• Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
Rabu, Desember 17, 2025
  • Login
Cirebon Share
Advertisement
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
Cirebon Share
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan
Home Ciayumajakuning

Polresta Cirebon Selidiki Siswa Mual Menu MBG

by admin
5 November 2025
in Ciayumajakuning, Cirebon, Pemerintahan, Sosial
0
Polresta Cirebon selidiki siswa mual MBG

Polresta Cirebon selidiki siswa mual MBG

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on XShare on WhatsappShare on Telegram

CirebonShare.com – Kabupaten Cirebon, 5 November 2025 – Polresta Cirebon selidiki siswa mual MBG setelah menerima laporan adanya 20 murid SDN 2 Setu Wetan yang merasakan mual, pusing, dan muntah usai menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) berupa soto ayam pada Selasa, 4 November 2025. Langkah cepat dari kepolisian ini bertujuan memastikan kondisi siswa sekaligus mencari penyebab gejala yang dialami mereka.

Kapolresta Cirebon, Kombes Pol Sumarni, langsung memimpin tim untuk turun ke lokasi. Ia menjelaskan bahwa pihaknya segera datang ke sekolah dan puskesmas begitu menerima laporan dari guru. Menurutnya, setiap laporan terkait kesehatan siswa dalam program MBG perlu penanganan cepat agar tidak berkembang menjadi keresahan di masyarakat.

“Kami bergerak langsung ke sekolah dan puskesmas setelah menerima laporan. Kami ingin memastikan kondisi anak-anak dalam keadaan baik dan mengetahui penyebab munculnya gejala itu,” kata Kombes Sumarni.

Ia menyebutkan, 20 siswa mendapatkan pemeriksaan di Puskesmas Plered. Sebanyak 13 anak sudah kembali ke rumah dengan kondisi membaik, sedangkan 7 lainnya masih menjalani observasi medis. Seluruh siswa dalam pengawasan tenaga kesehatan agar proses pemulihan berjalan optimal.


Polresta Cirebon Cek Proses Produksi dan Distribusi MBG

Kombes Pol Sumarni menegaskan bahwa penyelidikan berlangsung secara menyeluruh. Ia mengungkapkan, dari delapan sekolah penerima manfaat program MBG di wilayah tersebut, hanya SDN 2 Setu Wetan yang melaporkan gejala mual setelah menyantap menu soto ayam. Tim penyelidik langsung meninjau dapur penyedia makanan, Satuan Pemenuhan Pangan Gizi (SPPG), untuk memastikan seluruh proses berjalan sesuai aturan.

“Kami menelusuri sumber makanan yang dikirim ke sekolah. Tim mengecek mulai dari bahan masuk, proses memasak, hingga distribusi ke sekolah. Semua tahapan berjalan sesuai dengan ketentuan,” jelasnya.

Sumarni juga memeriksa kelengkapan sertifikasi pengelola MBG. Hasil awal menunjukkan bahwa SPPG sudah memiliki dokumen lengkap dan memenuhi syarat pengelolaan makanan sehat. Ia menekankan pentingnya transparansi agar masyarakat memahami proses yang dilakukan penyedia.

“Semua sertifikasi dari SPPG sudah lengkap. Kami juga meninjau langsung kondisi dapur dan proses memasak. Seluruh kegiatan berlangsung di lingkungan yang bersih,” ujar Sumarni.


Pemeriksaan Air dan Penjamah Makanan

Pemeriksaan juga menyasar sumber air dan penjamah makanan. Kombes Pol Sumarni menyebutkan bahwa tim sudah melakukan uji kelayakan air yang digunakan saat memasak. Hasil pengecekan sementara menunjukkan bahwa kualitas air berada dalam batas aman. Selain itu, para penjamah makanan sudah melalui pelatihan dan memiliki sertifikat keamanan pangan.

“Penjamah makanan sudah terlatih dan memiliki sertifikat. Kami juga memastikan air yang digunakan memenuhi standar. Tidak ada tanda-tanda pelanggaran dari sisi kebersihan maupun sanitasi,” katanya.

