot Mengamankan Proyek

Agar proyek berjalan sesuai standar, petugas lapangan menerapkan beberapa langkah teknis:

  • Membungkus beton dengan kain khusus untuk menjaga kelembapan dan mencegah retak dini.
  • Memasang pita pengaman (caution tape) sebagai tanda larangan melintas.
  • Menutup akses sementara di titik-titik tertentu agar warga tidak sembarangan melintas.

Langkah-langkah ini termasuk prosedur standar betonisasi. Jika masyarakat mematuhi aturan, pekerja bisa menghasilkan jalan yang berkualitas dan berumur panjang.


Warga Bandel, Parkir Motor di Beton Basah

Sayangnya, kondisi di lapangan tidak selalu sesuai harapan. Beberapa warga tetap nekat melintasi jalur yang baru dicor. Bahkan ada yang sengaja merusak pita pengaman demi bisa melewati jalan lebih cepat.

Tidak berhenti sampai di situ, sejumlah pengendara motor juga memarkir kendaraannya langsung di atas beton yang masih terbungkus kain. Tindakan ini bisa merusak struktur beton yang belum matang.

Seorang warga berinisial R berkomentar di lokasi:
“Kalau motor tidak apa-apa, betonnya sudah keras, jadi tidak akan merusak.”

Namun, fakta teknis membantah anggapan itu. Beton baru memang terlihat keras di permukaan, tetapi bagian dalamnya masih rapuh. Jika kendaraan membebaninya, retakan kecil bisa muncul sejak awal dan mengurangi kekuatan beton secara permanen.


Sikap DPRD Kota Cirebon

Ketua Komisi II DPRD Kota Cirebon, M Handarujati Kalamullah, menegaskan sikapnya terkait peristiwa ini. Ia memastikan DPRD terus memantau perkembangan proyek agar sesuai rencana.

“Kalau peruntukannya memang sebagai jalan, ya tentu harus dimaksimalkan untuk kepentingan warga beraktivitas. Masak dijadikan tempat parkir?” katanya.

Handarujati menjelaskan, usia betonisasi Jalan Ciremai Raya belum cukup untuk menahan beban kendaraan. Bahkan setelah proyek selesai, warga tetap tidak boleh menjadikan jalan ini sebagai tempat parkir. Jalan harus berfungsi sesuai peruntukan, yaitu sebagai sarana mobilitas warga.

Menurutnya, warga yang memarkir kendaraan di atas beton baru jelas melanggar aturan. Karena itu, DPRD berencana berkoordinasi dengan DPUTR untuk menegur warga yang bandel sekaligus memperkuat pengawasan di lapangan.


Dampak Parkir di Beton Baru

Menggunakan jalan beton yang masih muda untuk parkir maupun melintas bisa memicu sejumlah dampak serius:

  • Merusak Struktur – Kendaraan bisa menimbulkan retak halus yang tidak terlihat di permukaan, tetapi melemahkan beton secara permanen.
  • Memperpendek Umur Jalan – Retakan awal membuat beton lebih cepat rusak dibanding perhitungan awal.
  • Menguras Anggaran – Perbaikan tambahan mengharuskan pemerintah mengeluarkan biaya baru dari APBD.
  • Membahayakan Keselamatan – Retakan kecil bisa berkembang menjadi lubang yang membahayakan pengguna jalan, terutama pengendara motor.

Karena alasan ini, pemerintah meminta masyarakat bersabar hingga jalan benar-benar siap digunakan.


Tanggung Jawab Bersama

Pembangunan infrastruktur menuntut kerja sama antara pemerintah dan masyarakat. Warga harus ikut menjaga hasil pembangunan agar manfaatnya optimal.

Jika warga mematuhi aturan, hasil betonisasi bisa awet dan bertahan lama. Sebaliknya, jika warga mengabaikan larangan, pekerjaan sebaik apa pun tidak akan menghasilkan jalan berkualitas.


Langkah Lanjutan DPUTR Kota Cirebon

DPUTR Kota Cirebon langsung menyiapkan beberapa langkah setelah mendapati warga melanggar aturan. Beberapa rencana penguatan pengawasan antara lain:

  • Menambah papan informasi besar berisi larangan melintas atau parkir di beton basah.
  • Menempatkan petugas lapangan di titik rawan pelanggaran.
  • Mensosialisasikan bahaya dan kerugian jika warga menggunakan jalan sebelum waktunya.
  • Berkoordinasi dengan aparat setempat untuk memberi tindakan tegas kepada pelanggar.

Dengan langkah-langkah ini, Pemkot berharap warga lebih disiplin sehingga proyek selesai dengan mutu terbaik.


Jalan Ciremai Raya Bukan Tempat Parkir

Selain menyoroti pelanggaran saat betonisasi, DPRD juga menegur kebiasaan warga yang menjadikan ruas Jalan Ciremai Raya sebagai lokasi parkir. Menurut DPRD, kebiasaan ini merugikan fungsi jalan.

Handarujati kembali menegaskan:
“Kalau dijadikan tempat parkir jelas menyalahi aturan, karena umur beton belum masuk. Setelah selesai diperbaiki pun, Jalan Ciremai Raya tetap tidak boleh digunakan untuk parkir.”

