CirebonShare.com – Cirebon, 15 Agustus 2025 – rumah warga di Wanakaya terbakar. Api muncul dari tungku masak kayu yang ditinggalkan pemilik rumah, Ny. Kasturi, dan nyaris merambat ke seluruh rumah. Beruntung, petugas Damkar, aparat keamanan, dan warga cepat bertindak sehingga api berhasil dikendalikan sebelum menghancurkan seluruh bangunan.
Kronologi Kebakaran
Menurut laporan warga bernama Komar, api pertama terlihat dari tungku kayu di luar rumah. Eno Sudjana, Kabid Kedaruratan DPKP Kabupaten Cirebon, mengatakan pihaknya segera mengirim satu unit armada dari Sektor Gunung Jati. Saat petugas tiba, api telah menjalar ke sebagian atap rumah.
Petugas segera menyiapkan tiga selang untuk menyemprot api. Api muncul karena tungku kayu ditinggal menyala. Kemudian api menyambar tumpukan kayu di samping rumah hingga mencapai atap. Berkat respons cepat, petugas berhasil membatasi kerusakan.
Luas Kerusakan dan Estimasi Kerugian
Dari total luas rumah 192 m², api membakar 16 m². Sementara 176 m² rumah berhasil diselamatkan. Petugas dan warga bersama-sama menyingkirkan benda mudah terbakar sehingga api tidak menjalar lebih luas. Kerugian materi diperkirakan sekitar Rp 5 juta. Ny. Kasturi dan keluarganya selamat tanpa luka.
Tantangan dalam Pemadaman
Petugas menghadapi kendala akses jalan sempit menuju rumah warga di Wanakaya, sehingga mobil Damkar sulit masuk. Warga sekitar membantu membersihkan jalur dan menyingkirkan benda-benda berbahaya. Babinsa dan Bhabinkamtibmas aktif mengatur lalu lintas dan membantu evakuasi. Proses pemadaman selesai pukul 15.40 WIB, dan pendinginan api selesai pukul 15.50 WIB.
Peran Petugas dan Masyarakat
DPKP Kabupaten Cirebon menekankan pentingnya respons cepat masyarakat. Eno Sudjana menyarankan warga segera melapor agar petugas dapat bertindak cepat. Selain itu, DPKP rutin mengedukasi warga di sekolah, pasar, dan perumahan mengenai pencegahan kebakaran.
Babinsa, Bhabinkamtibmas, dan warga menyingkirkan benda mudah terbakar agar api tidak menyebar. Mereka juga membantu mengevakuasi barang-barang berharga. Kerjasama ini menunjukkan mitigasi kebakaran menjadi tanggung jawab bersama, bukan hanya petugas Damkar.
Pencegahan Kebakaran Rumah Tangga
Kejadian ini menjadi pengingat bagi warga agar selalu waspada saat memasak. Beberapa langkah pencegahan antara lain:
- Jangan meninggalkan tungku atau kompor menyala tanpa pengawasan
- Jauhkan bahan mudah terbakar dari sumber api
- Sediakan alat pemadam ringan di dekat lokasi memasak
- Pastikan akses jalan cukup untuk mobil pemadam
- Latih anggota keluarga prosedur evakuasi
Selain itu, warga dapat membuat area memasak lebih aman dengan membatasi jarak antara api dan bahan kayu atau plastik. Dengan langkah-langkah sederhana ini, risiko kebakaran dapat ditekan secara signifikan.
Cerita Saksi dan Warga Sekitar
Saksi mata Komar menjelaskan, ia melihat api mulai membesar dalam hitungan menit. Ia segera memanggil petugas dan memberi tahu tetangga. Warga sekitar berlari membantu menyingkirkan kayu dan barang mudah terbakar. Meski panik, koordinasi yang cepat membantu api tidak menyebar lebih luas.
Seorang tetangga menambahkan, mereka belajar dari pengalaman ini bahwa kesiapsiagaan sangat penting. Bahkan dengan bantuan minimal, warga bisa menahan api sebelum petugas Damkar datang.
Dampak Psikologis Korban
Meskipun tidak menimbulkan korban fisik, kebakaran tetap menimbulkan stres bagi korban. Ny. Kasturi sempat panik saat melihat api menjalar. Dukungan keluarga, tetangga, dan aparat membantu mengurangi kepanikan. Setelah api berhasil dipadamkan, warga memberi bantuan dan semangat agar korban tetap tenang.
Statistik Kebakaran di Cirebon
Data DPKP Kabupaten Cirebon menunjukkan kebakaran rumah tangga biasanya disebabkan oleh kelalaian saat memasak, instalasi listrik yang tidak sesuai standar, atau bahan mudah terbakar terlalu dekat dengan sumber api. Setiap tahun, ratusan rumah mengalami kebakaran, dengan kerugian bervariasi.
Selain itu, DPKP mencatat bahwa rumah kayu lebih rentan terbakar dibanding rumah berbahan beton. Oleh karena itu, edukasi dan kesadaran warga menjadi faktor penting dalam mengurangi risiko kebakaran.
Edukasi dan Pencegahan Lebih Lanjut
Masyarakat dianjurkan mengikuti pelatihan kebakaran, mengetahui lokasi pemadam terdekat, dan menyimpan bahan mudah terbakar dengan aman. Kesadaran, edukasi, dan respons cepat menjadi kunci menekan risiko kebakaran.
Petugas Damkar juga menyarankan agar warga rutin memeriksa kondisi tungku atau kompor, serta memastikan tidak ada anak-anak bermain di sekitar sumber api. Dengan langkah sederhana ini, warga dapat mencegah kejadian serupa.
Penutup
Kebakaran rumah warga di Wanakaya pada 15 Agustus 2025 menjadi peringatan bagi seluruh warga Cirebon. Kesigapan aparat dan partisipasi warga berhasil menyelamatkan sebagian besar rumah. Kerugian materi sekitar Rp 5 juta, namun keselamatan jiwa tetap menjadi prioritas utama.
Eno Sudjana menekankan bahwa meskipun kerugian materi terjadi, tidak ada korban jiwa. Warga diharapkan lebih berhati-hati saat memasak atau menggunakan sumber api agar kejadian serupa tidak terulang. Kejadian ini mengingatkan bahwa kebakaran bisa terjadi kapan saja dan kesigapan semua pihak adalah kunci menanggulanginya.
BACA JUGA : Kebakaran Pengolahan Biji Plastik di Cirebon, Tiga Pabrik Ludes
BACA JUGA : Kenaikan PBB Kota Cirebon Masih Jadi Sorotan
JANGAN LEWATKAN!! : Pasang Iklan Gratis di CirebonShare.com Selama Agustus


















