Sen. Feb 10th, 2025

Masjid As-Salam Cirebon yang Roboh, Kini Mulai Dibangun Kembali

Cirebon,- Masjid As-Salam yang berlokasi di Perumahan Gunung Rinjani, Kelurahan Larangan Timur, Kecamatan Harjamukti, Kota Cirebon, roboh akibat angin kencang pada Sabtu (31/8/2024) lalu.

Kini, pembangunan kembali Masjid As Salam mulai dilaksanakan, yang ditandai dengan peletakan batu pertama oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, Rabu (9/10/2024).

Ketua Pelaksana Pembangunan Masjid As Salam, Cecep Suhardiman, menyatakan bahwa peletakan batu pertama ini merupakan langkah awal dari pembangunan kembali masjid As Salam di RW 19, Larangan Timur, Kota Cirebon.

“Ini menunjukkan bahwa semangat gotong royong di Kota Cirebon masih tinggi. Pembangunan ini terlaksana berkat keterlibatan semua pihak,” ujar Cecep kepada awak media.

Cecep menambahkan, sejak kejadian robohnya masjid, pihaknya telah menyelesaikan proses perataan tanah dan memulai peletakan batu pertama. Langkah selanjutnya adalah pembuatan pondasi masjid.

“Untuk pembangunan ini, kami didampingi oleh tim teknis yang bekerja sama dengan Masjid Raya At-Taqwa dan STTC Kota Cirebon. Kami juga sudah diarahkan, dan desain bangunan fisik serta konstruksinya telah tersedia,” katanya.

Berdasarkan Rencana Anggaran Biaya (RAB), kata Cecep, pembangunan kembali Masjid As Salam diperkirakan membutuhkan dana sebesar Rp 3 miliar.

“Alhamdulillah, dengan dukungan dari institusi pemerintah dan masyarakat luas, saat ini telah terkumpul modal awal sebesar Rp 300 juta,” ungkapnya.

Menurut Cecep, jika anggaran lancar, pembangunan masjid ini bisa selesai dalam waktu 6 bulan hingga 1 tahun. Namun, proses pembangunan akan dilakukan secara bertahap, tergantung ketersediaan dana.

“Desain bangunan baru akan berbeda dengan yang sebelumnya. Insyaallah, kualitas bangunannya akan lebih baik,” pungkasnya.

Sementara itu, Pj Wali Kota Cirebon, Agus Mulyadi, mengapresiasi langkah cepat yang dilakukan oleh panitia pembangunan kembali Masjid As Salam. Ia menyebut hal ini sebagai contoh sinergi bersama dalam menyelesaikan berbagai masalah di Kota Cirebon.

“Peran Pemerintah Daerah sangat penting, karena masjid ini merupakan fasilitas umum milik Pemerintah Daerah. Nantinya, secara formal akan diperjelas statusnya sebagai tempat ibadah. Fasilitas umum di sekitarnya juga akan diatur agar masjid dapat difungsikan secara lebih spesifik,” ujar Agus.

Agus juga menjelaskan bahwa, pembahasan APBD untuk pembangunan telah berjalan, termasuk APBD perubahan 2024 yang sudah diketok palu, dan APBD 2025 yang sudah ditetapkan. Namun, perencanaan formal pembangunan masjid ini mungkin baru akan diusulkan pada 2026.

“Dari sisi dukungan formal, kami juga telah mengeluarkan surat edaran terkait penggalangan donasi untuk pembangunan Masjid As Salam. Kami mengajak seluruh masyarakat Kota Cirebon untuk menyumbang melalui Baznas atau rekening DKM Masjid,” 

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *