Cirebon,- DPRD Kota Cirebon memberikan apresiasi kepada Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Cirebon atas program-program yang dijalankan untuk menekan angka pengangguran terbuka di Kota Cirebon
Ketua Komisi III DPRD Kota Cirebon, Yusuf M.Pd., mengatakan Disnaker Kota Cirebon telah berperan sebagai motor penggerak dalam membantu masyarakat melalui berbagai pelatihan keterampilan, baik yang didukung oleh program pemerintah maupun melalui kolaborasi dengan pelaku usaha.
“Saya sangat bahagia melihat Disnaker menjadi salah satu perangkat daerah yang aktif melayani masyarakat dengan memberikan kontribusi melalui pelatihan,” ujar Yusuf saat menghadiri acara penutupan program pelatihan “Menggawe Kompeten” (Pelatihan Vokasi Berbasis Penempatan) untuk Junior Web Programming di aula Disnaker Kota Cirebon, Kamis (3/10/2024).
Menurut Yusuf, pelatihan vokasi yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah Kota Cirebon menunjukkan keseriusan dalam menekan angka pengangguran terbuka. Ia pun memberikan pesan kepada para peserta untuk memanfaatkan pelatihan ini dengan sebaik-baiknya.
“Kepada para peserta, manfaatkanlah kesempatan ini dengan baik. Gunakan kemampuan yang didapat untuk memberikan dampak positif bagi karir Anda serta kesejahteraan keluarga,” pesannya.
Yusuf juga mengingatkan para pencari kerja mengenai tiga hal penting yang perlu dilakukan. Pertama, perbanyak motivasi dan arahkan pola pikir ke hal-hal yang positif. Ia menekankan pentingnya memiliki mental yang kuat agar tidak mudah menyerah.
“Jangan pernah mudah menyerah, terutama di usia produktif. Lalui setiap proses dan yakini bahwa ini adalah kesempatan dari Tuhan untuk meraih kesuksesan,” jelasnya.
Kedua, menurut Yusuf, pentingnya memperbanyak komunikasi dengan berbagai pemangku kebijakan untuk memperluas jaringan. Ketiga, menjaga hubungan dengan Tuhan.
“Misalnya, 61 peserta yang mengikuti pelatihan ini berasal dari latar belakang yang berbeda. Jangan sampai setelah pelatihan selesai, hubungan dengan teman-teman, dinas, dan mitra dinas juga berhenti. Jaga komunikasi ini, karena ini adalah jaringan yang penting,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Cirebon, Agus Suherman, menyampaikan pelatihan kali ini diikuti oleh 61 peserta yang telah menjalani pelatihan selama satu bulan. Tahap selanjutnya adalah uji kompetensi dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP).
“Harapan kami, seluruh peserta bisa lulus 100 persen. Saat ini, sudah ada 30 perusahaan yang siap menampung mereka untuk program magang dan penempatan kerja,” jelas Agus.
Agus juga mengakui bahwa menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS), angka pengangguran terbuka di Kota Cirebon masih cukup tinggi, mencapai 7,66 persen atau sekitar 13.800 orang pencari kerja.
“Kami berharap program pelatihan ini dapat terus berlanjut dan berkembang lebih luas,” tutup Agus.
Tinggalkan Balasan