• Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
Minggu, September 28, 2025
  • Login
Cirebon Share
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
Cirebon Share
No Result
View All Result
Home Bisnis

Produsen Layang-Layang Cirebon Raup Ribuan Pesanan

by Yanuar
30 Juli 2025
in Bisnis, Cirebon, Kisah Inspiratif
0
Produsen layang-layang Cirebon

Produsen layang-layang Cirebon

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

CirebonShare.com – Cirebon, 30 Juli 2025 – Di tengah panasnya musim kemarau dan hembusan angin kencang yang rutin menyapa wilayah Cirebon, terselip sebuah kisah inspiratif tentang seorang produsen layang-layang Cirebon yang membuktikan bahwa rasa cinta bisa menjadi awal dari sebuah peluang usaha yang menjanjikan.

Cerita ini datang dari Yusuf (56), warga Kelurahan Argasunya, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, yang kini dikenal sebagai salah satu produsen layang-layang Cirebon paling produktif dan digemari hingga lintas daerah.


Dari Sekadar Layangan untuk Anak, Kini Jadi Ladang Rezeki

Awalnya, Yusuf hanya ingin membuat layangan untuk anaknya, Alif, yang kala itu masih duduk di sekolah dasar. Ketimbang terus membelikan mainan, ia memilih membuat sendiri dari bahan seadanya. Dari situlah, muncul ide untuk mulai menitipkan beberapa layangan ke warung-warung sekitar tempat tinggalnya.

Tanpa disangka, respons masyarakat sangat positif. Layang-layang buatannya laku keras, bahkan melebihi ekspektasi. Hal ini menjadi titik balik baginya untuk mulai menekuni dunia layang-layang secara lebih serius.

Dengan mengambil nama anaknya sebagai merek, Yusuf membangun merek lokal “A-Alif”, yang kini dikenal luas oleh para penggemar layang-layang, baik anak-anak, remaja, hingga dewasa. Kini, ia pun dikenal sebagai salah satu produsen layang-layang Cirebon yang berkembang dari usaha rumahan menjadi bisnis yang menjangkau lintas daerah.


Produksi Sederhana, Permintaan Luar Biasa

Yusuf memproduksi layang-layang secara manual, tanpa bantuan mesin industri. Dalam satu hari, ia bisa menyelesaikan sekitar 25 buah layangan dengan berbagai variasi bentuk dan bahan. Harga jualnya pun tergolong sangat terjangkau, berkisar antara Rp1.500 hingga Rp2.500 per buah, tergantung kualitas dan jenis kertas yang digunakan.

Yang mencengangkan, saat musim kemarau datang, permintaan bisa melonjak tajam hingga ribuan per hari. Tidak hanya layangan, tetapi juga perlengkapan seperti benang gelasan, stik bambu, dan aksesori lainnya turut laris di pasaran. Ketika angin bertiup kencang, toko rumahan Yusuf selalu dipadati pembeli dari berbagai kalangan.


Layang-Layang, Mainan Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu

Tren bermain layang-layang di Cirebon ternyata tidak pernah benar-benar redup. Saat musim kemarau tiba, langit kota, terutama di kawasan pinggiran seperti Argasunya, penuh dengan warna-warni layangan yang terbang tinggi.

Tak hanya anak-anak, tetapi remaja dan orang dewasa pun turut serta menikmati permainan ini. Beberapa komunitas pecinta layangan bahkan rutin mengadakan pertemuan dan lomba kecil-kecilan untuk menyemarakkan suasana.

Bagi sebagian warga, bermain layangan adalah bentuk hiburan murah meriah yang tetap menghibur di tengah naiknya harga kebutuhan lain. Bagi Yusuf, hal ini adalah peluang emas untuk terus berkembang.


Pemasaran Menjangkau Lintas Daerah

Meski usaha dilakukan dari rumah, cakupan pemasaran Yusuf telah menjangkau berbagai daerah di luar Kota Cirebon. Pembeli datang dari Indramayu, Majalengka, Kuningan, Subang, bahkan Sumedang. Tak sedikit pula yang datang dari Jakarta dan wilayah Jawa Tengah untuk membeli dalam jumlah besar.

Layangan merek A-Alif telah dikenal oleh banyak pengecer dan pedagang eceran karena kualitasnya yang konsisten dan harga bersaing. Beberapa pembeli bahkan membeli dalam skala grosir untuk dijual kembali di daerah masing-masing.


Ekonomi Kreatif yang Menghidupkan Lingkungan Sekitar

Kisah Yusuf juga mencerminkan semangat kewirausahaan dalam skala rumahan. Ia memulai tanpa bantuan alat berat atau modal besar, hanya bermodalkan keterampilan dan ketekunan.

Dalam beberapa tahun terakhir, Yusuf mulai melibatkan tetangga sekitar untuk membantu proses produksi, terutama saat permintaan sedang tinggi. Ada yang membantu memotong bahan, melipat, hingga mengepak produk. Kegiatan ini sekaligus memberi dampak ekonomi bagi warga sekitar, membuka peluang penghasilan tambahan yang berarti.


Menghadapi Tantangan Musim dan Bahan Baku

Meski bisnis terus tumbuh, Yusuf tetap dihadapkan pada sejumlah tantangan. Salah satunya adalah pasokan bahan baku seperti kertas jenis Duslak yang kadang sulit didapat atau mengalami lonjakan harga.

Musim hujan juga menjadi masa sulit bagi penjual layangan. Tanpa angin yang stabil dan cuaca yang cerah, permintaan menurun drastis. Untuk mengantisipasi hal ini, Yusuf biasanya mulai menyetok bahan sejak awal tahun dan mulai produksi bertahap sejak bulan April, guna memenuhi permintaan puncak pada bulan Mei hingga Agustus.


Layang-Layang sebagai Simbol Budaya Lokal

Bagi masyarakat Cirebon, layang-layang bukan sekadar mainan, melainkan bagian dari warisan budaya yang terus hidup dari generasi ke generasi. Dibalik bentuknya yang sederhana, terdapat filosofi kebebasan dan semangat kompetisi yang sehat.

Yusuf melihat potensi besar dari permainan tradisional ini untuk terus berkembang, tidak hanya sebagai produk jual-beli, tetapi juga sebagai bentuk pelestarian budaya. Dalam komunitas pecinta layangan, merek A-Alif menjadi salah satu nama yang dihargai karena kualitas dan konsistensinya.


Harapan: Festival Layang-Layang dan Pemasaran Digital

Melihat antusiasme masyarakat yang masih tinggi terhadap layangan, Yusuf berharap pemerintah daerah bisa memberikan dukungan lebih, misalnya dengan mengadakan festival layang-layang tahunan. Event semacam itu bisa menjadi ruang promosi bagi para pelaku usaha lokal sekaligus edukasi untuk generasi muda.

Selain itu, Yusuf juga mulai melirik pemasaran digital melalui media sosial dan marketplace. Dengan akses internet yang semakin luas, ia berharap produknya bisa menjangkau pasar nasional bahkan internasional.


Penutup: Dari Kasih Sayang Menjadi Keberkahan

Kisah Yusuf adalah bukti nyata bahwa usaha kecil bisa tumbuh besar jika dikerjakan dengan ketekunan, konsistensi, dan semangat berbagi. Dari sekadar membuat layangan untuk sang anak, ia kini menjadi tulang punggung keluarga dan motor penggerak ekonomi kecil di lingkungannya.

Layang-layang yang terbang tinggi di langit Cirebon bukan hanya simbol hiburan, tetapi juga harapan, kerja keras, dan cinta seorang ayah yang kini membentang menjadi rezeki bagi banyak orang.

BACA JUGA : Pesepeda Cirebon Juara MTB 2025, Harumkan Daerah

BACA JUGA : Tabungan Simpanan Pelajar Ciayumajakuning Tembus 40 Ribu

Jumlah Pembaca : 133
Tags: CirebonCIREBONSHAREHarjamuktikreatif lokallayang-layangmusim kemarauumkm cirebonusaha rumahan

RelatedPosts

Komisi III DPRD Kota Cirebon Monitoring Dapur MBG
Ciayumajakuning

Komisi III DPRD Kota Cirebon Monitoring Dapur MBG Sesuai SOP

25 September 2025
Kecelakaan Pikap vs Kereta Api di Cirebon
Ciayumajakuning

Kecelakaan Pikap vs Kereta Api di Cirebon, 2 Korban Teridentifikasi

25 September 2025
Kejari Desak 7 Tersangka Kasus Gedung Setda Kota Cirebon Buka-bukaan Selama Diperiksa.
Ciayumajakuning

Kejari Desak 7 Tersangka Kasus Gedung Setda Cirebon

24 September 2025
Perbaikan Jalan Ciremai Raya
Ciayumajakuning

Perbaikan Jalan Ciremai Raya, Warga Bandel Parkir Motor

24 September 2025
Penggantian Wesel KAI Daop 3 Cirebon
Ciayumajakuning

Penggantian Wesel KAI Daop 3 Cirebon

19 September 2025
Korupsi Pajak APBDes di Cirebon
Ciayumajakuning

Korupsi Pajak APBDes di Cirebon Rp2,9 Miliar

19 September 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Pria modus menabrakkan diri

Pria Modus Menabrakkan Diri ke Mobil di Cirebon Jadi Tersangka

17 September 2025
Pengacara Mantan Walikota Azis

Pengacara Mantan Walikota Azis Siap Buka-Bukaan

19 September 2025
Komisi III DPRD Kota Cirebon Monitoring Dapur MBG

Komisi III DPRD Kota Cirebon Monitoring Dapur MBG Sesuai SOP

25 September 2025
Korupsi Pajak APBDes di Cirebon

Korupsi Pajak APBDes di Cirebon Rp2,9 Miliar

19 September 2025
WhatsApp-Image-2024-06-24-at-09.05.40

Es Campur Spesial Pink Kelanna,Tidak Menggunakan Bahan Pengawet

0
operasi

Gelar Razia Patuh Lodaya 2024, Polres Cirebon kota Turunkan Angka Kecelakaan Dijalan Raya

0
tubing

Gen Z and the Rise of Side Hustles: A New Era of Work

0
aston

Tanpa Harus Menginap, Aston Cirebon Hotel Menghadirkan Promo Swim and Dine

0
Satgas MBG Kuningan resmi dibentuk oleh Pemerintah Kabupaten Kuningan

Satgas MBG Kuningan Dipimpin Pj Sekda

25 September 2025
Komisi III DPRD Kota Cirebon Monitoring Dapur MBG

Komisi III DPRD Kota Cirebon Monitoring Dapur MBG Sesuai SOP

25 September 2025
Kecelakaan Pikap vs Kereta Api di Cirebon

Kecelakaan Pikap vs Kereta Api di Cirebon, 2 Korban Teridentifikasi

25 September 2025
Kejari Desak 7 Tersangka Kasus Gedung Setda Kota Cirebon Buka-bukaan Selama Diperiksa.

Kejari Desak 7 Tersangka Kasus Gedung Setda Cirebon

24 September 2025
Cirebon Share

© 2025 Cirebon Share - PT. Kazah Digital Semesta

Navigate Site

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan

Follow Us

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi

© 2025 Cirebon Share - PT. Kazah Digital Semesta

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In