Ia meminta warga memahami bahwa jalan umum berfungsi utama sebagai sarana mobilitas. Parkir sembarangan tidak hanya mengganggu arus lalu lintas, tetapi juga membahayakan pengguna jalan lainnya.


Harapan Pemerintah dan DPRD

Pemerintah dan DPRD Kota Cirebon menargetkan perbaikan Jalan Ciremai Raya selesai tepat waktu dengan kualitas terbaik. Namun, keberhasilan proyek ini tidak hanya bergantung pada pemerintah. Warga juga harus berdisiplin menaati aturan.

Pemerintah meminta warga bersabar selama masa pengerjaan, tidak merusak pita pengaman, dan tidak melintas sebelum waktunya. Dengan kerja sama yang baik, masyarakat bisa menikmati hasil pembangunan dalam jangka panjang.


Kesimpulan

Perbaikan Jalan Ciremai Raya mencerminkan komitmen Pemkot Cirebon dalam meningkatkan kualitas infrastruktur kota. Proyek betonisasi ini membutuhkan masa pengerasan cukup agar hasilnya awet dan kuat. Namun, ulah sebagian warga yang bandel parkir motor di atas beton basah bisa merusak hasil kerja tersebut.

DPRD dan DPUTR Kota Cirebon menegaskan jalan harus digunakan sesuai peruntukan, bukan sebagai lokasi parkir. Keberhasilan pembangunan bergantung pada kepatuhan masyarakat. Jika pemerintah dan warga berjalan seiring, Jalan Ciremai Raya akan menjadi infrastruktur yang bermanfaat dan tahan lama.

BACA JUGA : Penggali Kubur di Majalengka Dapat Bansos dari Polisi

BACA JUGA : Pengacara Mantan Walikota Azis Siap Buka-Bukaan

Jumlah Pembaca : 60
Tags: BetonisasiCirebonDPRD Kota CirebonDPUTR CireboninfrastrukturJalan Ciremai RayaParkir Motorpembangunan jalanPemkot CirebonPerbaikan Jalan Ciremai Raya

RelatedPosts

Satgas MBG Kuningan resmi dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan
Ciayumajakuning

Satgas MBG Kuningan Dipimpin Pj Sekda

25 September 2025
Komisi III DPRD Kota Cirebon Monitoring Dapur MBG
Ciayumajakuning

Komisi III DPRD Kota Cirebon Monitoring Dapur MBG Sesuai SOP

25 September 2025
Kecelakaan Pikap vs Kereta Api di Cirebon
Ciayumajakuning

Kecelakaan Pikap vs Kereta Api di Cirebon, 2 Korban Teridentifikasi

25 September 2025
Kejari Desak 7 Tersangka Kasus Gedung Setda Kota Cirebon Buka-bukaan Selama Diperiksa.
Ciayumajakuning

Kejari Desak 7 Tersangka Kasus Gedung Setda Cirebon

24 September 2025
Pria Bunuh Diri di Depok Tinggalkan Surat untuk KDM
Sosial

Pria Bunuh Diri di Depok Tinggalkan Surat untuk KDM

24 September 2025
Satpol PP Majalengka Amankan 12 Pasangan Bukan Suami Istri
Ciayumajakuning

Satpol PP Majalengka Amankan 12 Pasangan Bukan Suami Istri

22 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pria modus menabrakkan diri

Pria Modus Menabrakkan Diri ke Mobil di Cirebon Jadi Tersangka

17 September 2025
Pengacara Mantan Walikota Azis

Pengacara Mantan Walikota Azis Siap Buka-Bukaan

19 September 2025
Komisi III DPRD Kota Cirebon Monitoring Dapur MBG

Komisi III DPRD Kota Cirebon Monitoring Dapur MBG Sesuai SOP

25 September 2025
Korupsi Pajak APBDes di Cirebon

Korupsi Pajak APBDes di Cirebon Rp2,9 Miliar

19 September 2025
WhatsApp-Image-2024-06-24-at-09.05.40

Es Campur Spesial Pink Kelanna,Tidak Menggunakan Bahan Pengawet

0
operasi

Gelar Razia Patuh Lodaya 2024, Polres Cirebon kota Turunkan Angka Kecelakaan Dijalan Raya

0
tubing

Gen Z and the Rise of Side Hustles: A New Era of Work

0
aston

Tanpa Harus Menginap, Aston Cirebon Hotel Menghadirkan Promo Swim and Dine

0
Satgas MBG Kuningan resmi dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan

Satgas MBG Kuningan Dipimpin Pj Sekda

25 September 2025
Komisi III DPRD Kota Cirebon Monitoring Dapur MBG

Komisi III DPRD Kota Cirebon Monitoring Dapur MBG Sesuai SOP

25 September 2025
Kecelakaan Pikap vs Kereta Api di Cirebon

Kecelakaan Pikap vs Kereta Api di Cirebon, 2 Korban Teridentifikasi

25 September 2025
Kejari Desak 7 Tersangka Kasus Gedung Setda Kota Cirebon Buka-bukaan Selama Diperiksa.

Kejari Desak 7 Tersangka Kasus Gedung Setda Cirebon

24 September 2025
Cirebon Share

© 2025 Cirebon Share - PT. Kazah Digital Semesta

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi

© 2025 Cirebon Share - PT. Kazah Digital Semesta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In