4 Tahun Vakum, Pasar Rakyat Muludan Kembali Digelar di Alun-alun Sangkala Buana Cirebon

Cirebon,- Setelah vakum selama empat tahun, Pasar Rakyat Muludan di Alun-alun Sangkala Buana, Keraton Kasepuhan, Kota Cirebon, akhirnya kembali dibuka. Pasar ini diadakan setiap tahun dalam rangkaian kegiatan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.

Pangeran Raja Muhammad Nusantara, perwakilan Keluarga Keraton Kasepuhan mengatakan Pasar Rakyat Muludan merupakan bagian dari rangkaian tradisi Grebeg Maulud, yaitu peringatan Maulid Nabi SAW di Keraton Kasepuhan Cirebon.

“Pasar Muludan sudah dimulai sejak tanggal 16 Agustus hingga 16 September 2024. Pasar ini kembali digelar setelah vakum selama empat tahun akibat pandemi COVID-19 dan proses revitalisasi Alun-alun Sangkala Buana,” ujar Pangeran Nusantara saat ditemui 

Pangeran Nusantara juga menambahkan Pasar Muludan tahun ini memiliki perbedaan dibandingkan dengan penyelenggaraan sebelumnya, terutama terkait dengan layout Alun-alun Sangkala Buana yang telah mengalami revitalisasi.

“Perubahan ini kami lakukan agar dapat menjaga aset cagar budaya Alun-alun Sangkala Buana tetap utuh, namun tetap bisa melaksanakan Pasar Muludan sesuai permintaan masyarakat,” katanya.

Perbedaan lain yang cukup mencolok pada Pasar Muludan tahun ini, kata Pangeran Nusantara, adalah terkait jenis wahana permainan yang disuguhkan. Beberapa permainan tidak dihadirkan untuk menjaga agar Alun-alun Sangkala Buana tidak mengalami kerusakan.

“Kami memilih jenis permainan dengan hati-hati, agar pelaksanaan pasar ini tidak merusak Alun-alun. Kami tetap ingin menjaga kemeriahan, tetapi juga menjaga kelestarian alun-alun,” jelasnya.

Pangeran Nusantara berharap, dengan kembalinya Pasar Muludan, tradisi ini dapat memberikan manfaat dan kebahagiaan bagi masyarakat, serta turut menjaga dan melestarikan kebudayaan Cirebon yang telah berlangsung. 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *