CIREBON – Sejumlah mahasiswa dari berbagai almamater geruduk gedung DPRD Kota Cirebon. Aksi tersebut merupakan respon dan sikap terhadap situasi politik saat ini.
Koordinator Cipayung Plus Fuji Nurrahman mengatakan, secara historis banyak sekali undang-undang yang tiba-tiba direvisi.
“Kami tidak sepenuhnya percaya kepada yang berkuasa bahwa membatalkan revisi undang-undang Pilkada, karena undang-undang sebelumnya disahkannya saja malam hari,” katanya, Jumat (23/8/2024).
Dirinya melanjutkan, jangan sampai beberapa pengesahan undang-undang sebelumnya yang secara diam-diam terjadi kembali.
“Putusan mahkamah konstitusi tersebut bersifat final, dan tidak boleh dianulir oleh lembaga manapun termasuk legislatif, dan harus dilaksanakan pada setiap lembaga,” lanjutnya.
Ia menegaskan, akan mengawal agar putusan mahkamah konstitusi tersebut dapat diamini dan dilaksanakan oleh semua konstitusi.
Dalam aksi tersebut, mahasiswa dapat menjebol gerbang DPRD Kota Cirebon, dan bersitegang dengan aparat kepolisian.***(Sakti)
Tinggalkan Balasan