Cirebon,- Kopi saat ini sudah menjadi gaya hidup. Sehingga, tidak heran banyak bermunculan kedai-kedai kopi dengan konsep yang unik.
Namun, berbeda dengan Youdhy TryChatours. Pemuda asal Kota Cirebon ini menyulap motor vespa miliknya jadi kedai kopi keliling. Motor vespa tua itu ditambah peti dibelakangnya digunakan untuk menyeduh dan membawa peralatan kopi.
Sesuai dengan konsepnya, Youdhy menamakanya Kopi Vespa. Setiap hari, Kopi Vespa ini mangkal di kawasan Bima Kota Cirebon atau tepatnya di depan kantor Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organda dan juga Jalan Pekiringan Kota Cirebon.“Setiap hari kita mangkal di kawasan Bima dari pukul 09.00 sampai 17.00 WIB. Setelah dari Bima, lanjut buka di Jalan Pekiringan sampai pagi,” ujar Youdhy kepada About Cirebon, Sabtu (18/5/2024).
Soal harga, Kopi Vespa dibandrol dengan harga mulai dari Rp 12 ribu sampai Rp 13 ribu saja. Menu yang ditawarkan juga beragam, ada menu kopi susu gula aren, kopi hazelnut, kopi caramel, latte, dan ammericano (italiano). Untuk yang tidak suka kopi, Kopi Vespa juga menyediakan menu non coffee seperti banana, coklat, dan milky.
“Semuanya ice, tidak ada yang panas,” katanya.
Kopi Vespa yang sudah berdiri sejak tahun 2021 atau tepatnya di bulan September itu, berawal dari obrolan tidak sengaja dengan kakaknya. Saat itu, menurut Youdhy, terbesit membuat Kopi Vespa.
“Vespa ini dulunya jadi pajangan di kedai kopi kakak. Lalu saya kasih saran untuk membuat kedai kopi pakai vespa dan langsung direalisasikan hari itu juga,” bebernya.Youdhy juga mengaku, sebelum menjalankan bisnis Kopi Vespa ini, dirinya tidak memiliki basic barista dan belum lancara mengendarai vespa. Selama satu pekan, dirinya mencoba belajar meracik kopi di kedai milik kakaknya di daerah Tuparev, Cirebon.
“Saat pertama berniaga juga, hanya ada satu menu. Cuma ada kopi susu gula aren dan bukanya hanya seminggu sekali dari Ashar sampai Magrib, terus lanjut buka di rumah,” ungkapnya
Selama tiga bulan berjualan seperti itu, kata Youdhy, mendapatkan tawarkan berjualan di mall dengan konsep Kopi Vespa. Lalu di awal tahun 2022, Kopi Vespa mulai berjualan di jalan Pekiringan setiap malam sampai sekarang.
“Kalau di Bima ini baru buka lagi udah seminggu ini untuk buka dari pagi sampai sore. Sebetulnya sebelum bulan Ramadan sudah buka 1,5 bulan di Bima,” terangnya.
Rencananya, kata Youdhy, Kopi Vespa akan menambah armada untuk membuat kopi panas. Apalagi, Kopi Vespa yang memiliki tagline “Siap Merapat Seduh di Tempat”, sudah dipanggil di berbagai acara.
“Tagline itu bukan hanya sekedar tagline, tapi sudah terlaksana selama 3 tahun ini. Kami sering diundang di berbagai acara seperti wedding atau acara apapun,” katanya.
Selain itu, Kopi Vespa juga pernah menghadiri ajang Vespa World Days 2022 yang dihelat di Pulai Dewata Bali. Bahkan dirinya sudah berkeliling ke berbagai kota seperti Yogyakarta, Tegal, hingga di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
“Kalau luar kota yang paling jauh sampai ke Bali, Yogyakarta, Tegal, hingga Ciayumajakuning. Hampir setiap ada acara Vespa, Kopi Vespa ikut merapat dengan komunitas vespa,” pungkasnya. (HSY)Rencananya, kata Youdhy, Kopi Vespa akan menambah armada untuk membuat kopi panas. Apalagi, Kopi Vespa yang memiliki tagline “Siap Merapat Seduh di Tempat”, sudah dipanggil di berbagai acara.
“Tagline itu bukan hanya sekedar tagline, tapi sudah terlaksana selama 3 tahun ini. Kami sering diundang di berbagai acara seperti wedding atau acara apapun,” katanya.
Selain itu, Kopi Vespa juga pernah menghadiri ajang Vespa World Days 2022 yang dihelat di Pulai Dewata Bali. Bahkan dirinya sudah berkeliling ke berbagai kota seperti Yogyakarta, Tegal, hingga di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka, Kuningan).
“Kalau luar kota yang paling jauh sampai ke Bali, Yogyakarta, Tegal, hingga Ciayumajakuning. Hampir setiap ada acara Vespa, Kopi Vespa ikut merapat dengan komunitas vespa,” pungkasnya. (HSY)
Tinggalkan Balasan