• Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
Rabu, Desember 17, 2025
  • Login
Cirebon Share
Advertisement
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi
No Result
View All Result
Cirebon Share
No Result
View All Result
  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan
Home Ciayumajakuning

Walikota Cirebon Tetapkan Status Siaga Bencana Banjir

by admin
29 Oktober 2025
in Ciayumajakuning, Cirebon, Pemerintahan, Sosial
0
status siaga bencana banjir

status siaga bencana banjir

153
SHARES
1.9k
VIEWS
Share on FacebookShare on XShare on WhatsappShare on Telegram

CirebonShare.com – Cirebon, 29 Oktober 2025 – status siaga bencana banjir – Pemerintah Kota Cirebon menetapkan status siaga bencana banjir untuk menghadapi musim hujan tahun ini. Walikota Cirebon mengeluarkan Surat Keputusan (SK) yang berlaku sejak Oktober 2025 hingga Maret 2026.

Kepala Pelaksana BPBD Kota Cirebon, Andi Wibowo, menjelaskan keputusan ini saat ditemui di Balaikota Cirebon pada Selasa (28/10/2025). “Status ini menjadi dasar bagi seluruh unsur terkait untuk meningkatkan kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi,” ujarnya.

Selain itu, Walikota menginstruksikan BPBD memastikan kesiapan sarana dan prasarana, meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, dan memperkuat koordinasi dengan TNI, Polri, kelurahan, serta relawan kebencanaan.

“Kami memprediksi puncak musim hujan terjadi pada Desember 2025 hingga Januari 2026. Namun, kami menetapkan status siaga sejak Oktober 2025 hingga Maret 2026 agar persiapan lebih matang,” jelas Andi.


Identifikasi Titik Rawan Banjir dan Longsor

BPBD Kota Cirebon memetakan wilayah rawan banjir berdasarkan evaluasi bencana tahun sebelumnya. Kecamatan Lemahwungkuk, Kecamatan Pekalipan, Kecamatan Harjamukti, dan Kelurahan Kalijaga termasuk wilayah prioritas pemantauan.

Sementara itu, BPBD menaruh perhatian khusus pada Kelurahan Argasunya karena memiliki risiko longsor tinggi. Dengan demikian, petugas secara berkala memantau kondisi tanah dan curah hujan di area tersebut.

Selain memantau, petugas melakukan langkah mitigasi dini, termasuk pembersihan saluran air dan koordinasi dengan warga setempat. Hal ini membantu meminimalkan dampak saat hujan deras melanda wilayah rawan.

“Kami terus memantau wilayah rawan secara intensif. Selain itu, kami menyiapkan tim tanggap darurat untuk merespons situasi darurat,” tambah Andi.


Strategi Mitigasi Banjir

BPBD Kota Cirebon menerapkan beberapa strategi mitigasi untuk mengurangi risiko bencana. Pertama, mereka meningkatkan koordinasi lintas perangkat daerah, seperti Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Lingkungan Hidup, dan pihak kelurahan.

Selain itu, BPBD mengimbau masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan, membuang sampah pada tempatnya, dan tidak menutup saluran air. Kegiatan ini terbukti efektif mencegah penyumbatan yang dapat memperparah banjir.

Selanjutnya, pemerintah membentuk 12 Kelurahan Tangguh Bencana di wilayah rawan. Kelurahan tersebut rutin mengadakan pelatihan, simulasi tanggap darurat, dan komunikasi antarwarga. Dengan demikian, masyarakat memiliki kesiapsiagaan tinggi ketika banjir terjadi.

“Kami ingin warga mampu menghadapi bencana secara mandiri. Mereka belajar evakuasi cepat, pertolongan pertama, dan koordinasi dengan aparat setempat,” jelas Andi.


Kesiapsiagaan Masyarakat

BPBD menyelenggarakan pelatihan secara rutin untuk meningkatkan keterampilan tanggap darurat masyarakat. Pelatihan mencakup pertolongan pertama, teknik evakuasi, dan manajemen bencana di tingkat RT dan kelurahan.

