• Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
Rabu, Desember 17, 2025
  • Login
Cirebon Share
Advertisement
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
Cirebon Share
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan
Home Cirebon

Sopir Meninggal di Kanggraksan Diduga Serangan Jantung

by admin
11 Juli 2025
in Cirebon, Sosial
0
sopir meninggal di Kanggraksan

sopir meninggal di Kanggraksan

152
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on XShare on WhatsappShare on Telegram

CirebonShare.com – CIREBON, 10 Juli 2025 – Sopir meninggal di Kanggraksan saat menunggu lampu merah. Peristiwa mengejutkan ini terjadi di perempatan jalan yang ramai, tepat di jantung Kota Cirebon. Korban merupakan pria lanjut usia yang mengemudikan mobil angkut Suzuki Carry bermuatan sayuran.

Peristiwa itu terjadi pada Kamis pagi, sekitar pukul 09.30 WIB. Saat itu, arus lalu lintas cukup padat, mengingat waktu tersebut merupakan jam sibuk aktivitas warga. Kejadian mendadak ini sontak membuat warga sekitar panik dan langsung menarik perhatian pengguna jalan lain.

Pengemudi Ditemukan Tak Bernyawa di Tengah Jalan

Sosok sopir meninggal di Kanggraksan ini pertama kali ditemukan oleh sejumlah pengamen yang biasa mangkal di sekitar lampu merah perempatan tersebut. Para saksi mengaku awalnya mendengar suara klakson mobil berbunyi terus-menerus tanpa henti. Namun, tidak ada gerakan dari mobil tersebut.

“Kami pikir sopirnya tertidur, soalnya kepalanya menunduk ke setir.”
– Saksi pengamen di lokasi

Setelah mendekat, mereka melihat tubuh pengemudi terkulai di balik kemudi. Awalnya mereka mencoba mengetuk jendela dan memanggil, tetapi tidak ada respons. Kemudian salah satu pengamen membuka pintu mobil dan memeriksa kondisi pengemudi lebih dekat.

Tubuh Membiru, Tidak Ada Detak Jantung

Saat pintu mobil terbuka, para saksi dibuat kaget. Wajah korban sudah tampak membiru dan tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan. Tak ada napas keluar dari hidung dan tidak tampak gerakan naik-turun pada bagian dada atau perut.

“Kulitnya sudah biru, tidak napas, tidak bergerak. Kami langsung pikir beliau sudah meninggal.”
– Saksi lain

Pengamen dan warga yang ikut berkumpul kemudian sepakat melaporkan kejadian ini ke Polsek Kesambi. Mereka menghubungi petugas piket dan meminta bantuan evakuasi.

Polisi Tiba dan Lakukan Evakuasi

Tidak lama setelah laporan masuk, tim dari Piket Siaga QR dan Unit Reskrim Polsek Kesambi tiba di lokasi. Petugas langsung memeriksa kondisi korban dan memastikan bahwa pengemudi sudah meninggal dunia. Mereka dibantu warga untuk mengevakuasi jenazah ke ambulans dan memindahkan kendaraan korban dari tengah jalan.

“Dugaan sementara, korban mengalami serangan jantung saat sedang mengemudi dan meninggal seketika.”
– Iptu Suganda, Kapolsek Kesambi

Identitas korban terungkap sebagai Madunya (67), warga Blok Kelurahan RT 001 RW 002, Kelurahan Gegunung, Kecamatan Talun, Kabupaten Cirebon. Ia diduga dalam perjalanan pulang usai belanja sayuran dari pasar.

Mobil Penuh Sayuran, Korban Diduga Pedagang

Saat diperiksa, mobil Suzuki Carry warna putih tersebut penuh berisi aneka sayuran segar. Di antara barang bawaan korban terlihat kol, tomat, wortel, cabai, dan kangkung, semuanya tersusun dalam keranjang plastik besar.

Warga menduga sopir meninggal di Kanggraksan ini adalah pedagang atau pengecer sayuran yang biasa mengambil barang dari pasar untuk dijual kembali ke warung-warung di daerah Talun.

Sejumlah pedagang yang kebetulan mengenal korban mengatakan bahwa Madunya adalah sosok pekerja keras. Meskipun sudah lanjut usia, ia masih aktif menyetir sendiri dan mengantar barang dagangan.

“Orangnya ramah, suka bantu. Biasa kirim sayur ke kampung.”
– Pedagang langganan

Kabar Duka Menyebar Cepat di Warga

Peristiwa sopir meninggal di Kanggraksan ini dengan cepat menyebar di media sosial dan grup pesan warga. Banyak yang menyampaikan belasungkawa dan turut berduka atas kepergian mendadak sosok yang dikenal baik tersebut.

“Beliau sering bilang, lebih baik tetap kerja daripada merepotkan anak.”
– Warga Gegunung

Beberapa warga yang mengenalnya langsung datang ke lokasi dan ikut membantu proses evakuasi. Mereka menyebut Madunya sebagai pribadi sederhana yang hidup dari hasil keringatnya sendiri.

Respons Cepat Cegah Kemacetan

Aparat Polsek Kesambi bersama warga segera mengamankan lokasi agar lalu lintas tetap berjalan lancar. Petugas memindahkan kendaraan korban ke tepi jalan agar tidak mengganggu pengendara lain. Arus lalu lintas yang sempat tersendat berhasil kembali lancar dalam waktu singkat.

Petugas juga memastikan tidak ada gangguan lalu lintas lanjutan dan menjaga situasi agar warga tidak terlalu ramai mendekat ke lokasi.

Pengingat Akan Pentingnya Kesehatan Pengemudi

Kematian mendadak sopir di Kanggraksan ini menjadi pengingat penting bagi semua pihak, terutama para pengemudi. Usia lanjut, kelelahan fisik, serta tekanan kerja bisa memicu kondisi medis serius seperti serangan jantung.

Kapolsek Kesambi mengimbau seluruh pengemudi untuk selalu waspada terhadap kondisi tubuh sendiri. Ia menyarankan agar rutin memeriksa tekanan darah dan tidak memaksakan diri jika merasa kurang sehat.

“Jangan anggap enteng nyeri dada atau kelelahan. Itu bisa jadi tanda awal kondisi serius.”
– Iptu Suganda

Warga Harap Ada Pos Kesehatan di Area Padat

Beberapa warga yang menyaksikan peristiwa ini berharap ada pos kesehatan atau fasilitas pertolongan pertama di titik-titik ramai seperti perempatan lampu merah. Hal ini bisa mempercepat pertolongan jika kejadian serupa terulang.

“Kalau ada tenaga medis cepat datang, siapa tahu masih bisa diselamatkan.”
– Warga pengguna jalan

Permintaan ini muncul dari rasa kepedulian warga terhadap sesama, terutama para pengemudi yang setiap hari bekerja di jalan dengan risiko kelelahan, stres, atau penyakit mendadak.

Kesimpulan: Tragedi yang Menggugah Kepedulian

Peristiwa sopir meninggal di Kanggraksan bukan hanya tragedi lalu lintas, tapi juga kisah kemanusiaan yang menggugah empati. Seorang pria lansia yang tetap bekerja keras demi menghidupi keluarganya meninggal dalam diam, di tengah hiruk pikuk lalu lintas kota.

Semoga almarhum Madunya mendapatkan tempat terbaik di sisi Tuhan, dan keluarga yang ditinggalkan diberi kekuatan dan ketabahan. Kejadian ini juga menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak agar lebih peduli terhadap kesehatan, khususnya bagi pengemudi kendaraan niaga dan umum.

Jumlah Pembaca : 145
Tags: CirebonKanggraksanlampu merahmeninggal mendadakmobil carrypengemudiperempatan Cirebonsayuranserangan jantungsopir meninggalTalun

Berita Terkait

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu
Cirebon

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

17 Desember 2025
Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila
Cirebon

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

17 Desember 2025
Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman
Cirebon

Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

17 Desember 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon
Cirebon

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

17 Desember 2025
Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan
Cirebon

Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan

16 Desember 2025
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Lokasi Banjir Desa Astana
Cirebon

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Lokasi Banjir Desa Astana

16 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Penangkapan pelaku curanmor Cirebon

Penangkapan Pelaku Curanmor Cirebon: Dua Orang Dibekuk Polisi

24 Juli 2025
Banjir Bandang Sumatera

Banjir Bandang Sumatera Terjang Tiga Provinsi

30 November 2025
ledakan di SMAN 72 Jakarta

Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diduga Balas Dendam

7 November 2025
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gencarkan Operasi

Operasi Miras Satresnarkoba Cirebon Kota Tekan Alkohol Ilegal

11 November 2025
WhatsApp-Image-2024-06-24-at-09.05.40

Es Campur Spesial Pink Kelanna,Tidak Menggunakan Bahan Pengawet

operasi

Gelar Razia Patuh Lodaya 2024, Polres Cirebon kota Turunkan Angka Kecelakaan Dijalan Raya

tubing

Gen Z and the Rise of Side Hustles: A New Era of Work

aston

Tanpa Harus Menginap, Aston Cirebon Hotel Menghadirkan Promo Swim and Dine

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

Kapal Terbalik di Perairan Indramayu

17 Desember 2025
Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

17 Desember 2025
Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

17 Desember 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

17 Desember 2025
Cirebon Share

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In