Sel. Mar 25th, 2025

Mengenal Petugas Pemeriksa Jalur, Pahlawan di Balik Keselamatan Kereta Api Indonesia

Petugas pemeriksa jalur kereta api

Cirebon,- Peringatan Hari Pahlawan tak hanya sekadar mengingatkan kita pada jasa para pejuang masa lalu, tetapi juga mendorong untuk mengangkat nilai-nilai kepahlawanan di masa kini.

Di PT Kereta Api Indonesia (KAI), komitmen untuk menjaga keselamatan dan keamanan penumpang diwujudkan melalui berbagai profesi penting di balik layar, salah satunya adalah Petugas Pemeriksa Jalur (PPJ), yang berperan besar dalam memastikan keamanan perjalanan kereta.

Profesi PPJ mungkin jarang terdengar di masyarakat, namun berkat peran mereka, para penumpang dapat menikmati perjalanan yang aman dan nyaman.

Rokhmad Makin Zainul, Manager Humas KAI Daop 3 Cirebon menjelaskan PPJ bertugas memeriksa jalur kereta api secara detail, memastikan kondisi rel dan bantalan layak, mengencangkan baut rel, serta mengidentifikasi potensi bahaya.

“Tugas ini menuntut ketelitian tinggi dan dilakukan dengan berjalan kaki atau menggunakan alat transportasi khusus sepanjang 8-12 km di jalur kereta yang telah ditentukan,” ujar Zainul, Sabtu (9/11/2024).

Dengan risiko kerja yang tinggi, lanjut Zainul, PPJ wajib mematuhi standar operasional yang ketat, seperti menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap dan membawa isyarat pengaman seperti bendera merah, kuning, serta lampu handsign.

“PPJ melakukan pemeriksaan visual jalur, membawa peralatan kerja dan isyarat pengaman seperti bendera dan lampu handsign,” ungkapnya.

Tidak hanya disiplin, kata Zainul, profesi ini juga memerlukan fisik dan mental yang prima. Dalam kondisi cuaca ekstrem, baik panas terik, hujan deras, hingga pemeriksaan di terowongan gelap atau jembatan tingg, PPJ tetap berkomitmen menjalankan tugas untuk keselamatan penumpang.

PPJ juga dituntut cakap dalam menganalisis dan mengevaluasi hasil pemeriksaan jalur. Mereka harus mampu mengidentifikasi bahaya yang mungkin mengganggu perjalanan kereta dan menentukan pembatasan kecepatan bila diperlukan.

Untuk memastikan kesiapan, calon PPJ diwajibkan mengikuti pelatihan dan sertifikasi dari Direktorat Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan. Setelah memperoleh Keterangan Kompetensi Petugas Pemeriksa Jalur dari Pusat Pendidikan dan Pelatihan KAI, barulah mereka bisa menjalankan tugas resmi di lapangan.

“PPJ harus memahami peraturan yang terkait bidang tugasnya. KAI juga memberikan pembinaan berkala, evaluasi, uji kompetensi, dan pelatihan untuk menjaga semangat dan profesionalisme mereka,” kata Zainul.

Peran PPJ sebagai pahlawan keselamatan di balik layar, tambah Zainul, menjadi bukti nyata bahwa nilai-nilai kepahlawanan masih hidup dan diaplikasikan di berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

By admin

Related Post

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *