CirebonShare.com – Cirebon, 15 Agustus 2025 – Terduga pencuri motor Drajat babak belur dihajar warga pada Jumat, 15 Agustus 2025, di Jalan Pangeran Drajat, Kota Cirebon. Warga berhasil menangkap pelaku, Sanusi (30), warga Blok Kewali, Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Cirebon, setelah ia mencoba melarikan diri usai mencuri motor.
Emosi warga memuncak sehingga mereka memukuli Sanusi hingga babak belur. Meski demikian, petugas Polsek Lemahwungkuk tiba tepat waktu dan segera mengamankan pelaku.
“Warga menyerahkan pelaku kepada polisi. Sanusi melakukan aksinya di Jalan Drajat, namun warga berhasil menangkapnya di depan Gudang Bulog Pegambiran,” ujar Kapolsek Lemahwungkuk, Iptu Usep Winta.
Polsek Lemahwungkuk kemudian menyerahkan Sanusi kepada Unit Ranmor Satreskrim Polres Cirebon Kota agar proses penyelidikan berlangsung lebih cepat dan tuntas.
Kronologi Kejadian
Korban, Hapid, warga Jalan Pangeran Drajat, menjelaskan bahwa kejadian bermula ketika ia hendak mengirim paket di salah satu warung. Saat itu, motor Honda Beat miliknya, warna putih-merah tahun 2015 bernopol E 4204 BU, kehabisan bensin.
“Ketika saya menengok ke belakang, pelaku sedang memundurkan motor saya. Saya langsung berteriak ‘maling!’, sehingga pelaku kabur,” kata Hapid.
Warga yang mendengar teriakan segera bereaksi. Selain itu, beberapa pengendara motor ikut mengejar pelaku. Akhirnya, warga berhasil menangkap Sanusi di depan Gudang Bulog Pegambiran.
“Awalnya warga ragu dan mengira saya bercanda. Namun, pengendara motor Vario putih ikut mengejar, sehingga pelaku akhirnya tertangkap,” jelas Hapid.
Reaksi Warga
Kemarahan warga meningkat karena mereka merasa resah dengan aksi kriminal motor di lingkungan mereka. Selain memukuli pelaku, sebagian massa mencoba membakar Sanusi. Namun, petugas kepolisian cepat bertindak sehingga kejadian tidak meluas.
“Kami menenangkan warga dan mengamankan pelaku. Selanjutnya, kami membawa Sanusi ke Polsek Lemahwungkuk untuk pemeriksaan awal, sebelum diserahkan ke Satreskrim Polres Cirebon Kota,” tambah Iptu Usep Winta.
Warga sekitar Jalan Drajat menyatakan, insiden ini membuat mereka lebih waspada. Kini, banyak yang rutin memantau lingkungan, terutama area parkir dan warung yang rawan pencurian motor.
Langkah Penegakan Hukum
Polisi memastikan Sanusi menjalani proses hukum sesuai prosedur. Satreskrim Polres Cirebon Kota menyelidiki motif dan kemungkinan keterlibatan pelaku lain.
Kapolsek Lemahwungkuk menegaskan bahwa pengamanan warga dan aparat harus tetap tertib agar kejadian serupa tidak menimbulkan risiko.
“Warga boleh membantu menangkap pelaku, tapi harus aman. Jangan sampai ada korban lain,” tegas Iptu Usep Winta.
Selain itu, polisi meningkatkan patroli di Jalan Pangeran Drajat dan wilayah rawan pencurian motor lainnya. Dengan demikian, warga merasa lebih aman dan terpantau.
Pentingnya Keamanan Lingkungan
Kasus ini mengingatkan masyarakat agar selalu menjaga lingkungan. Beberapa langkah pencegahan yang bisa diterapkan:
- Memarkir kendaraan di tempat terang dan aman.
- Menggunakan kunci ganda atau kunci tambahan untuk motor.
- Mengaktifkan alarm atau fitur anti-theft.
- Melaporkan aktivitas mencurigakan ke RT/RW atau kepolisian.
- Selalu waspada terhadap orang asing yang berada di sekitar parkiran atau gang.
Terlebih lagi, kerja sama antarwarga sangat membantu mengurangi risiko kriminalitas. Solidaritas dan kewaspadaan menjadi kunci keamanan.
Kesaksian Narasumber
Hapid sebagai korban menekankan pentingnya kerja sama warga:
“Saya bersyukur warga menolong dan berhasil menangkap pelaku. Semoga kejadian ini jadi pelajaran bagi semua orang,” ujarnya.
Kapolsek Lemahwungkuk menambahkan:
“Jangan biarkan emosi menguasai. Warga harus tetap tenang saat menghadapi pelaku tindak kejahatan dan segera hubungi polisi.”
Dampak Sosial dan Hukum
Insiden ini menyoroti dua hal:
- Pencurian motor masih terjadi di Cirebon.
- Peran aktif masyarakat sangat membantu menekan aksi kriminal.
Meskipun kemarahan warga bisa dimaklumi, polisi menegaskan tindakan main hakim sendiri tidak dibenarkan. Proses hukum terhadap Sanusi akan menjadi peringatan bagi pelaku lain dan meningkatkan rasa aman masyarakat.
Selain itu, pihak kepolisian berencana rutin melakukan sosialisasi keamanan lingkungan dan patroli di titik rawan. Dengan demikian, masyarakat lebih waspada dan pencegahan kriminalitas lebih optimal.
Tips Pencegahan Pencurian Motor
- Parkir aman dan terang – Hindari lokasi gelap dan sepi.
- Gunakan kunci tambahan – Seperti kunci stang atau gembok rantai.
- Alarm kendaraan aktif – Pastikan alarm atau fitur anti-theft berfungsi.
- Waspada orang asing – Jangan biarkan motor tanpa pengawasan lama.
- Lapor segera – Jika melihat aktivitas mencurigakan, hubungi RT/RW atau kepolisian.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, warga dapat menjaga keamanan lingkungan lebih efektif.
Penutup
Kasus terduga pencuri motor Drajat membuktikan pentingnya kerja sama warga dan aparat kepolisian. Solidaritas masyarakat, pengawasan lingkungan, dan penegakan hukum yang tegas menjadi kunci mengurangi kriminalitas di Cirebon.
Sanusi, terduga pelaku, kini berada di tangan polisi dan proses hukum akan dijalankan sesuai prosedur. Warga tetap diimbau waspada, menjaga keamanan diri dan lingkungan, serta melaporkan setiap aktivitas mencurigakan.
BACA JUGA : Demo Tolak Kenaikan PBB, Warga Cirebon Siap Turun Jalan
BACA JUGA : Upacara Refleksi Pra Kemerdekaan di Tugu Pensil Cirebon
JANGAN LEWATKAN!! : Pasang Iklan Gratis di CirebonShare.com Selama Agustus


















