CirebonShare.com – Indramayu, 28 Agustus 2025 – Polres Indramayu kejar pelaku pembunuhan hingga ke Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB). Kasus ini menjadi perhatian publik setelah sosok pelaku, Alvian Maulana Sinaga alias AMS (23), yang ternyata mantan anggota kepolisian, berhasil dibekuk aparat setelah sempat melarikan diri lintas provinsi.
Penangkapan di Dompu, NTB
Setelah melalui pengejaran panjang, Alvian akhirnya ditangkap pada Sabtu, 23 Agustus 2025, di wilayah Kecamatan Hu’u, Kabupaten Dompu, NTB. Penangkapan dilakukan oleh tim Satreskrim Polres Indramayu dengan dukungan dari jajaran Polda Jawa Barat. Keberhasilan ini menjadi bukti keseriusan aparat dalam menangani kasus pembunuhan yang menewaskan seorang perempuan muda bernama Putri Apriyani (24).
Kapolres Indramayu, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, dalam konferensi pers menegaskan bahwa Alvian sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan atau penganiayaan yang mengakibatkan kematian. “AMS merupakan pelaku utama,” tegasnya.
Proses Pemindahan ke Indramayu
Setelah ditangkap di NTB, Alvian langsung dibawa kembali ke Indramayu. Ia tiba pada Selasa dini hari, 26 Agustus 2025, sekitar pukul 00.30 WIB. Setibanya di Mapolres Indramayu, tersangka langsung digiring ke ruang tahanan untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
Dalam konferensi pers pada hari yang sama, tersangka dihadirkan mengenakan baju tahanan berwarna oranye. Saat itu, Alvian tampak menundukkan kepala. Namun, atas permintaan petugas, ia akhirnya memperlihatkan wajahnya di hadapan awak media.
Hubungan Pelaku dan Korban
Kapolres menjelaskan, pelaku dengan korban memiliki hubungan asmara. Korban, Putri Apriyani, tercatat sebagai warga Desa Rambatan Wetan, Kecamatan Sindang, Kabupaten Indramayu. Sedangkan Alvian berasal dari Sawah Baru, Kelurahan Sukapada, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung.
Lebih lanjut dijelaskan, Alvian sebenarnya merupakan mantan anggota kepolisian. Ia telah diberhentikan dengan tidak hormat karena pelanggaran kedinasan sebelumnya. Dengan status itu, polisi menegaskan bahwa tidak ada toleransi dalam proses hukum yang akan dijalani tersangka.
“Yang bersangkutan sudah tidak lagi menjadi anggota Polri, karena telah diberhentikan tidak dengan hormat,” ungkap Kapolres.
Kronologi Kejadian Tragis
Kasus ini berawal pada Sabtu, 9 Agustus 2025, ketika korban ditemukan tewas di kamar kosnya di Blok Ceblok, Desa Singajaya, Kecamatan/Kabupaten Indramayu. Penemuan mayat korban bermula dari kecurigaan tetangga kos yang mencium bau asap dan mendengar suara mesin pendingin udara (AC) yang bekerja tidak wajar.
Salah satu saksi kemudian melihat asap hitam keluar dari ventilasi udara. Bersama penghuni kos lainnya, saksi mencoba mendobrak pintu kamar korban. Setelah pintu terbuka, terlihat kasur spring bed terbakar. Api segera dipadamkan, namun kondisi di dalam kamar sangat mengejutkan.
Di atas kasur, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa dan tubuhnya gosong terbakar. Pemandangan mengerikan itu sontak membuat geger warga sekitar. Kejadian segera dilaporkan ke pihak kepolisian setempat.
Penyelidikan Cepat Aparat
Setelah mendapat laporan, aparat dari Polsek Indramayu segera mendatangi lokasi kejadian. Investigasi pun dilakukan untuk memastikan penyebab kematian korban. Dari hasil olah TKP dan keterangan sejumlah saksi, polisi mengarah pada dugaan pembunuhan.
Tidak butuh waktu lama, identitas pelaku akhirnya mengarah pada Alvian Maulana Sinaga, pacar korban yang belakangan diketahui telah melarikan diri. Berbekal informasi pelacakan, polisi kemudian memburu Alvian hingga ke luar pulau.
“Dengan dukungan penuh dari Polda Jabar, tim bergerak cepat dan berhasil menangkap pelaku di NTB,” ujar Kapolres Fajar.
Reaksi Warga dan Keluarga
Kasus ini sontak menjadi perbincangan hangat di masyarakat Indramayu. Banyak warga tidak menyangka bahwa pelaku adalah seorang mantan polisi yang seharusnya menjaga keamanan, namun justru melakukan tindakan keji.
Keluarga korban pun sangat terpukul dengan kejadian ini. Mereka berharap proses hukum berjalan adil dan transparan, serta memberikan hukuman setimpal bagi pelaku.
Komitmen Polres Indramayu
AKBP Fajar menegaskan, pihaknya tidak akan memberi kelonggaran dalam menangani kasus ini. Transparansi dan akuntabilitas dijanjikan agar masyarakat mengetahui proses hukum berjalan sebagaimana mestinya.
“Kami berjanji akan menindak secara tegas, dan telah dibuktikan yang bersangkutan telah diberhentikan. Kami juga menjamin proses hukum ini akan berjalan transparan dan akuntabel,” tegas Kapolres.
Analisis Kriminologi: Kekerasan dalam Hubungan
Kasus pembunuhan ini menambah daftar panjang tindak kejahatan yang terjadi dalam lingkup hubungan asmara. Menurut para pakar, relasi yang tidak sehat kerap berujung pada kekerasan, baik verbal maupun fisik.
Pihak kepolisian mengimbau masyarakat untuk lebih waspada dalam membina hubungan. Jika ada indikasi kekerasan, langkah pencegahan dan pelaporan harus segera dilakukan.
Dukungan Psikologis untuk Keluarga Korban
Selain menangani aspek hukum, Polres Indramayu juga berupaya memberikan pendampingan psikologis bagi keluarga korban. Tujuannya agar mereka bisa tetap kuat menghadapi kenyataan pahit ini.
Upaya Pencegahan Kasus Serupa
Kejadian ini menjadi pelajaran berharga bahwa tindak kriminal bisa datang dari siapa saja, bahkan dari orang terdekat. Aparat mengimbau agar masyarakat lebih terbuka untuk melaporkan jika melihat tanda-tanda kekerasan domestik atau hubungan yang tidak sehat.
Dengan adanya proses hukum yang terbuka, diharapkan masyarakat mendapat keadilan sekaligus pencegahan kasus serupa terjadi di masa depan.
Penutup
Kasus Polres Indramayu kejar pelaku pembunuhan hingga NTB ini memperlihatkan keseriusan aparat dalam menegakkan hukum. Pelaku sudah berada dalam tahanan dan akan menjalani proses hukum sesuai perbuatannya.
Kejadian tragis ini sekaligus menjadi pengingat bagi masyarakat agar lebih peduli terhadap lingkungan sekitar, khususnya dalam mendeteksi potensi tindak kekerasan yang bisa berujung fatal.
BACA JUGA : Pembunuhan Mahasiswi Indramayu, Pelaku Ditangkap
BACA JUGA : Penemuan Mayat Wanita di Indramayu, Polisi Selidiki
JANGAN LEWATKAN!! : Pasang Iklan Gratis di CirebonShare.com Selama Agustus