Selain itu, masyarakat didorong memantau informasi cuaca melalui kanal resmi pemerintah. Setiap laporan warga mengenai potensi banjir atau longsor akan ditindaklanjuti segera. Hal ini memastikan respons cepat dan tepat.

“Kesiapsiagaan bukan hanya tanggung jawab pemerintah. Masyarakat harus aktif menjaga lingkungan dan mengikuti arahan saat bencana terjadi,” tambah Andi.

BPBD juga mengedukasi warga untuk menyiapkan perlengkapan darurat, seperti senter, makanan siap saji, obat-obatan, dan dokumen penting. Dengan demikian, masyarakat dapat merespons bencana dengan cepat dan aman.


Kolaborasi dengan Aparat dan Relawan

BPBD membentuk tim kolaboratif bersama TNI, Polri, dan relawan kebencanaan. Setiap tim memiliki tugas spesifik: tim pertama menangani evakuasi warga terdampak, tim kedua menyalurkan logistik, dan tim ketiga mengelola komunikasi darurat.

Selain itu, tim BPBD melakukan simulasi penanganan bencana secara rutin. Simulasi ini membantu aparat dan masyarakat memahami prosedur tanggap darurat, rute evakuasi, dan koordinasi antarinstansi.

“Koordinasi lintas sektor memastikan respons cepat, tepat, dan terorganisir. Dengan kerja sama yang baik, risiko bencana dapat diminimalkan,” jelas Andi.


Prediksi Musim Hujan

BMKG memprediksi puncak musim hujan terjadi pada Desember 2025 hingga Januari 2026. Oleh karena itu, Pemkot Cirebon menetapkan status siaga lebih awal untuk memberi waktu persiapan maksimal.

BPBD menekankan warga memantau informasi resmi secara rutin. Selain itu, warga diminta melaporkan potensi banjir atau longsor kepada aparat setempat agar dapat ditindaklanjuti segera.

“Kesiapsiagaan melibatkan kolaborasi pemerintah dan masyarakat. Dengan begitu, kita bisa menekan risiko kerugian akibat bencana,” tambah Andi.


Tips Kesiapsiagaan Bagi Warga Kota Cirebon

  1. Pantau informasi resmi: Gunakan aplikasi BPBD dan media pemerintah untuk status cuaca dan peringatan dini.
  2. Siapkan perlengkapan darurat: Lampu senter, obat-obatan, makanan siap saji, dan dokumen penting harus siap.
  3. Kenali jalur evakuasi: Pelajari rute evakuasi di setiap kelurahan tangguh bencana.
  4. Bersihkan lingkungan: Pastikan selokan, saluran air, dan sungai bebas dari sampah.
  5. Ikuti pelatihan: Pelatihan BPBD meningkatkan keterampilan tanggap darurat dan evakuasi cepat.
  6. Bangun kesadaran kolektif: Ajak tetangga dan keluarga turut menjaga keamanan lingkungan.

Selain itu, masyarakat dianjurkan membuat rencana darurat keluarga. Rencana ini mencakup jalur evakuasi, titik kumpul aman, serta kontak darurat instansi dan tetangga. Dengan begitu, keluarga dapat menanggapi bencana secara terorganisir.


Langkah Pemerintah Kota Cirebon

Pemkot memantau curah hujan, kondisi sungai, dan laporan warga secara berkala. Mereka menyiapkan peralatan darurat, tim tanggap cepat, dan sarana komunikasi untuk menjangkau warga terdampak.

Selain itu, pemerintah melakukan inspeksi rutin di tanggul, saluran drainase, dan daerah rawan longsor. Pemeriksaan ini memastikan sarana mitigasi berfungsi dengan baik.

“Kami berharap musim hujan berlangsung aman. Namun, kesiapsiagaan tetap kami tingkatkan agar siap menghadapi segala kemungkinan,” jelas Andi.

Pemkot juga mengoptimalkan penggunaan teknologi, seperti aplikasi pelaporan bencana, sensor curah hujan, dan sistem peringatan dini. Inovasi ini membantu pemerintah serta masyarakat merespons bencana lebih cepat.


Harapan Pemerintah dan Masyarakat

Andi menegaskan, semua langkah ini bertujuan melindungi warga dari risiko bencana. Pemkot berharap warga aktif mengikuti arahan pemerintah dan menjaga lingkungan sekitar.

“Dengan koordinasi yang baik antara pemerintah, aparat, dan masyarakat, kita dapat menghadapi musim hujan dengan lebih aman. Semoga banjir besar tidak terjadi,” tutupnya.

Selain itu, masyarakat diimbau tidak panik ketika hujan deras turun. Warga diminta tetap waspada, mengikuti jalur evakuasi, dan memanfaatkan informasi resmi dari BPBD.


Kesimpulan

Penetapan status siaga bencana banjir oleh Walikota Cirebon menunjukkan komitmen pemerintah melindungi masyarakat. Pemerintah aktif melakukan mitigasi, memantau wilayah rawan, dan melibatkan warga dalam kesiapsiagaan.

Dengan koordinasi lintas sektor, pelatihan masyarakat, dan penggunaan teknologi peringatan dini, Kota Cirebon berupaya meminimalkan dampak musim hujan. Langkah-langkah ini memastikan warga siap menghadapi potensi banjir dan bencana hidrometeorologi lainnya.

JANGAN LEWATKAN !! : Fun Run Ramayana Pace 2025 di Cirebon

BACA JUGA : Hari Sumpah Pemuda ke-97, KNPI Kota Cirebon Serukan Aksi Nyata

BACA JUGA : Truk Terperosok ke Jurang di Kuningan

Jumlah Pembaca : 62
Tags: BanjirBPBDCirebonKesiapsiagaanMusim HujanSiaga Bencana

Berita Terkait

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila
Cirebon

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

17 Desember 2025
Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman
Cirebon

Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

17 Desember 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon
Cirebon

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

17 Desember 2025
Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan
Cirebon

Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan

16 Desember 2025
Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Lokasi Banjir Desa Astana
Cirebon

Ketua DPRD Kabupaten Cirebon Tinjau Lokasi Banjir Desa Astana

16 Desember 2025
Hujan Deras Picu Banjir di Kabupaten Cirebon
Cirebon

Hujan Deras Picu Banjir di Kabupaten Cirebon

15 Desember 2025
  • Trending
  • Comments
  • Latest
Penangkapan pelaku curanmor Cirebon

Penangkapan Pelaku Curanmor Cirebon: Dua Orang Dibekuk Polisi

24 Juli 2025
Banjir Bandang Sumatera

Banjir Bandang Sumatera Terjang Tiga Provinsi

30 November 2025
ledakan di SMAN 72 Jakarta

Ledakan di SMAN 72 Jakarta Diduga Balas Dendam

7 November 2025
Satresnarkoba Polres Cirebon Kota Gencarkan Operasi

Operasi Miras Satresnarkoba Cirebon Kota Tekan Alkohol Ilegal

11 November 2025
WhatsApp-Image-2024-06-24-at-09.05.40

Es Campur Spesial Pink Kelanna,Tidak Menggunakan Bahan Pengawet

operasi

Gelar Razia Patuh Lodaya 2024, Polres Cirebon kota Turunkan Angka Kecelakaan Dijalan Raya

tubing

Gen Z and the Rise of Side Hustles: A New Era of Work

aston

Tanpa Harus Menginap, Aston Cirebon Hotel Menghadirkan Promo Swim and Dine

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

Pemkot Cirebon Kebut Pembersihan di Bantaran Sungai Sukalila

17 Desember 2025
Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

Edarkan Sabu di Cirebon, Dua Pemuda Terancam Hukuman

17 Desember 2025
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Hanyut di Sungai Cirebon

17 Desember 2025
Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan

Detik-detik Kebakaran di Kasepuhan Cirebon Berhasil Dikendalikan

16 Desember 2025
Cirebon Share

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Informasi

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Kebijakan Privacy
  • Pedoman Pemberitaan

Media Sosial

No Result
View All Result
  • Beranda
  • Cirebon
  • Sosial
  • Kriminal
  • Bisnis
  • Pemerintahan
  • Politik
  • Ciayumajakuning
  • Budaya
  • Pendidikan
  • Kuliner
  • Lowongan Kerja
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Religi

© 2025 Cirebon Share - MOCHD. KASRULLAH

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In