Cirebon,- Pasar tradisional di Kota Cirebon tidak hanya sekadar tempat berbelanja, tetapi juga mencerminkan budaya dan kearifan lokal masyarakat setempat.
Dengan keberagaman produk dan suasana yang ramai, pasar-pasar ini menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari masyarakat Cirebon.
Mengunjungi pasar-pasar ini memberikan pengalaman unik dan kesempatan untuk lebih mengenal budaya serta kuliner khas Cirebon.
Dengan segala keistimewaannya, pasar-pasar tradisional di Cirebon patut untuk dilestarikan dan dikunjungi oleh siapapun yang ingin merasakan kehangatan dan kekayaan budaya daerah ini.
Berikut ini adalah beberapa nama pasar tradisional di Kota Cirebon.
1. Pasar Kanoman
Pasar tradisional di Cirebon yang dibahas pertama adalah pasar Kanoman. Pasar ini berlokasi tepat berada di depan Keraton Kanoman. Sayangnya pasar ini tidak buka selama 24 jam.
Meski begitu, pasar tradisional di Cirebon ini memiliki keunggulan yaitu hampir semua kebutuhan tersedia, mulai dari sayur, buah, daging, ayam, ikan, kue basah, hingga perlengkapan ritual seperti bunga segar, kendi, kemenyan, dan lainnya.
Pasar Kanoman yang terletak di Kecamatan Lemahwungkuk buka dari pagi hingga sore, yaitu dari pukul 05.00 hingga 17.00 WIB.
Suasana yang ramai dan pedagang yang ramah membuat pengunjung betah berlama-lama di sini.
2. Pasar Pagi Cirebon
Pasar pagi ini merupakan pasar tradisional di Cirebon yang terletak tepat di belakang Bangunan PGC, di Jalan Siliwangi.
Pasar ini mirip dengan pasar lainnya, menawarkan sembako, sayur, dan berbagai kebutuhan lainnya.
Pasar ini beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 17.00 WIB.
3. Pasar Jagasatru
Bagi warga Kota dan Kabupaten Cirebon, Pasar Jagasatru tentu sudah sangat familiar. Pasar tradisional di Cirebon yang ketiga ini terkenal dengan sebutan pasar induk bagi pasar-pasar di sekitar Cirebon. Pasar dimaksud adalah Pasar Palimanan, Plered, dan Celancang.
Selain pasar induk bagi pasar-pasar di sekitar Cirebon, pasar Jagasatru juga terkenal di kalangan warung-warung kecil.
Hampir tidak pernah tutup, Pasar Jagasatru buka 24 jam khusus untuk sayur mayur, dengan pengiriman yang selalu tersedia dari Jawa, baik pagi, siang, sore, hingga malam.
Perlu diingat, selain sayur mayur, pasar tradisional di Cirebon ini juga menawarkan berbagai sumber protein hewani dan nabati, serta kebutuhan rumah tangga secara umum, termasuk rempah-rempah dan rimpang.
Pasar Jagasatru terletak di Kecamatan Pekalipan, Kelurahan Jagasatru.
4. Pasar Kramat
Pasar Kramat sudah sangat dikenal oleh masyarakat Cirebon, terutama di Kecamatan Kejaksan. Terletak tepat di seberang BJB, Pasar Kramat adalah pasar yang biasa seperti umumnya.
Pasar tradisional di Cirebon ini tersedia berbagai kebutuhan seperti sayur mayur, daging, telur, sembako, dan lainnya. Berbeda dengan dua pasar sebelumnya, akses ke pasar ini sangat mudah karena terletak di Jalan Siliwangi, tidak jauh dari Balai Kota Cirebon.
Jam operasionalnya adalah dari pukul 05.00 hingga 17.00 WIB.
5. Pasar Perumnas Cirebon
Pasar tradisional di Cirebon yang akan dibahas berikutnya adalah pasar yang juga terkenal seperti yang sudah dibahas sebelumnya.
Pasar ini bernama pasar Perumnas. Letak pasar Perumnas sangat strategis dimana dekat dengan rumah sakit Putera Bahagia, Toko Mas Pantes, dan sekolahan. Sehingga banyak masyarakat yang berbelanja disini.
Meskipun bukan pasar induk atau tidak menyediakan semua kebutuhan, pasar ini sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan dapur Anda.
Pasar tradisional di Cirebon ini beroperasi dari pukul 05.00 hingga 17.00 WIB.
6. Pasar Drajat
Terletak di Kelurahan Drajat, Pasar Rakyat menawarkan berbagai kebutuhan dapur dan rumah tangga.
Pasar tradisional di Cirebon ini mudah ditemukan karena berada dekat dengan kantor Satpol PP Kota Cirebon dan Cafe Gelato 38.
Jam operasionalnya adalah dari pukul 05.00 hingga 17.00 WIB.
Tinggalkan Balasan