CirebonShare.com – Cirebon, 31 Agustus 2025 – Polresta Cirebon intensif patroli gabungan pasca aksi unjuk rasa yang berlangsung beberapa waktu lalu di wilayah Kabupaten Cirebon. Kegiatan ini menjadi langkah strategis kepolisian dalam menjaga situasi tetap kondusif, mencegah potensi aksi anarkis, serta memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Kegiatan patroli gabungan dilaksanakan pada Minggu (31/8/2025) dan dipimpin langsung oleh Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni, didampingi Wakapolresta Cirebon AKBP Imara Utama. Sejumlah pejabat utama Polresta, gabungan satuan fungsi, hingga personel Brimob Polda Jabar turut serta dalam operasi ini.
Rangkaian Patroli Gabungan di Cirebon
Polresta Cirebon menurunkan kekuatan penuh dengan pola pengamanan terbuka dan tertutup. Beberapa titik vital di Kabupaten Cirebon menjadi fokus utama, terutama area pemerintahan, jalan utama, hingga fasilitas publik.
Rincian kegiatan yang dilakukan antara lain:
- Patroli Samapta dan Brimob: 20 personel disiagakan di area rawan untuk patroli bergerak.
- Patroli tertutup: dilakukan Sat Intelkam, Sat Reskrim, dan Sat Narkoba dengan 17 personel guna memantau situasi tanpa menimbulkan kekhawatiran masyarakat.
- Pengamanan kantor pemerintahan: Kantor Bupati dan DPRD Kabupaten Cirebon dijaga ketat oleh 10 personel.
- Penebalan penjagaan Mapolresta: tambahan 20 personel ditempatkan di markas sebagai antisipasi potensi serangan langsung.
Di tingkat Polsek, kegiatan TURJAWALI (Pengaturan, Penjagaan, Pengawalan, dan Patroli) juga digelar. Sebanyak 135 personel terlibat langsung di lapangan, dipimpin oleh masing-masing Kapolsek sebagai perwira pengendali.
Kapolresta Cirebon: “Kami Ingin Ciptakan Rasa Aman”
Kapolresta Cirebon Kombes Pol Sumarni menegaskan bahwa patroli gabungan adalah langkah preventif untuk memastikan stabilitas keamanan di wilayah hukum Polresta Cirebon.
“Kami berkomitmen memberikan rasa aman kepada masyarakat. Patroli dan pengamanan ini dilakukan untuk mencegah potensi tindak kriminal maupun aksi anarkis, sekaligus memastikan aktivitas masyarakat berjalan normal,” ujarnya.
Selain itu, Kapolresta juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut berperan aktif menjaga situasi kamtibmas.
“Kami meminta peran aktif masyarakat Kabupaten Cirebon untuk segera melaporkan apabila melihat atau mengetahui tindak kejahatan melalui layanan Call Center 110 Polresta Cirebon atau WhatsApp di 08112497497,” tambahnya.
Dampak Positif di Lapangan
Sehari setelah patroli gabungan dilaksanakan, suasana di beberapa titik di Kabupaten Cirebon tampak lebih kondusif. Jalan utama yang sebelumnya ramai oleh aksi unjuk rasa kini dapat dilalui dengan normal. Aktivitas di pasar tradisional, perkantoran, dan pusat keramaian kembali berjalan seperti biasa.
Seorang pedagang di Pasar Sumber, bernama Hadi, mengungkapkan rasa leganya.
“Setelah ada patroli gabungan, kami lebih tenang berdagang. Suasana jadi lebih aman, pembeli pun kembali datang tanpa rasa khawatir,” ucapnya.
Hal senada disampaikan oleh warga di kawasan Weru. Menurutnya, patroli rutin yang digelar aparat kepolisian menumbuhkan rasa percaya bahwa keamanan di Cirebon berada dalam kendali.
Pentingnya Patroli Gabungan Pasca Unjuk Rasa
Unjuk rasa yang terjadi beberapa waktu lalu di Cirebon sempat menimbulkan kekhawatiran masyarakat. Meski berjalan dinamis, potensi terjadinya tindakan anarkis selalu ada. Oleh sebab itu, Polresta Cirebon intensif patroli gabungan sebagai bentuk mitigasi dini.
Dalam konteks keamanan, langkah preventif jauh lebih efektif dibandingkan penanganan setelah kejadian. Patroli tidak hanya menekan potensi kriminalitas, tetapi juga menjadi pesan simbolis bahwa aparat siap hadir kapan saja jika dibutuhkan.
Bagi masyarakat, hal ini menciptakan rasa aman psikologis. Kepercayaan bahwa aparat hadir di lapangan membuat warga berani melanjutkan aktivitas tanpa rasa takut.
Kolaborasi dengan Tokoh Masyarakat
Selain melakukan patroli, Polresta Cirebon juga aktif menjalin komunikasi dengan tokoh agama, tokoh pemuda, serta masyarakat lokal. Pendekatan persuasif ini diharapkan mampu menekan potensi gesekan sosial dan meredam isu-isu yang dapat memicu ketegangan.
Tokoh masyarakat di Sumber, KH. M. Zainal, menyampaikan apresiasi atas langkah kepolisian.
“Patroli gabungan ini penting untuk menciptakan ketenangan. Kami berharap masyarakat ikut mendukung dengan menjaga ketertiban dan tidak mudah terprovokasi isu yang belum jelas kebenarannya,” katanya.
Teknologi dan Layanan Cepat Tanggap
Selain patroli fisik, Polresta Cirebon juga memaksimalkan layanan digital untuk pengaduan masyarakat. Call Center 110 dan WhatsApp Polresta Cirebon di nomor 08112497497 menjadi sarana bagi warga untuk melaporkan kejadian dengan cepat.
Dengan adanya layanan ini, warga tidak perlu ragu untuk melapor. Semua informasi yang masuk akan segera ditindaklanjuti oleh petugas yang berjaga.
Harapan ke Depan
Dengan dilaksanakannya Polresta Cirebon intensif patroli gabungan, diharapkan situasi keamanan di Kabupaten Cirebon tetap terjaga. Aparat berkomitmen untuk tidak hanya hadir saat ada aksi unjuk rasa, tetapi juga secara rutin dalam menjaga ketertiban.
Langkah ini sekaligus menjadi sinyal bahwa keamanan adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya aparat. Masyarakat, tokoh lokal, dan pemerintah daerah perlu terus bergandengan tangan menciptakan lingkungan yang aman, tertib, dan damai.
Kesimpulan
Polresta Cirebon telah menunjukkan keseriusan dalam menjaga keamanan wilayah pasca unjuk rasa. Melalui patroli gabungan yang intensif, pengamanan titik vital, serta kolaborasi dengan masyarakat, stabilitas di Kabupaten Cirebon tetap terkendali.
Dengan langkah preventif ini, masyarakat bisa beraktivitas kembali secara normal. Aparat pun berpesan agar warga segera melaporkan setiap potensi tindak kriminal, demi terciptanya keamanan bersama.
BACA JUGA : Kasus Gedung Setda Kota Cirebon, 6 Tersangka
BACA JUGA : Demo di Cirebon Ricuh, Walikota Turun ke Lokasi


