Langkah itu diambil untuk memperkuat hasil investigasi. Pihak kepolisian ingin memastikan bahwa semua aspek, mulai dari bahan baku, air, alat masak, hingga kebersihan ruang produksi, memenuhi standar kesehatan yang berlaku.


Polresta Cirebon Ambil Sampel Soto untuk Diperiksa

Meskipun pemeriksaan awal menunjukkan kepatuhan pada SOP, Polresta Cirebon tetap mengambil langkah antisipatif. Tim penyelidik mengambil sampel soto ayam yang dikonsumsi siswa untuk diperiksa di laboratorium. Kombes Pol Sumarni menilai pemeriksaan laboratorium penting agar hasil penyelidikan bersifat objektif dan akurat.

“Kami mengambil sampel soto ayam dan mengirimnya ke laboratorium untuk pemeriksaan. Proses ini akan memberikan hasil ilmiah yang bisa menjadi dasar tindakan lebih lanjut,” ujarnya.

Menurutnya, penyelidikan tidak berhenti hanya pada pemeriksaan bahan makanan. Pihak kepolisian juga mewawancarai sejumlah pihak terkait seperti pengelola SPPG, penjamah makanan, supplier bahan, guru, serta anak-anak yang mengalami gejala mual. Semua keterangan akan dikompilasi untuk memperjelas urutan peristiwa.

“Tim mengumpulkan seluruh informasi agar penyelidikan berjalan transparan. Kami ingin masyarakat tenang dan tahu bahwa aparat bekerja dengan sungguh-sungguh,” tegasnya.


Penjelasan dari SPPG Setu Kulon

Kepala Satuan Pemenuhan Pangan Gizi (SPPG) Setu Kulon, Azis Mufidz Hidayat, memberikan penjelasan tentang proses pengolahan makanan pada hari kejadian. Ia mengatakan, tim dapur mulai memasak pada pukul 02.00 pagi dan mendistribusikan makanan ke sekolah pada pukul 08.00 WIB. Seluruh bahan makanan, terutama daging ayam, sudah melalui pemeriksaan sebelum masuk dapur.

“Kami memastikan seluruh bahan dalam kondisi segar dan layak. Proses memasak mengikuti standar kesehatan. Kami juga melakukan pengecekan sebelum makanan dikirim,” ujar Azis.

Menu MBG hari itu berupa soto ayam dengan tambahan sayuran seperti tauge dan kol. Makanan tersebut dikirim ke lima sekolah, yaitu SDN 2 Setu Wetan, SDN 1 Setu Kulon, RA Rancang, RA Nur Abror, dan RA Al Amin.

Menariknya, hanya SDN 2 Setu Wetan yang melaporkan gejala mual. Sekolah lain tidak mengalami kejadian serupa. Azis menilai ada kemungkinan faktor eksternal mempengaruhi kondisi siswa di sekolah tersebut.

“Sisa soto di dapur kami tetap dalam kondisi baik. Kapolresta dan Kepala Dinas Kesehatan sudah mencoba makanan yang sama, dan tidak ada masalah,” katanya.

Azis menegaskan bahwa pihaknya tetap bertanggung jawab untuk melakukan evaluasi menyeluruh. Ia memastikan tim dapur akan memperketat SOP dan memperbaiki setiap tahapan proses agar kualitas makanan semakin terjamin.

“Kami meninjau ulang seluruh SOP. Pemeriksaan bahan baku akan lebih detail, waktu pengiriman lebih cepat, dan suhu penyimpanan lebih terpantau. Kami berkomitmen menjaga kepercayaan masyarakat,” tegasnya.


Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon Lakukan Pemantauan

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Cirebon, Eni Suhaeni, juga memantau langsung kondisi para siswa. Ia memastikan bahwa semua anak sudah mendapatkan penanganan medis. Tim medis dari Dinkes terus memonitor perkembangan kondisi mereka hingga dinyatakan pulih.

“Sebagian besar anak sudah membaik. Kami terus memantau perkembangan mereka di rumah dan di puskesmas,” kata Eni.

Ia menjelaskan bahwa Dinas Kesehatan sudah mengambil sampel makanan untuk diperiksa di laboratorium. Pemeriksaan ini akan menentukan sumber masalah, apakah berasal dari bahan makanan, proses pengolahan, atau faktor lain seperti suhu penyimpanan saat pengiriman.

“Tim mengambil sampel dari menu soto ayam. Kami menunggu hasil lab untuk mengetahui penyebab pastinya. Kami ingin memastikan keamanan pangan di sekolah tetap terjaga,” ujarnya.

Dinkes juga melakukan inspeksi langsung ke dapur SPPG. Eni menilai kondisi dapur dalam keadaan bersih dan memenuhi syarat kesehatan. Tim dari Dinas Kesehatan bahkan mencicipi makanan yang sama untuk memastikan keamanan.

“Kami melihat dapur bersih dan tertata. Kami juga mencoba makanan yang sama dan tidak menemukan masalah,” ungkapnya.

Ia menambahkan bahwa hasil laboratorium diperkirakan keluar pada Rabu, 5 November 2025. Setelah hasil diterima, Dinkes akan berkoordinasi dengan Polresta Cirebon untuk menentukan langkah lanjutan.


Program MBG Tetap Jalan dengan Pengawasan Lebih Ketat

Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap berlanjut karena manfaatnya sangat besar bagi siswa. Meski terjadi insiden di SDN 2 Setu Wetan, Pemkab Cirebon tetap menjalankan program ini dengan pengawasan lebih ketat.

“Kami terus menjalankan program MBG karena berdampak positif bagi kesehatan anak-anak. Namun kami memperketat pengawasan di setiap tahap, mulai dari bahan baku hingga distribusi,” jelas Eni.

Langkah pengawasan mencakup pemeriksaan rutin dapur penyedia, pengujian air, serta pemeriksaan kesehatan penjamah makanan. Dinas Kesehatan juga menyiapkan pendampingan intensif bagi setiap dapur penyedia MBG agar standar keamanan tetap tinggi.

“Keamanan pangan menjadi prioritas utama. Kami ingin memastikan setiap anak menerima makanan yang aman dan bergizi,” tambahnya.

Selain pengawasan, Pemkab Cirebon juga mengedukasi pihak sekolah tentang pentingnya menjaga higienitas wadah makanan dan lingkungan penyajian. Kepala sekolah dan guru akan mendapatkan arahan agar mampu mendeteksi lebih cepat bila muncul gejala serupa.


Polresta Cirebon Ajak Warga Tetap Tenang

Kombes Pol Sumarni mengajak warga agar tetap tenang dan tidak menyebarkan informasi yang belum terverifikasi. Ia menegaskan bahwa aparat bekerja profesional dan transparan dalam menangani kasus ini.

“Kami meminta masyarakat menunggu hasil laboratorium. Semua proses kami lakukan secara terbuka. Tidak perlu panik karena kondisi anak-anak sudah membaik,” katanya.

Ia menilai partisipasi masyarakat penting dalam menjaga kelancaran program pemerintah. Sumarni berharap masyarakat terus mendukung program MBG dengan cara aktif mengawasi dan melaporkan bila ada kejanggalan.

“Kami ingin masyarakat percaya bahwa kami bekerja sungguh-sungguh. Semua laporan akan kami tindaklanjuti dengan cepat,” ujarnya.


Evaluasi Menyeluruh untuk Cegah Kejadian Serupa

Kasus di SDN 2 Setu Wetan menjadi bahan evaluasi penting bagi pemerintah daerah, kepolisian, dan pihak penyedia makanan. Setiap unsur berkomitmen memperkuat koordinasi agar kejadian seperti ini tidak terulang.

Dinkes akan menambah frekuensi pemeriksaan laboratorium terhadap makanan program MBG. Sementara SPPG akan menerapkan sistem pelaporan real-time saat pengolahan dan distribusi. Polresta Cirebon juga menyiapkan mekanisme pengawasan lintas sektor yang melibatkan unsur masyarakat.

Kombes Sumarni menyatakan, “Kami ingin kejadian ini menjadi pembelajaran bersama. Semua pihak harus bekerja sama menjaga keamanan makanan anak-anak.”


Harapan Warga dan Orang Tua Siswa

Beberapa orang tua siswa menyampaikan harapan agar kasus ini segera mendapat kejelasan. Mereka mendukung program MBG, tetapi berharap pengawasan lebih ketat agar kejadian serupa tidak terulang.

“Saya tetap mendukung program makan bergizi ini, tapi proses pengawasannya harus lebih ketat. Anak-anak butuh asupan sehat, tapi juga harus aman,” kata salah satu orang tua.

Guru dan pihak sekolah juga berkomitmen membantu proses penyelidikan. Mereka mendampingi siswa selama observasi dan bekerja sama dengan tenaga kesehatan dalam proses pemeriksaan lanjutan.


Kesimpulan

Langkah cepat Polresta Cirebon dalam menyelidiki siswa mual usai menyantap menu MBG menunjukkan keseriusan aparat dalam menjaga kesehatan masyarakat. Kolaborasi antara kepolisian, Dinas Kesehatan, dan SPPG menjadi wujud tanggung jawab bersama untuk memastikan setiap anak menerima makanan aman dan bergizi.

Kasus ini memberikan pelajaran penting tentang pentingnya standar keamanan pangan yang konsisten. Pemerintah daerah kini memperkuat sistem pengawasan agar program Makan Bergizi Gratis terus berjalan tanpa kendala dan memberikan manfaat maksimal bagi siswa di seluruh Kabupaten Cirebon.


BACA JUGA : Pencurian Sepeda Motor Kuningan Berhasil Diungkap

BACA JUGA : Patroli Sepeda Motor Polresta Cirebon Jaga Kamtibmas

Jumlah Pembaca : 73
Tags: Berita CirebonCirebonDinkes Cirebonkasus kesehatankesehatan anakMakan Bergizi GratispendidikanPolresta CirebonProgram MBGSDN 2 Setu Wetan

Berita Terkait

Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan
Cirebon

Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan

16 Desember 2025
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Lokasi Banjir Desa Astana
Cirebon

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Lokasi Banjir Desa Astana

16 Desember 2025
Hujan Deras Picu Banjir di Kabupaten Cirebon
Cirebon

Hujan Deras Picu Banjir di Kabupaten Cirebon

15 Desember 2025
Warga Terluka Akibat Pohon Patah di CFD Bima Cirebon
Cirebon

Warga Terluka Akibat Pohon Patah di CFD Bima Cirebon

15 Desember 2025
Korsleting Listrik Picu Kebakaran 3 Kios di Pasar Sumber Cirebon
Cirebon

Korsleting Listrik Picu Kebakaran 3 Kios di Pasar Sumber Cirebon

15 Desember 2025
350 Personel Gabungan Bersihkan Sungai Sukalila Cirebon
Cirebon

350 Personel Gabungan Bersihkan Sungai Sukalila Cirebon

15 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Penangkapan pelaku curanmor Cirebon

Penangkapan Pelaku Curanmor Cirebon: Dua Orang Dibekuk Polisi

24 Juli 2025
Banjir Bandang Sumatera

Banjir Bandang Sumatera Terjang Tiga Provinsi

30 November 2025
ledakan di SMAN 72 Jakarta

Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diduga Balas Dendam

7 November 2025
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gencarkan Operasi

Operasi Miras Satresnarkoba Cirebon Kota Tekan Alkohol Ilegal

11 November 2025
WhatsApp-Image-2024-06-24-at-09.05.40

Es Campur Spesial Pink Kelanna,Tidak Menggunakan Bahan Pengawet

operasi

Gelar Razia Patuh Lodaya 2024, Polres Cirebon kota Turunkan Angka Kecelakaan Dijalan Raya

tubing

Gen Z and the Rise of Side Hustles: A New Era of Work

aston

Tanpa Harus Menginap, Aston Cirebon Hotel Menghadirkan Promo Swim and Dine

Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan

Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan

16 Desember 2025
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Lokasi Banjir Desa Astana

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Lokasi Banjir Desa Astana

16 Desember 2025
Hujan Deras Picu Banjir di Kabupaten Cirebon

Hujan Deras Picu Banjir di Kabupaten Cirebon

15 Desember 2025
Warga Terluka Akibat Pohon Patah di CFD Bima Cirebon

Warga Terluka Akibat Pohon Patah di CFD Bima Cirebon

15 Desember 2025
Cirebon Share

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In